PKS Usung Kader Sendiri Maju Capres Pemilu 2019
Presiden PKS Muhammad Sohibul
Iman (kanan) didampingi Sekjen PKS Mustafa Kamal memberikan keterangan pres
soal rencana dan target PKS dalam Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, usai
rapat pleno fraksi PKS se Indonesia, di Hotel Alana, Jalan Palangan
Tentara Pelajar Km 7 Sariharho, Ngaglik, Sleman, Kamis (15/2/2018) malam.
SEMBADA.ID – Partai Keadilan Sejahteran (PKS) dipastikan akan mengusung kader sendiri untuk maju sebagai calon presiden (Capres) dalam pemilihan umum (pemilu) 2019 mendatang. Untuk kepentingan tersebut PKS telah menetapkan 9 kader sebagai bakal calon presiden (bacapres)
maupun Bacawapres. Yaitu Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Mata, Irwan Prayitno, Muhammad Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf dan Mardani Ali Sera.
Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman mengatakan keputusan PKS ini bukan tanpa alasan. Selain sudah menjadi keputusan majelis syuro PKS, pada pemilu mendatang PKS harus menjadi bagian capres maupun cawapres. Juga melihat hasil dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) calon yang
diusung PKS memenangkan lebih dari separuh daerah yang diikutinya.
SEMBADA.ID – Partai Keadilan Sejahteran (PKS) dipastikan akan mengusung kader sendiri untuk maju sebagai calon presiden (Capres) dalam pemilihan umum (pemilu) 2019 mendatang. Untuk kepentingan tersebut PKS telah menetapkan 9 kader sebagai bakal calon presiden (bacapres)
maupun Bacawapres. Yaitu Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Mata, Irwan Prayitno, Muhammad Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf dan Mardani Ali Sera.
Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman mengatakan keputusan PKS ini bukan tanpa alasan. Selain sudah menjadi keputusan majelis syuro PKS, pada pemilu mendatang PKS harus menjadi bagian capres maupun cawapres. Juga melihat hasil dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) calon yang
diusung PKS memenangkan lebih dari separuh daerah yang diikutinya.
Terakhir pada Pilkada serentak 2017 PKS memangakan 56% dari 95 Pilkada yang diikutinya. Termasuk kader yang terpilih bukan hanya membeirkan kontibusi yang bagus bagi pembangunan daerah namun juga Indonesia.
“Ini membuktikan kader PKS memang handal dan dapat dipercaya untuk memimpin kemajuan Indonesia,” tandas
Untuk itu, target nasional PKS dalam pemilu mendatang selain dapat menjadi partai papan atas, yaitu dengan meraih suara 2 digit atau milinal 12%, suara juga menjadi bagian capres dan cawapres. Maka dalam pilkada 2018 ini akan menjadi tolak ukur sekaligus batu loncatan guna mewujudkan hal tersebiut. Sehingga PKS akan mengoptimalkan semua potensi yang ada.
“Kami manargetkan pada Pilkada 2018 ini dari 143 Pilkada yang diikuti, minimal meriah 60% kemenangan dan dari 28 kader yang diusung minmal 14-16 kader yang menjadi pemimpin daerah,” paparnya.
PKS juga akan melakukan komunikasi dengan partai lain soal 9 capres dari kader PKS itu untuk berkoalisi. Sebab dari 10 partai yang ada tidak ada yang memenuhi syarat untuk mengajukan capres sendiri. Yaitu kurang dari 20% kursi atau 25% suara. Sebagai follow up, maka majelis syuro PKS telah membentuk tim komunikasi koalisi yang nantinya akan melakukan komunokasi dan penjajagan dengan partai lain. “Tim ini dikomandani oleh Sekjen PKS Mustafa Kamal,” terangnya.
Komandan tim komunikasi koalisi PKS Mustafa Kamal menambahkan setelah menetapkan 9 kader sebagai bacapres maupun bacawapres, selain akan mengaungkan nama-nama tersebut, juga segera akan melakukan komunikasi
secara intensif dengan partai lain. Diharapkan dari komunikasi politik tersebut, akan ada pemahanan dan persamaan flatform serta visi misi partai politik. Yaitu koalisi berdasarkan nilai bukan yang bersifat pragmatis.
“Koalisi ini akan didorong ada kebersaam dalam membangun Indonesia, yakni negeri yang madani, adil sejahtera dan bermartabat serta menjadikan NKRI yang utuh berdaulat di negeri sendiri.,” tambahnya.
Menurut Mustafa Kamal, sebagai tindaklanjutnya, akan bersama-sama membentuk perencanaan pemenangan dan melakukan penyusunan pemerintahan ke depan serta dengan membuat draf yang detail. Jadi bukan hanya koalis politik yang berorientasi jangka pendek dan kekusaan, namun ada kesamaan cita-cita dan membentuk susunan pemerintahan jangka panjang .
“Karena itu secepatnya kami akan melakuka komunkasi,” ungkapnya.(wpr)
0 Response to "PKS Usung Kader Sendiri Maju Capres Pemilu 2019"
Posting Komentar