Sleman Belum Berhasil Raih Sertifikasi RBRA
sembada.id – Sleman tahun 2017 belum berhasl meraih
sertifikasi ruang bermain ramah anak (RBRA). Kepastian ini setelah dalam
penilaian yang dilakukan tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (KPPPA) ada beberapa persyaratan yang tidak terpenuhi. Sleman
sebenarnya untuk ruang bermain anak (RBA) mendapat peringkat madya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, Pengendalian Penduduka dan Keluraga Berencana (P3AP2KB) Sleman,
Mafilindati Nuraini mengakui masih memiliki beberapa kekurangan standar
penilaian. Untuk itu, segera akan melakukan perbaikan dan melengkapi kekurangan
tersebut. Baik dari sisi infrastrutur maupun personel.
“Kami segera akan
koordinasikan dengan stakeholder terutama
OPD terkait untuk memenuhi syarat RBRA,” kata Linda panggilan Mafilindati
Nuraini, Selasa (24/10/2017).
Sebagai langkah awal, mengajak partisipasi masyarakat
untuk mewujudkan RBRA di Taman Denggung diantaranya dengan mensterilkan wilayah
tersebut dari pedagang kaki lima, menjaga kebersihan, pelarangan merokok
dikawasan RBA, peruntukan permainan sesuai usia, menjaga keamanan, serta
tidak adanya retribusi masuk.
Auditor KPPPA Rino
Wicaksono mengatakan ada beberapa aspek yang mendapatkan penilaian RBRA, yaitu aspek
manajerial, administrasi dan keuangan serta
kondisi fisik RBA.Hadil dari penilaian ini untuk proese sertifikasi RBA.
“Skor Sleman cukup
tinggi yaitu 172 dan meraih peringkat Madya, namun belum bisa disertifikasi karena ada
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi,” jelas Rino.
Rino menambahkan dengan adanya
RBRA ini diharapkan anak-anak
dapat mengembangkan intelektual, komunikasi dan bahasa, sosial, serta fisik
melalui bermain yang benar dan baik. (sbd)
0 Response to "Sleman Belum Berhasil Raih Sertifikasi RBRA"
Posting Komentar