Pemancangan 1500 Bambu Runcing Catat Rekor MURI
Jajaran bambu runcing
yang diatasnya diikat bendera merah putih terpancang di komplek Monjali, Kamis
(1/3/2018). Tercatat ada 1500 bambu
runcing yang terpancang. Jumlah ini sekaligus
tercatat di MURI.
SEMBADA.ID –
Pemancangan 1500 bambu rucing yang dilakukan
panitia peringatan Serangan Oemoen (SO)
1 Maret di komplek monumen Jogya
Kembali (Monjali), Kamis (1/3/2018)
tercatat dalam museum rekor dunia Indonesia (MURI) sebagai pemancangan bambu
runcing terbanyak. Manager MURI Aryani
Siregar menyerahkan langsung penghargaan tersebut dan diterima kepala Monjali Sutikno.
Kegiatan
tersebut diawali dengan upacara SO 1 Maret di halaman Monjali dengan inspektur
upacara Bupati Sleman Sri Purnomo. Usai upacara Para peserta upacara yang memakai ikat janur
kuning dilenggangnya dibantu dengan Mapala UPN veteran Yogyakarta dan relawan
melakukan pemancangan bambu runcing yang di atasnya diikatkan bendera merah
putih di sekitar komplek Monjali.
Pemancangan
bambu runcing ini sebenarnya sudah dilakukan 21 Februari lalu, sehingga itu merupakan kelanjutannya. Acara diakhiri dengan sarasehan tentang SO diikuti para
plajar dan pemuda di DIY yang berlangsung di gedung serba guna Monjali.
Ketua panitia SO 1 Maret sekaligus Kepala Bagian Operasional Monjali
Nanang Dwinarto mengatakan pemasangan
bambu runcing 1500 buah ini bukan tanpa
alasan. Hal tersebut tidak
terlepas dari keterlibatan para pelaku
sejarah yang melaksanakan SO 1 Maret
tahun 1949 lalu. Dimana para pejuangan
itu jumlahnya 1500 orang.
“Jadi
ini juga merupakan simbol perlawanan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan dari Agresi
Militer Belanda kedua tahun 1949,” kata
Nanang usai kegiatan.
Nanang
sendiri berharap 1Maret dapat ditetapkan sebagai hari SO, sebagaimana tanggal
10 November sebagai hari Pahlawan.
Apalagi, dengan adanya SO 1 Maret
tersebut membuat dunia mengakui
kedaulatan Indonesia.
Manager
MURI Ariyani Siregar mengatakan pecatatan MURI
pemancangan bambu runcing terbanyak
ini telah melalui beberapa tahapan dan kajian. Diawali dengan pengajuan pemakrasa satu bulan lalu hingga
pelaksanaannya. Pemancangan bambu
runcing 1500 buah ini, selain tercatat
yang terbanyak ekaligus memecahkan rekor
pemasangan bambu runcing sebelumnya sebanyal
258 buah di mobil tahun 2012 lalu di Semarang.
“Untuk
rekor ini kami catat di urutan ke 8349,” terangnya.
Bupati
Sleman Sri Purnomo mengatakan memberikan
apresiasi atas penghargaan MURI
tersebut. Sebab pemancangan bambu
runcing itu, bukan hanya sebagai simbol
dan peringatan SO 1 Maret namun yang
lebih penting lagi, bagaimana menanamkan nilai-nilai perjuagan tersebut bagi
generasi muda.
“Karena
itu saya berharap pengelola Monjali akan lebih kreatif lagi dalam mengembangkan
Monjali. Selain sebagai sarana edukasi, sekaligus dapat menarik dan
meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,
terutama ke museum,” harapnya. (sindo)
0 Response to "Pemancangan 1500 Bambu Runcing Catat Rekor MURI "
Posting Komentar