Kopi Merapi Rambah Pasar Eropa


 Bupati Sleman (kanan) memperkenalkan kopi merapi  saat pemran Helsinki Coffee Festival 2018, di Kaapelitehdas, Helsinki, Finlandia, Jumat (20/4/2018). Foto Dok Pemkab Sleman


SEMBADA.ID  – KopiMerapi dipastikan akan merambah pasar Eropa.  Kepastian ini, setelah KBRI Finlandia meminta pemkab Sleman mengikuti Helsinki Coffee Festival 2018, di Kaapelitehdas, Helsinki, Finlandia, 20-22 April lalu. Helsinki Coffee Festival sendiri merupakan festival kopi terbesar di kawasan Skandinavia, Nordik dan Baltik, Eropa yang diadakan rutin setiap tahun. Bupati Sleman Sri Purnomo mempromosikan langsung kopi Merapi dalam even tersebut.

Sri Purnomo mengatakan dipilihnya Sleman untuk mengikuti kegiatan ini bukan tanpa alasan.  Selain Finlandia  merupakan negara dengan tingkat konsumsi kopi tertinggi di dunia. Juga untuk mengenalkan langsung jenis kopi nusantara, yaitu kopi Merapi  di Finlandia dan negara Eropa lainnya.

“Ini penting, sebab meski kopi nusantara, termasuk kopi Merapi sudah diterima di pasar Eropa, namun untuk pemasarannya masih dari pihak ketiga di Jerman, Belanda dan Inggris,”  kata Sri Purnomo di Sleman, Senin (23/4/2018).

Menurut Sri Purnomo, secara umum  produk kopi Indonesia sudah beredar di pasar Finlandia melalui perusahaan pemasok kopi terbesar di Finlandia Paulig dengan nama produk Indonesian Coffee, Sumatera Coffee dan West Java Coffee. Roaster-roaster skala medium seperti Warrior Coffee, Kaffa dan Mokkamestarit juga telah mengenal dan menjual kopi Indonesia, dan Kopi Merapi termasuk produk kopi nusantara yang diterima pasar Finlandia dan kawasan Eropa

‘Dengan langkah ini pemerintah Indonesia mengharapkan agar pembelian dapat dilakukan secara langsung dari petani kepada para roaster dan reseller. Dengan tercipta direct trade dan fair trade  tentunya akan  menguntungkan petani kopi. Termasuk dapat meluaskan penetrasi pasar tidak  hanya di Finlandia, namun juga negara sekitar,” paparnya.

Sri Purnomo menambahkan selama tiga hari, Stand Indonesia terlihat ramai dikunjungi para penggila kopi, pengunjung sangat menikmati Kopi Merapi single origin jenis Arabica yang memiliki aroma bunga dan rempah-rempah.


Seluruh kopi yang dipromosikan pada Helsinki Coffee Festival merupakan produk organik dengan kelas premium,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman Heru Saptono mengatakan  kopi Merapi dari sisi taste [rasa] masuk kelas Eropa dan memiliki kualitas internasional.  Selain mengantongi Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) Kopi Merapi juga mendapat pengakuan atau sertifikat Indikasi Geografis (IG). 

“Dengan begitu, produksi dan distribusi Kopi Merapi layak dipasarkan ke mancanegara,” ungkapnya. 

Kopi Merapi sendiri dikembangkan di kawasan lerang Merapi  mulai Tempel, Turi, Pakem hingga Cangkringan. Dimana daerah tersebut memilki ketinggian lebih dari 500 – 999 mdpl. Ketiga wilayah ini memiliki luas 6.538 hektare atau 11,38 % dari total luas wilayah. Selain itu juga ada lahan seluas 1.495 hektare yang masuk pada kategori ketinggian lebih dari 1000 mdpl. Sehingga kondisi ketinggian di lereng Merapi dinilai cocok untuk tanaman kopi, baik jenis arabika maupun robusta.*sindonews) 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kopi Merapi Rambah Pasar Eropa"

Posting Komentar