Bupati Sleman Minta Pembangunan Menara Masjid Agung Sleman Dikebut
Selasa, 29 Agustus 2017
berita,
Bupati Sleman Minta Pembangunan Menara Masjid Agung Sleman Dikebut
Edit
sembada.id – Bupati
Sleman Sri Purnomo meminta pelaksana pembangunan menara masjid agung Sleman
segera menyelesaikan target awal. Sebab
secara prosentase target awal pembangunan proyek tersebiut belum tercapai. Dari target awal 25,13 % baru terselesaikan 24,86% atau deviasi fisik minus 0.27%.
Pembangunan menara masjid
agung Sleman dikerjakan PT. Anggaza Widya Ridha Mulia dengan nilai kotrak
Rp7,955 miliar dalam waktu 180 hari. Target penyelesaian proyek itu 29 Desember
mendatang.
“Untuk itu agar
pembangunan menara masjid agung Sleman nanti sesuai dengan targer, maka saya
mendorong agar kekuranga itu terus dikejar. Sehingga seluruh pelaksanaan
pembangunan bisa berjalan lancar sesuai target waktu,” tandas Sri Purnomo saat bersama tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah
dan Pembangunan Daerah (TP4D) kejaksaan negeri (Kejari) Sleman melakukan pemantaun
ke beberapa proyek di Sleman yang didanai
APBD 2017, Senin (28/8/2017)..
Selain pembangunan menara masjid agung Sleman, proyek lain yang ditinjau yakni pembangunan
ruang rapat sekertariat daerah dan kantor PDAM Sleman. Peninjauan ini untuk
memastikan tidak ada penyimpangan dalam pembangunan tersebut atau sesuai dengan
rencana awal.
“Dari hasil
peninjauan secara umum pembagunan tiga proyek itu sudah berjalan dengan baik.
Terbukti untuk pembangunannya sudah sesuai dengan target awal. Bahkan secara
prosentase, kecuali pembangunan menara masjid agung Sleman, dua lainnya malah lebih,” terangnya.
Sri Purnomo menjelaskan
untuk pembangunan ruang rapat Setda Sleman yang dikerjakan PT Inneco Wira Sakti
Hutama dengan nilai kontrak Rp6,484 miliar dalam waktu 150 hari dan ditargetkan
selesai 29 November mendatang. Saat ini telah selesai 31,42% dari
target fisik 26.19% atau deviasi plus 5,23%.
Untuk pembangunan
PDAM Sleman yang dikerjakan PT Heri Jaya
Palung Buana dengan nilai kontrak Rp8,566 miliar dalam waktu 180 hari dan ditargetkan
selesai 29 Desembar 2017. Telah selesai 17,80% dari target awal 16,55% atau
deviasi plus 1,25%.
“Untuk itulah
dengan adanya peninjauan bersama Tim TP4D
Kejari Sleman ini diharapkan pelaksanaan pembangunan dapat terpantau
dengan baik dan tidak ada penyimpangan,” tegas bupati dua periode itu.
Hal ini juga sesuai
dengan fungsi TP4D, di antaranya mengawal, mengamankan dan mendukung
keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan melalui upaya-upaya
pencegahan atau preventif dan persuasive baik ditingkat pusat maupun daerah
sesuai wilayah hukum penguasaan masing-masing.
(sbd)
0 Response to "Bupati Sleman Minta Pembangunan Menara Masjid Agung Sleman Dikebut"
Posting Komentar