UII Gelar Action Plan Calon Rektor Periode 2018-2022
lima calon
rektor UII Yogyakarta saat melaksanakan
paparan rencana aksi sebagai rektor UII periode 2018-2022 di kampus
setempat, Rabu (14/3/2018)
SEMBADA.ID – Universtas Islam Indonesia (UII)
menggelar debat calon rektor UII periode
2018-2022 di kampus setempat, Rabu
(14/3/2018). Debat calon rektor yang
dikemas dalam action plan
(rencana aksi) tersebut untuk mendengar
dan melihat visi dan kemampuan masing-masing calon rektor Terutama
soal arah strategis yayasan dan rencana induk pengembangan (RIP) UII yang dijabarkan
dalam bentuk rencana program kerja rektor UII mendatang.
Para
calon rektor itu memaparkan di hadapan Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII,
anggota senat universitas, dosen tetap, tenaga kependidikan, dan perwakilan
lembaga kemahsiswaan.
Kegiatan
tersebut diikuti lima calon rektor
terpilih, masing-masing Suparman Marzuki (mantan ketua KY dan dosen FH
UII), Fathul Wahid (dosen dan mantan dekan Fakultas Teknik Industri),
Rohidin (wakil dekan Fakultas Hukum), Widodo (Dekan Fakyltas Teknis Sipil dan
Perencanaan) dan Dwipratono Agus Harjito (dekan Fakultas Ekonomi) dengan moderator Ahmad Thohirin dan Agus Taufiurrahman.
Ketua
Yayasan Badan Wakaf UII
Lutfi Hasan mengatakan kegiatan action plan calon rektor UII ini merupakan
kelanjutan dari rangkaian pemilihan sebelumnya.
Dimana sebelum menentukan lima calon rektor diawali dari pemilihan bakal calon rektor di
tiap-tiap fakultas UII. Dari pemilihan
itu tersaring 12 bakal calon rektor untuk mengikuti penjaringan tahap kedua.
“Dari 12
bakal calon rektor itu, akhirnya
mengerucut lima calon rektor
ini,” kata Lutfi dalam sambutannya.
Lutfi
menjelaskan kegiatan action plan ini
nantinya untuk memilih tiga nama calon rektor. Dimana tiga nama itu nantinya
akan diserahkan kepada senat universitas. Senat universitas nantinya akan
memilih tiga caon rektor untuk diajukan kepada pengurus yayasan badan wakaf
UII. Pengurus yayasan badan
wakaf UII nantinya yang akan menentukan
satu calon rektor untuk ditetapkan menjadi rektor UII.
“Rektor
UII terpilih akan dilantik 1 Juni mendatang,” paparnya
Menurut
Lutfi selain pemihan rektor tahun ini UII juga akan memilih wakil rektor, dekan ketua jurusan, ketua progam studi dan
pengurus baru yayasan untuk peioder yang sama yaitu 2018-2022. Untuk
pemilihan tersebut akan dilaksanakan
setelah pemilihan rektor. Hanya saja untuk pemilihannya berbeda dengan pemiilhan rektor. Sebab untuk wakil rektor berdasarkan
pemilihan usulan rektor dan lainnya
dengan cara musyawarah.
“Untuk
wakil rektor, dekan, ketua jurusan dan prodi serta pengurus yayasan akan
dilantik 1 Juli mendatang,” jelasnya.
Namun
terlepas dari itu yang lebih penting lagi, yakni program kerja untuk
kepengurusan baru nanti harus lebih baik dibandingkan dengan kepengurusan
periode sekarang. Sehingga UII akan semakin berkembang dan lebih maju lagi.
“Karena
itu action plan calon rektor ini bukan hanya formalitas namun akan dicatat
menjadi rencana strategis (renstra) untuk periode 2018-2022,” tandasnya.
0 Response to "UII Gelar Action Plan Calon Rektor Periode 2018-2022"
Posting Komentar