Pemkab Tapanuli Tengah Belajar Inovasi Sleman
sembada.id –
Pemkab Tapanuli Tengah, Sumatera Utara melakukan kunjungan kerja (kunker) ke
Pemkab Slema, Selasa (22/8/2017). Kunker tersebut guna mempelajari program
inovasi Sleman. Sebab untuk inovasi ini Sleman masuk 99 top inovasi di
Indonesia.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Tapanuli tengah, Berliana Simanjuntak memimpin rombongan kunker tersebut dan
diterima kepala badan kepegawaian pendidikan dan pelatihan (BKPP) Sleman Suyono
di aula Badan Keuangan dan Aset Daerah(BKAD) setempat.
Ada dua sektor yang menjadi locus pemkab Tapanuli Tengah.
Yang pertama inovasi Sunmor Sembada Minggu Pahingan yang diinisiasi Kecamatan
Sleman bersama KIM-UMKM dan kedua program Tua Keladi (Santun Lansia, Kesehatan
Layak Diperhatikan) di UPT Puskesmas
Gamping.
Kedua inovasi tersebut berhasil meraih penghargaan TOP 99
Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017, yang diserahkan oleh Menteri PAN RB
pada bulan Mei lalu.
Bupati Sleman, Sri purnomo, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala BKP), Suyono mengatakan terwujudnya pelayanan publik yang prima serta kualitas birokrasi yang responsif merupakan salah satu aspek yang dominan dalam mewujudkan praktek-praktek pemerintahan yang baik (good governance).
“Hal tersebut merupakan misi utama pemkab Sleman
yang dimaksudkan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif,” papar
Sri Purnomo.
Oleh karena itu, peningkatan kualitas pelayanan bagi pemkab
Sleman merupakan upaya yang dilakukan terus-menerus, bertahap, berkelanjutan
dan dilaksanakan oleh semua jajaran aparat pemkab Sleman.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Tapanuli Tengah, Berliana Simanjuntak mengatakan apa yang didapatkan dari
Sleman ini akan menjadi bahan dan masukan dalam menerapkan kebijakan program
inovasi di lingkungan pemkab Tapanuli Tengah. (sbd)
0 Response to "Pemkab Tapanuli Tengah Belajar Inovasi Sleman"
Posting Komentar