Asosiasi Petani Hortikultura Sleman Gelar Pasar Lelang Cabe
sembada.id – Asosiasi petani hortikultura puncak Merapi
Sleman menggelar pasar lelang cabe di sekretariat asosiasi setempat
Jalan Palagan tentara pelajar km
14 Bunder, Purwobinangun, Pakem, Selasa (21/11/2017) sore.
Kegiatan itu dilaksanakan
rutin setiap sore dari pukul
16.00 WIB -19.00 WIB sejak bulan Oktober lalu. Selain membantu petani dalam menjual cabe, sekaligus
membudidayakan tanaman tersebut. Dalam sehari rata-rata bisa terkumpul 800kg-1
ton cabe untuk di lelang yang diikuti lima hingga enam pedagang peserta lelang.
Pasar lelang cabe ini bukan hanya menguntungkan bagi petani namun juga pedagang Petani diuntungkan dengan memperoleh harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga pasaran. Pedagang tidak perlu muter-muter ke rumah-rumah petani untuk mengambil cabe. Sehingga menghemat waktu, tenaga dan BBM, cukup dengan ikut lelang.
Wakil ketua DPRD Sleman R. Inoki Azmi Purnomo pun
menyambut postif adanya kegiatan
tersebut. Sebagai bentuk apresiasi, ditunjukkan
dengan mengunjungi pasar lelang cabe itu, Selasa (21/11/2017).
“Saya mendukung atas kreativitas petani dalam
meningkatkan harga jual hasil pertanian, khususnya cabe” kata Inoki
di sela-sela kegiatan pasar lelang cabe itu.
Inoki menjelaskan penjualan dengan sistem lelang
merupakan wujud kemitraan petani dengan para pedagang cabe, dengan sistem ini
pedagang diuntungkan karena bisa mendapat cabe dengan kwalitas baik dalam
jumlah banyak di satu lokasi. Sedangkan petani mendapatkan harga yang lebih
tinggi dibandingkan dengan menjual perorangan.
“Untuk itu saya berpesan agar petani cabe di Sleman untuk kompak menjual
hasil panennya melalui sistem lelang ini,” harapnya
Namun petani juga harus menjaga kwalitas barang untuk
menjaga kepercayaan pedagang. Kepada dinas pertanian pangan dan perikanan
Sleman perlu memberikan dukungan lebih terhadap pasar lelang yang sudah
berjalan, serta perlu membuat tiga hingga empat titik lelang, Sehingga dapat menjankau semua
petani di Sleman.
Plt kepala dinas pertania perikanan dan pangan (DPPP)
Sleman Suyamsih juga mendukung kegiatan
tersebut. Untuk itu berharap agar petani dalam menjual hasil produksinya dengan
sitem lelang seperti yang dilakukan asosiasi Asosiasi petani hortikultura
puncak Merapi Sleman tersebut. Sebab dengan sistem lelang mampu mengangkat
harga lebih baik dibanding dengan menjual secara perorangan.
“kalau menjual secara perorangan petani dalam posisi
kalah karena harga hanya ditentukan oleh pengepul,” ungkapnya. (wpr)
0 Response to "Asosiasi Petani Hortikultura Sleman Gelar Pasar Lelang Cabe"
Posting Komentar