Imunisasi MR di Sleman Tak Capai 100%
sembada.id –
Pelaksanaan imuniasi measles and rubella (MR) di Sleman tidak tercapai 100%.
Data pemkab setempat, hingga kegiatan itu ditutup, pelaksaan imunisas MR baru mencakup
96,2% dari jumlah sasaran. Kegiatan itu secara resmi ditutup di Posyadu
dusun Dinginan, desa Sumberejo, kecamatan, Prambanan, Jumat (29/9/2017).
Kepala Dinas
Kesehatan (Dinkes) Sleman, Nurulhayah mengatakan kampanye Imunisasi MR dimulai
sejak bulan Agustus dan berakhir Sabtu (30/9/2017). Namun secara simbolis kampanye Imunisasi MR di
Sleman ditutup Jumat (29/9/2017). Kampanye
MR ini
selama dua bulan, yaitu Agustus dan September.
“Kami harapakan
anak usia 9 bulan sampai 15 tahun telah mendapat Imunisasi MR,” kata
Nurulhayah
Nurulhayah
menjelaskan sasaran Imunisasi MR bulan Agustus
anak usia siswa hingga SMP yang dilaksanakan
di lingkungan sekolah masing-masing. Sedangkan September, kampanye Imunisasi MR
secara serentak diberikan kepada seluruh balita mulai 9 bulan dan anak usia
sekolah namun tidak bersekolah (drop out), dilaksanakan di
Posyandu.
“Imunisasi ini
sangat penting untuk daya tahan tubuh anak, maka setelah kampanye berakhir, Imunisasi
MR akan dilanjutkan dengan cakupan anak usia 9 bulan, 19 bulan dan anak kelas 1
SD.
Ketua TP PKK
Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo memberikan apresiasi terhadap warga
Sleman yang telah mempunyai kesadaran terhadap pentingnya Imunisasi MR
tersebut. Indikasinya hingga penutupan
pelaksanaan imuniasi MR bisa mencapai di
atas 95%. Dengan hasil ini kekebalan akan terbentuk.
0 Response to "Imunisasi MR di Sleman Tak Capai 100%"
Posting Komentar