Buruh di Sleman Peringatai May Day Dengan Jalan Santai
May day : Bupati Sleman Sri Purnomo
melepas para buruh peserta jalan santai hari buruh internasional (may day) di lapangan pemda setempat, Selasa
(1/5/2018)
SEMBADA.ID – Para pekerja dan buruh di Sleman punya cara berbeda memperingati hari buruh
internasional atau sering disebut May Day, Selasa (1/5/2018) pagi. Mereka tidak turun ke jalan menggelar unjuk rasa seperti
yang terjadi dibeberapa kota lainnya. Di
Sleman justru memilih memperingati May
Day dengan melakukan jalan sehat trupartit bersama para pengusaha dan pejabat
pemkab setempat.
Bupati
Sleman Sri Purnomo melepas langsung
kegiatan tersebut. Jalan santai
sendiri menempuh jarak sekitar 3 kilomter (km) dengan start dan finis di lapangan Pemda Sleman. Adapun rute dari
lapangan Pemda- Jl.KRT
Pringgodiningrat, Pertigaan Drono, Jl.
Samirin, Lapangan Tenis, PN Sleman, Jl.Merbabu,
Rumah Dinas bupati Sleman dan berakhir di Lapangan Pemda.
Sebelum
jalan santai para peserta terlebih dahulu mengikuti senam pagi massal
dan ssai jalan santai, ada hiburan dan pembagian doorprize bagi peserta serta
kegiatan donor darah.
Kepala
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sleman, Untoro Budiharjo mengatakan jalan santai yang terdiri dari unsur
pengusaha, serikat pekerja
dan buruh serta aparatur
sipil negara (ASN) Sleman tersebut
bukan hanya sekedar kegiatan seremonial, namun yang lebih penting lagi, dengan
kegiatan itu dapat memupuk semangat kebersamaan dan kekeluargaan
bagi pengusaha, pekerja dan buruh serta pemerintah sebagai pelaku hubungan industrial.
“Termasuk akan menciptakan hubungan yang
harmonis serta mewujudkan situasi Sleman yang kondusif, aman dan
damai,” kata Untoro di sela-sela acara tersebut.
Menurut Untoro, hal yang positif lagi ternyata acara
tersebut disambut antusias. Terbukti
jumlah peserta yang mengikuti melebihi target.
Sebab yang tadinya paniia hanya
menargetkan diikuri 3500 peserta, namun
yang mengikuti jumlahnya lebih dari itu,
yakni 5161 peserta..
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan menyambut baik
acara tersebut. Selain akan
menciptakan hubungan yang harmonis baik pengusaha, pekeraja dan pemerintah, juga sarana interaksi dengan semua
komponen. Dampaknya bukan hanya bagi
pelaku usaha, namun juga pekerja dan pemerintah. Dimana dunia usaha dapat lebih
optimal dalam mengembangkan usaha dan pekerjanya. Sehingga akan menciptakan masyarakat yang
berdaya saing dan berbudaya. Termasuk mendukung terwujudkan Sleman Smart Regency (kabupaten cerdas).
.
“Karena itu acara ini harus terus dilestarikan,”
ungkapnya.(sindonews)
0 Response to "Buruh di Sleman Peringatai May Day Dengan Jalan Santai"
Posting Komentar