sembada.id – Desa Sedangadi, Mlati, Sleman
menggelar gladi lapangan dalam menghadapi bencana putiing beliung di lapangan desa setempat, Rabu
(26/7/2017). Selain untuk menyiapkan
warga dalam menghadapi bencana, kegiatan itu sekaligus menandai dikukuhkannya forum
pengurangan resiko bencana desa Sendangadi.
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan adanya
forum ini penting. Sebab dengan kondisi Sleman yang memiliki beberapa potensi
bencana, maka bukan hanya membutuhkan masyarakat yang tangguh namun juga harus siap
karena bencana dapat terjadi kapan saja. Untuk itu penguatan kelembagaan
masyarakat dan pengurangan resiko bencana perlu dibentuk.
“Hal lainnya, yaitu dengan wajib latih penanggulangan bencana
bagi masyarakat yang tinggal di kawasan
rawan bencana seperti yang dilaksanakan di Desa Sendangadi ini,” kata
Muslimatun panggilan Sri Muslimatun dalam kegiatan tersebut.
Menurut Muslimatun, dengan adanya forum pengurangan resiko
bencana itu, juga diharapkan masyarakat agar mengubah cara pandang dalam menghadapi
bencana yang semula responsif menjadi preventif yaitu pengelolaan resiko
bencana. Selain itu, masyarakat juga
harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana. Sehingga dengan kesiapsagaan tersebut dapat
bermanfaat dalam menentukan langkah-langkah yang tepat dalam mengantisipasi
jatuhnya korban jiwa
"Saya berharap forum pengurangan resiko bencana
mampu menjadi motor penggerak masyarakat dalam mitigasi bencana,” harapnya.
Menurutnya Desa Sendangadi salah satu wilayah di
kabupaten sleman yang tidak lepas dari terjadinya bencana. Tercatat mulai dari
bulan januari sampai dengan juli tahun 2017 di wilayah Sendangadi terjadi angin
puting beliung di 24 titik.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Sleman, Joko Supriyanto menambahkan kegiatan gladi lapang tersebut dilakukan
untuk menerapkan standar operasional prosedur yang telah disusun selama
pelatihan dengan ancaman bencana puting beliung.
“Wajib latih ini melibatkan 200 warga Sendangadi yang
dilaksanakan dengan enam kali pertemuan dengan rincian empat kali klasikal
dengan materi pemahaman potensi ancaman bencana, resiko bencana dan dua kali
pertemuan outdoor berupa gladi kotor dan gladi bersih,” tambah mantan Kepala
Satpol PP Sleman itu. (sbd)
0 Response to "Sendangadi Gelar Gladi Penanggulangan Bencana Puting Beliung"
Posting Komentar