Bidan Sleman Diminta Tingkatkan Kualitas Pelayanan
Sembada.Id-Wakil
Bupati Sleman Sri Muslimatun meminta
para bidan di Sleman meningkatkan pelayanan kesehatan kepada ibu
dan anak. Permintaan ini bukan tanpa alasan.
Sebab hingga sekarang jumlah angka kematian ibu dan anak di Sleman masih
tinggi. Tercatat pada tahun 2016, untuk
angka kematian ibu (AKI), ada 8 orang per 1000 kelahiran hidup (KH) dan angka
kematian bayi 0,35 per 1000 kelahira bayi hidup. Diharapkan dengan langkah ini
dapat meningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat Sleman.
“Namun begitu, kinerja bidan secara umum sudah cukup baik
sehingga tetap harus diapresiasi,” kata Sri Muslimatun saat hari ulang tahun
(HUT) IBI ke 60 di gedung Bappeda
Sleman, Jumat (14/7).
Menurut Sri Muslimatun kinerja bidan yang cukup baik, khususnya pelayanan
ibu dan anak tersebut, dapat dilihat pada cakupan pertolongan persalinan tahun
2016 yang hampir sempurna, yaitu mencapai 99,9%. Kemudian angka kematian bayi
per 1000 kelahiran tahun 2016 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Yaitu dari 3,61% tahun 2015 menjadi 3,11% tahun 2016.
“Ini membuktikan bidan
mempunyai peran yang sangat strategis
dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien,” paparnya.
IBI Sleman dalam HUT IBI ke 60 mengadakan berbagai
kegiatan. Di antaranya melakukan anjangkasih kepada anggota senior IBI cabang
Sleman. Pengabdian Masyarakat pada tangga 24 Juni 2017. Pemeriksaan gratis 5 Juli 1017, bekerjasama dengan Yayasan Kanker
Indonesia. Jalan Sehat dan Senam Sadari 9
Juli 2017. Seminar dengan tema Meningkatkan Mutu Pelayanan KIA Melalui Bidan
Praktik Mandiri Di Era BPJS 14 juli
2017. Ikut lomba paduan suara antar IBI
cabang se-DIY dan memberikan kenangkenangan kepada bidan yang telah purna
tugas. (Sbd)
0 Response to "Bidan Sleman Diminta Tingkatkan Kualitas Pelayanan"
Posting Komentar