Penyuluh Pertanian Dituntut Berinovasi Atasi Penyusutan Lahan
Sembada.Id-Para
penyuluh pertanian di DIY diminta untuk
mampu membuat langkah yang inovatif dalam mengembangkan sektor pertanian.
Terutama dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi pertanian. Ini dikarenakan lahan pertanian terus
mengalami penyusutan. Di antaranya di Sleman, tahun 2016 lahan pertanian berkurang
223 hektare (ha). Padahal Sleman merupakan
penyangga pangan di DIY, yaitu mencapai 40%.
“Kinerja panjenengan semua (penyuluh pertanian)
dituntut menjaga Sleman tetap menjadi
penyangga pangan di DIY,” kata wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun saat acara
syawalan keluarga besar penyuluh
pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di gedung Serbaguna
Sleman, Selasa (11/7/2017).
Sri Muslimatun berharap penurunan lahan pertanian
tersebut tidak diikuti dengan penurunan hasil panen di Kabupaten Sleman. “Saya
harap walaupun lahannya berkurang, tapi hasilnya harus tetap surplus. Dan
harapan kita bisa panen diatas 9 ton per hektar,” tandasnya.
Sri Muslimatun juga berpesan kepada para penyuluh
pertanian DIY untuk mengedepankan koordinasi dan kerjasama dengan intansi
terkait. Termasuk melibatkan para pakar
pertanian serta masyarakat sebagai kontrol sosial.
“Dengan demikian, kita
mampu menghadapi tangtangan sekuat apapun,” ungkapnya.
Acara syawalan itu dihadari 391 tenaga penyuluh pertanian
se DIY. Terdiri dari 82 orang dari Bantul, 59 orang dari Kulon Progo, 95 orang dari Gunung Kidul, 112 orang dari Sleman, 15 orang dari BPTP, 21 orang dari PKL dan 7 orang dari BKPP DIY.(sbd)
0 Response to "Penyuluh Pertanian Dituntut Berinovasi Atasi Penyusutan Lahan"
Posting Komentar