Guru Dituntut Bentuk Siswa Berkarakter
sembada.id - Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan tanggung
jawab guru tidak sekedar menyampaikan ilmu pengetahuan namun mendidik siswa
supaya memiliki kepribadian yang ramah, santun dan memegang norma-norma positif
sebagai bangsa yang beradab.
“Target dari proses pendidikan bukan hanya memperoleh
nilai tinggi atau meluluskan anak didik tetapi bagaimana anak didik memiliki
karakter yang mampu mentransformasikan nilai-nilai kehidupan bangsa dan negara
yang lebih baik,” kata Sri Purnomo saat memberi sambutan seminar nasional peran
guru dalam meningkatkan disiplin dan etos kerja untuk penguatan pendidikan
karakter yang diselenggaranan PGRI Sleman di Gedung Multi Purpose Universitas
Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Rabu (22/11/2017).
Hal senada di ungkapkan Guru Besar Universitas Negeri
Jakarta (UNJ) Arief Rachman yang menjadi pembicara dalam acara tersebut. Ia
mengatakan guru memiliki peran yang sangat
penting dalam membangun karakter bangsa. Untuk itu, dalam mendidik harus
mengandung nilai-nilai pendidikan, termasuk dalam memberikan sanksi atau
hukuman atas pelanggaran anak didiknya.
“Dalam pendidikan tidak ada hukuman yang tidak
memperbaiki mutu dan karakter dari anak-anak. tidak boleh guru memberikan
hukuman yang melebihi batas, melebihi norma-norma pendidikan,” tandas Ketua Harian Nasional Indonesia untuk UNESCO
tersebut.
Arif mencontohkan sanksi yang baik, di antaranya cukup disuruh mengarang, berdiskusi atau membersihkan
tanaman. Intinya dengan pekerjaan yang positif. Bukan sebaliknya dengan hukuman fisik. Bahkan
sampai sakit. Jika anak yang dihukum itu
sampai sakit, itu namanya hukuman yang menyesatkan. (wpr)
0 Response to " Guru Dituntut Bentuk Siswa Berkarakter"
Posting Komentar