Gamping Belum Bebas Angka Jentik Nyamuk
Sembada.id - Wilayah kecamatan Gamping hingga
sekarang belum bebas dari jentik nyamuk. Terbukti saat tim
kelompok kerja operasional (Pokjanal) deman berdarah dengue (DBD) Sleman
melakukan monitoring di dusun Gamping Lor , Ambarketawang diketahui
angka bebas jentik (ABJ) masih dibawah standar, yaitu kurang
dari 95%.
Tercatat dari 131 titik atau lokasi pemantauan, 25 tempat di antaranya positif jentik, Sehingga ABJ baru mencapai 73,3%. Masih rendahnya kesadaran warga dalam membersihkan tempat yang berpotensi sebagai sarang nyamuk diduga menjadi penyebabnya.
Di Sleman sendiri, hingga 10 Okt 2017, tercatat ada 350 kasus DBB, tiga orang di antaranya meninggal dunia. DBD sendiri tersebar di lima kecamatan, yaitu Gamping, Godean, Mlati, Depok dan Kalasan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Menular (P2PM) Bidang Penanggulangan Penyakit Dinkes Sleman
Dulzaini mengatakan dengan kondisi ini meminta masyarakat Gamping untuk
lebih meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama dalam menjaga
kebersihan lingkungan. Apalagi kecamatan Gamping menjadi wilayah endemis
DBD di Sleman.
“Dari fakta-fakta tersebut, meminta dusun Gamping Lor
lebih aktif lagi dalam melalukan monitoring jentik di setiap rumah.
Minimal satu minggu sekali,” tandas Dulzaini.
Menurut Dulzaini permintaan monitoring dan memberishkan
lingkungan satu minggu sekali ini, bukan tanap alasan. Selain untuk memutus
perkembangan nyamuk, langkah ini juga untuk meningkatkan kesadaran dan
memotivasi masyarakat agar selalu sadar akan bahaya demam berdarah dengan
melakukan pantauan jentuk berkala ( PJB) secara rutin.
Wakil ketua DPRD Sleman Sofyan Setyo Darmawan mengatakan
dengan dengan masih rendahnya ABJ di Gamping, meminta masyarakat untuk
meningkatkan kepedulian dan menjaga terhadap kebersihan lingkungan. Apalagi
penyakit DBD tidak hanya menyerang balita dan anak-anak, namun juga orang
dewasa.
“Untuk itu saya berharap masyarakat selalu waspada dengan segala kemungkinan, termasuk mengamati tidak hanya bak mandi saja, tetapi juga tempat air yang lain seperti kulkas, pot bunga dan ban bekas yang tergenang air, termasuk botol-botol yang tidak terpakai tidak ditaruh terbalik,” harapnya.(sbd)
0 Response to "Gamping Belum Bebas Angka Jentik Nyamuk"
Posting Komentar