Pembangunan Akses Jalan Bukit Slopamioro Hampir Tuntas
Sembada.id - Beragam masyarakat memberikan penilaian,
bahwa Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-99 Kodim
0729/Bantul dapat menghemat anggaran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
baik dalam bidang ekonomi maupun transportasi, khususnya dalam pembangunan
desa.
Selain itu, melalui TMMD reguler Kodim Bantul pula dapat mempertahankan
sekaligus meningkatkan persatuan dan kemanunggalan masyarakat dengan TNI.
Sebab, hal ini berulangkali terlihat dalam melaksanakan kegiatan
pembangunan warga dan prajurit TNI berbaur dan bergotong-royong, sehingga
menambah terciptanya suatu keharmonisan, karena tentara dan rakyat adalah satu
kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Bukti menunjukkan, persatuan rakyat dan TNI ketika TMMD reguler Kodim
Bantul yang digelar di Dusun Kajor dan Dusun Nawungan, Desa Selopamioro,
Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul kali ini. Ketika masyarakat di 2 dusun
tersebut benar-benar memimpikan memiliki akses jalan yang dapat menghbungkan
kedua dusun itu, seketika direspon oleh Kodim Bantul dengan melakukan bedol
bukit kemudian membangun akses jalan.
Saat prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas)
TMMD reguler menjalankan tugasnya membuat jalan, serta-merta masyarakat tanpa
diminta langsung melibatkan diri, terjun lalu berbur bergotong-gotong
membantu. Tak pelak, fenomena seperti itu mennjukkan betapa
bersatunya TNI dan Rakyat. Disisi lain dengan adanya kemanunggalan tersebut,
maka dalam setiap pelaksanaan TMMD, selalu terbukti menghemat anggaran yang
cukup besar.
“Pelaksanaan pembangunan dengan membuat akses jalan yang menghubungkan 2
dusun, yaitu Dusun Kajor dan Dusun Nawugan sejauh 2 kilometer lebih dikerjakan
secara gotong royong antara masyarakat dan TNI serta Instansi Pemerintahan yang
turut andil didalamnya. Dengan adanya akses jalan ini nantinya, diharapkan
benar-benar mampu membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat.,” terang Dandim
Bantul, Letkol Inf Agus Widianto.
Sementara proses pembuatan akses jalan melalui membedah bukit telah
mendekati titik akhir. Bukit yang cukup terjang dengan bebatuan serta jurang
berhasil dibedol menggunakan sarana backhoe. Dari tahapan Pra TMMD Reguler yang
dilaksanakan awal Ramadan, kini sudah hampir selesai.
“Proses bedah bukit hampir kelar. Mesin begho saban hari menjalankan
tugasnya mengeruk tanah dan menjebol batu-batuan besar dan kemudian
meratakannya. Ketika proses bedah bukit selesai, kami tinggal melanjalankan
proses finishing, yaitu meratakan tanah dan menata material,” sambung Letkol
Agus.
0 Response to "Pembangunan Akses Jalan Bukit Slopamioro Hampir Tuntas"
Posting Komentar