Dewan Soroti Program Kerja Dispar Sleman
sembada.id – DPRD
Sleman mensoroti kinerja dinas pariwasata (Dispar) setempat dalam mempromosikan
pariwisata. Sebab program kerja di organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut
dinilai belum efektif. Bahkan untuk anggaran lebih banyak digunakan untuk
perjalanan dinas dibandingkan dengan kegiatan publikasi atau promosi.
Ketua komisi B
DPRD Sleman Nurhidayat mengatakan belum efektifnya kinerja Dispar dapat dilihat
dari banyaknya anggaran yang dipergunakan untuk kepentingan interen
dibandingkan kegiatan promosi pariwisata, baik di dalam maupun luar negeri.
Contohnya dalam rencana anggaran pendapatan daerah (RAPBD) 2018 dari anggaran
Rp1,001 miliar lebih banyak untuk kegiatan perjalan dinas luar daerah yaitu
mencapai Rp514 miliar atau 51% dari jumlah anggaran dan untuk publikasi hanya
85 juta.
“Jelas anggaran
ini tidak sebanding,” tandas politisi PAN itu, dalam pandangan umum soal RAPBD
2018 di ruang kerjanya, Rabu (25/10/2017)
Untuk itu, dewan
mempertanyakan apa strategi promosi dan yang dikembangkan Dispar dengan
anggaran tersebut. Terutama belanja perjalanan dinas yang lebih besar
dibandingkan jasa publikasi. Mengingat dinamika kemajuan teknologi informasi
(TI) menjadi pertimbangan untuk lebih mengoptimalkan promosi.
“Pertanyaannya
sejauhmana dampak promosi dengan anggaran tersebut,” tandasnya.(sbd)
0 Response to "Dewan Soroti Program Kerja Dispar Sleman"
Posting Komentar