Hadapi Bencana Sleman Bentuk Destana
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengukuhkan pengurus desa tangguh bencana (Destana) Maguwoharjo, Depok, di Lapangan Kradenan, desa setempat, Kamis (26/4/18).foto sembada.id/rizal
SEMBADA.ID –Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan kondisi Sleman yang rawan bencana bukan hanya membutuhkan masyarakat yang tangguh namun juga siap menghadap bencana.
Untuk itu pembinaan dan pembentukan desa tangguh bencana (Destana) harus terus ditingkatkan. Sehingga masyarakat tidak hanya mampu mengantisipasi dan meminimalisir korban bencana tetapi juga mampu mengelola dan menjaga struktur dan fungsi dasar saat terjadi bencana.
“Selain itu jika terkena dampak bencana, mereka juga dapat membangun kehidupannya menjadi normal kembali atau paling tidak dengan cepat memulihkan diri secara mandiri,” kata Sri Muslimatun saat mengukuhkan pengurus desa tangguh bencana (Destana) Maguwoharjo, Depok, di Lapangan Kradenan, desa setempat, Kamis (26/4/18).
Untuk itu, pemkab Sleman terus akan mendukung pembentukan Destana ini. Selain itu, juga melakukan mitigasi bencana sejak dini, termasuk pembinaan dan pelatihan cara penanggulangan bencana serta menggalakkan sekolah siaga bencana yang tersebar dibeberapa wilayah yang memiliki potensi bencana.
“Tercatat sejak tahun 2014 sampai 2018 telah mengukuhkan 41 Destana,” paparnya.
Menurut Muslimatun Pemkab Sleman juga telah menyusun Rencana Manajemen Pengelolaan Lingkungan (RMPL) serta melakukan pemetaan potensi kerawanan bencana, dengan pemasangan early warning system (EWS) di 13 lokasi yang dianggap rawan terdampak erupsi Merapi.
“Kami juga telah melakukan berbagai langkah untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca rehab rekon,” jelasnya
Kepala BPBD
Sleman, Joko Supriyanto menambahkan pembentukan Destana merupakan penguatan
kelembagaan masyarakat dalam pengurangan resiko bencana dan sebagai wujud
kesiapsiagaan warga desa dalam menghadapi ancaman bencana.
“Agar bisa
terwujud masyarakat yang tanggap,
tangkas dan tangguh dalam menghadapi bencana, berusaha mengimplementasikan
dengan mensinergikan berbagai elemen yaitu pemerintah, masyarakat dan pengusaha,”
tambahnya. (zal)
0 Response to "Hadapi Bencana Sleman Bentuk Destana"
Posting Komentar