Karyawan PDAM Sleman Dites Urine
SEMBADA.ID – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman
bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sleman melakukan tes urine dan sosialisasi bahaya narkoba kepada karyawan
badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut di kantor setempat, Senin (14/5/2018).
Direktur PDAM Sleman Dwi Nurwata mengatakan tes urine
ini merupakan kegiatan rutin, terutama
untuk memastikan jika karyawan PDAM
bebas dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Sebab dengan kondisi yang sehat tentunya dalam
bekerja akan optimal, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
maupun pelanggan.
“Jadi ini juga sebagai upaya preventif adanya
penyalahgunaan narkoba di kalangan karyawa PDAM Sleman,” kata Dwi di sela-sela
kegiatan tersebut.
Menurut Dwi, tes ini wajih diikuti semua karyawan.
Jumlah pegawai PDAM Sleman sendiri tercatat ada 250 orang dan jika ada karyawan yang terbukti menggunakan obat-obatan terlarang
tersebut, akan mendapatkan sanksi tegas, yaitu dilepas dari pekerjaannya. Karena itu, dalam kesempatan tersebut juga
diadakan sosialisasi narkoba.
“Dari hasil tes, tidak ditemukan adanya pegawai yang
menyalahgunakan obat-obatan terlarang atau narkoba,” paparnya.
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan karena Indonesia menjadi sasaran peredaran dan penyalahgunaan narkoba, maka
kegiatan ini sangat penting. Apalagi
penggunaan obat-obatan terlarang tidak
hanya dapat merugikan diri sendiri, tapi juga berimbas ke banyak hal. Karena
itu
memberikan apresiasi kepada PDAM dan BNN Sleman yang
melaksanakan tes urine dan sosialisasi bahaya narkoba tersebut.
“Diharapkan kepada
para pegawai yang hadir dalam kegiatan ini peduli dan ikut serta dalam mencegah
pengedaran narkoba yang dimulai dari keluarga,” harapnya.(sbd)
0 Response to "Karyawan PDAM Sleman Dites Urine"
Posting Komentar