Parampara Praja Ingatkan Tidak Terprovokasi Hoax
Ketua Parampara Praja DIY, Mahfud M.D memberikan pemaparan maksud dan tujuan mengunjungi Sleman di aula lantai 3 Pemkab setempat, Jumat (13/4/2018).
SEMBADA.ID- Banyaknya
berita hoax di media sosial (medsos) menjadi perhatian dari Parampara Praja DIY.
Sebab tidak jarang berita hoax di medsos itu dimanfaatkan oknum yang tidak
bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi, bahkan tidak jarang menyebabkan
terjadinya radikalisme dan intoleransi. Sebagai anisipasinya masyarakat tidak mudah
terpancing dengan berita hoax tersebut.
“Masyarakat jangan
mudah terprovokasi oleh hoax, check and recheck lagi. Sekarang kan era medsos
itu penting bagi kita semua untuk berhati-hati,” kata ketua Parampara Praja DIY, Mahfud M.D saat
mengunjungi Sleman di aula lantai 3
Pemkab setempat, Jumat (13/4/2018).
Mahfud M.D
menambahkan hal ini penting, apalagi 2018 merupa, kan tahun politik. Karena itu
selain fokus kepada implementasi
Undang-undang keistimewaan (UUK) DIY,
penurunan angka kemiskinan , kesenjangan sosial dan penataan ruang, intolerasnsi dan radikalisme juga menjadi
perhatian pihaknya.
“Kami juga
akan menampung pendapat dan pertanyaan yang terkait dengan tugas kami atau usul
yang ingin disampaikan Sleman kepada DIY,” paparnya.
Wakil Bupati
Sleman, Sri Muslimatun mengatakan pertemuan dengan Pararampraja DIY ini diharapkan
ada beberapa langkah penting, terutama persamaan
persepsi dan asumsi guna terwujudkan target dari program-program Sleman. (wpr)
0 Response to "Parampara Praja Ingatkan Tidak Terprovokasi Hoax"
Posting Komentar