Jaban Wakil Sleman Lomba Toga Tingkat DIY
Tim Penilai lomba asuhan toga dan
akupresur DIY saat melakukan monitoring Toga dan akupresur di Jaban, Tridadi,
Sleman, Rabu (9/5/2018). Foto sembada.id/hafid m
SEMBADA.ID
– Dusun Jaban, Tridadi, Sleman mewakili Sleman lomba asuhan mandiri tanaman
obat keluarga (toga) dan akupresur tingkat DIY. Jaban terpilih maju tingkat DIY
setelah menjadi juara satu lomba yang sama tingkat kabupaten Sleman. Untuk kepentingan tersebut, tim penilai lomba
DIY melakukan monitoring ke Jaban, Rabu (9/5/2018). Bupati Sleman Sri Purnomo menerima
langsung tim tersebut.
Penilaian
dimulai dengan monitoring secara langsung terhadap tanaman obat yang
dikembangkan oleh warga Dusun Jaban. Kemudian dilakukan pula monitoring
terhadap data-data administrasi. Tim penilai juga melakukan wawancara kepada
para pejabat terkait pelaksanan program tersebut.
Sri
Purnomo mengatakan memberikan apresiasi
kepada dusun Jaban dalam mengelola Toga dan akupresur tersebut. Selain menjadi obat alternatif untuk
menyembuhkan penyakit-penyakit ringan. Toga
dan Akupresur juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap obat-obatan kimia. Karena itu, dusun Jaban dapat menjadi teladan
dan inspirasi bagi dusun-dusun lainnya.
“Yang
lebih penting lagu, masyarakat Jaban tidak
hanya melakukan ketika menghadapi lomba saja. Namun dapat terus membiasakan dalam
kehidupan sehari-hari,” kata Sri Purnomo dalam sambutannya.
Tim
Penilai lomba asuhan toga dan akupresur DIY, Hardiyah Juliani mengatakan lomba
ini bukan hanya sekedar pemanfaatan pekarangan untuk Toga, namun yang lebih
penting lagi, masyarakat mandiri, terutama mengobatai penyakit ringan. Yaitu
dengan memanfaatkan Toga tersebut. Sehingga mulai tidak tergangtung dengan obat kimia.
“Program
ini menurut saya sangat tepat diimplementasikan di DIY. Karena DIY ini memiliki
kekayaan alam yang melimpah, dan sebagian besarnya adalah tanaman obat,”
jelasnya. (fid)
0 Response to "Jaban Wakil Sleman Lomba Toga Tingkat DIY"
Posting Komentar