DPR, Polri dan TNI Kutuk Tindakan Potensi Ganggu Kamtibmas
Ketua DPR
Bambang Soesetyo, Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto dan Panglima TNI Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto memberikan keteragan soal penyerangan
pastor dan umat saat misa di gereja
St.Lidwina, Bedog, Trihanggo, Gamping, Sleman, Minggu (11/2/2018)
SEMBADA.ID Ketua DPR
Bambang Soesetyo mengatakan
mengutuk keras tindakan yang berpotensi
menganggu kerukunan umat yang sudah berjalan baik di Indonesia. Untuk itu DPR bersama Polri dan TNI
menyatakan perang dengan adanya
peristiwa tindakan kekerasan di rumah ibadah, seperti di gereja St. Lidwina,
Bedog, Trihanggo, Gamping, Sleman ini
dan semua tindakan yang akan merusak
NKRI.
“Karena itu kami meminta masyarakat tidak terpancing
dengan peristiwa ini. Jaga kekompakan
dan kerukunan dalam kehiduoan beragama yang sudah baik, jangan dinodai dengan
mengadu domba umat,” tegas Bambang
Soesetyo saat meninjau lokasi gereja St; Lidwina, Minggu (11/2/2018) sore.
Untuk itu mendorong dan mendukung langkah tegas Polri
untuk mengungkap tuntas kasus ini dan berharap peristiwa yang sama tidak
terjadi lagi di rumah-rumah ibadah yang ada di Indonesia. Sehingga mengutuk keras peristiwa yang
terjadi di tempat ini.
Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan
mengutuk peristiwa penganiayaan terhadap umat
di gereja St. Lidwina tersebut. Sebab hal ini dapat membuat
kerusakan seluruh bangsa Indonesia.
Karena itu akan mengusut tuntas
kejadian ini. Termasuk akan menerjunkan Densus 88, terutama menganalisa dan
menentukan apakah tindakan itu merupakan aksi terror atau tindakan perorangan.
“Untuk kasus ini kami masih melakukkan
penyelidkan. Karena itu meminta
masyarakat tidak melakukan analisa dan langkah sendiri,” harapnya.
0 Response to "DPR, Polri dan TNI Kutuk Tindakan Potensi Ganggu Kamtibmas "
Posting Komentar