Sleman Komitmen Kelola Sumber Daya Air
Bupati Sleman Sri
Purnomo bersama jajaran OPD setempat menebar benih ikan saat peringatan hari
air dunia di Embung Tambakboyo, Depok, Sleman, Kamis (22/3/2018) foto
sembada.id/rizal
SEMBADA.ID – Pemkab Sleman terus melakukan langkah
dalam mengelola sumber daya air. Selain
untuk memenuhi kebutuhan air dalam kehidupan,
sekaligus untuk menjaga
kelestarian ekosistem dan keberadaan sumber mata air di Sleman. Data pemkab setempat, untuk mara air tercatat
ada 200 tempat dan embung ada 878 lokasi.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan
ada tidak upaya dalam pengelolaan sumber daya air
tersebut. Yaitu melalui konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian
daya rusak air.
Konservasi sumber daya air dilakukan
secara vegetatif dan fisik, yakni dengan penanaman pohon untuk penghijauan
serta pembuatan embung dan sumur resapan. Pendayagunaan sumber daya air,
selain untuk irigasi juga untuk perikanan dan pariwisata termasuk
pengembangan air minum pedesaan.
“Pengendalian daya rusak air dilakukan untuk
mengantisipasi terjadinya kerusakan sumber daya air akibat bencana, seperti banjir atau erupsi,” kata
Sri Purnomo saat peringatan hari Air Dunia tingkat Sleman di embung Tambakboyo,
Depok, Sleman, Kamis (22/3/2018)
Sri Purnomo berharap
peringatan hari air dunia tersebut dapat menjadi momentum mengevaluasi sekaligus menyusun kembali
langkah strategis dalam menjaga kuantitas maupun kualitas air di Sleman.
Kepala Dinas PUPKP Sleman SaptoWinarno menambahkan
karena air sangat penting dalam kehidupan,
maka keberadaan air harus terus dijaga keberadaannya. Untuk itu berbagai
upaya terus dilakukan pemkab Sleman untuk kepentingan tersebut. Di antaranya
dengan memperbanyak embung, terutama embung tadah hujan.(zal)
0 Response to "Sleman Komitmen Kelola Sumber Daya Air"
Posting Komentar