Sleman Siapkan Rp107 Miliar Untuk TPP
SEMBADA.ID - Pemkab Sleman sudah
meyiapkan anggaran Rp107 miliar untuk membayar
tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di
lingkungan pemkab setempat tahun 2018.
Untuk
kepentingan tersebut, tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Sleman,
Rabu (7/3/2018) melakukan pembahasan. Terutama guna menentukan besarnya TPP
yang diterima ASN. Sebab untuk TPP antar ASN
berbeda, tergantung dengan posisi dan jabatan mereka
“Karena masih
dalam pembahasan belum bisa memberikan keterangan berapa TPP yang diterima tiap
ASN,” kata Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD)
Sleman Haris Sutarta di ruang kerjanya, Rabu (7/3/2018).
Haris
menjelaskan anggaran TPP 2018 ini sebenarnya sama dengan anggaran tahun
2017. Hanya anggaran tahun lalu tidak terserap semua, sebab
hanya terealisasi Rp97
miliar. Karena itu agar anggaran dapat
terserap maksimal, perlu pembahasan. Hasil pembahasan nanti akan
dibuat menjadi peraturan bupati (perbup) sebagai payung hukum untuk pencarian
TPP.
"TPP
sendiri diberikan setiap bulan. Namun pembayarannnya
diakumulasi per tiga bulan sekali," terangnya.
Menurut
Haris meski dengan TPP
ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan disiplin
serta meningkatkan kesejahteraan ASN, termasuk dapat mencegah
terjadinya korupsi . Namun untuk pemberian TPP belum
berdasarkan kinerja. Melainkan posisi dan jabatan ASN tersebut.
Alasannya untuk penilaian kinerja Sleman masih mempersiapkan sarana dan
prasarana pendukung, terutama sistem yang terintegrasi untuk penilaian mereka.
“Hal inilah
alasan mengapa kami belum menerapkan tunjangan kinerja (Tukin) bagi ASN,”
ungkapnya.
Inspektur Sleman Budiharjo mengatakan agar TPP
yang diberikan sesuai dengan kinerja yang mereka laksanakan setiap
harinya. Maka akan meningkatkan pengawasan disiplin ASN
Sleman. Di antaranya dengan memantau
absensi mereka. Sebab dengan absensi akan
diketahui apakah ASN itu datang dan pulang tepat
waktu atau tidak. Apalagi untuk absensi di organisasi perangkat
daerah (OPD) sudah menerapkan finger print. Dimana dengan alat ini
tidak bisa diwakilkan.
“Pengawasan ini
juga untuk penilaian bagi ASN
tersebut,” tambahnya.
Sementara bupati
Sleman Sri Purnomo menegaskan agar TPP tepat sasaran
tetap akan melihat dari kinerja ASN. Baik yang menyangkut dengan
beban tugas maupun capainnya. Diharapkan dengan langkah
ini TPP nantinya tidak dipukul rata. Tetapi berdasarkan kinerja meraka.
“Selain untuk penentuan TPP, juga
untuk pemberian reward dan punishment,” tandas bupati
dua periode itu
0 Response to "Sleman Siapkan Rp107 Miliar Untuk TPP"
Posting Komentar