Sleman Gelar Jambore  Three Ends Forum Anak 2018

Sleman Gelar Jambore Three Ends Forum Anak 2018



Peserta jambore three ends forum anak Sleman saat pembukaan kegiatan tersebut di lapangan pemda setempat, Sabtu (30/6/2018)



SEMBADA.ID – Pemkab Sleman mengadakan jambore three ends  forum anak Sleman 2018 di lapangan Pemda setempat, Sabtu (30/6/2018).  Sebanyak 340 anak perwakilan dari forum anak kabupaten,  kecamatan  dan desa se Sleman  mengikuti  kegiatan tersebut.


Jambore three ends ini bukan hanya sekedar acara seremonial dalam rangkaian peringatan hari anak nasional 2018,  namun juga sebagai sebagai upaya meningkatkan komitmen dan peran serta Forum Anak Sleman dalam pencegahan kekerasan dan pemenuhan hak anak di Sleman.


“Jambore ini merupakan ruang bagi anak Sleman dalam mempromosikan pemenuhan hak anak dan pencegahan kekerasan pada anak,” kata wakil bupati Sleman saat membuka acara tersebut.
Untuk itu, Forum Anak Sleman harus dapat memperkuat langkah , baik dalam  melakukan upaya preventif terhadap kekerasan perempuan dan anak maupun  memberikan edukasi kepada mereka, sehingga mampu membela  dan percaya diri


Kepala Dinas Pemberdayaan Pemrempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sleman, Mafilindati Nuraini menambahka sebagai  bentuk wujud komitmen Sleman dalam melaksanakan perlindungan dan pemenuhan hak anak yaitu dengan mengembangkan program Kabupaten Layak Anak (KLA)  yang meliputi klaster hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga, dan pengasuhan alternative, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan seni budaya serta perlindungan khusus.


“Pemenuhan Hak Sipil dan kebebasan diantaranya pemenuhan hak partisipasi anak melalui pembinaan forum anak sleman, untuk itu pada hari ini Pemkab SLeman memfasilitasi kegiatan Jambore Three Ends Forum Anak sebagai ruang bagi anak Sleman untuk berperan aktif dalam mempromosikan pemenuhan hak anak dan pencegahan kekerasan pada anak,” jelasnya. (sbd)

Read More
791 Peserta Ikuti CBT UIN Sunan Kalijaga

791 Peserta Ikuti CBT UIN Sunan Kalijaga



Para peserta saat mengikuti seleksi masuk UIN Sunan Kalijaga dengan sistem CBT di kampus setempat, Sabtu (30/6/2018)

SEMBADA.ID – Sebanyak 791 peserta mengikuti seleksi masuk Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan sistem cumputer based test (CBT) di kampus setempat.  Yaitu di  laboratoium terpadu fakultas sains dan teknologi  serta gedung pusat teknologi informasi terpadu (PTIPD) sisi timur. Seleksi sendiri berlangsung selama lima hari, yaitu mulai Selasa-Sabtu (26-30/6/2018)

Sekretaris Admisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Agung Rohimawan mengatakan  tes CBT ini sama dengan tes tertulis pada umumnya yaitu menggunakan satu perangkat tes untuk beberapa peserta dengan panjang waktu tes yang sama. Perbedaannya terletak pada teknik penyampaian (delivery) butir soal yang tidak lagi menggunakan kertas, baik untuk naskah soal maupun lembar jawabannya.

Sistem skoring atau koreksi langsung dilakukan oleh komputer. Biasanya peserta bisa mengerjakan dan melihat butir soal dari nomor pertama sampai terakhir dengan perangkat soal dalam bentuk digital dan tidak menggunakan kertas lagi.

Untuk materi tes CBT  meliputi tes Dirasah Islamiah, Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Kompetensi Dasar (TKD) untuk jurusan IPA atau IPS serta bahasa Arab dan Inggris.

“Pengumuman skoring hasil CBT akan diumumkan satu hari setelah pelaksanaan tes,” paparnya.

Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga Ridwan  menambahkan seleksi masuk UIN CBT ini merupakan pelaksanaan yang kedua.  Jika dibandingkan dengan CBT I, jumlah pesertanya lebih banyak.Sebab CBT  hanya diikuti  361 peserta.(sbd)

Read More
Pelaku Perusakan PN Bantul Ditangkap Polisi

Pelaku Perusakan PN Bantul Ditangkap Polisi





SEMBADA.ID - Para pelaku perusakan ruang lobi Gedung Pengadilan Negeri (PN) Bantul saat sidang putusan kasus pembubaran pameran lukisan Wiji Thukul di Pusham UII Banguntapan 8 Mei 2017 dengan terdakwa ketua pemuda pancasila  Bantul, Doni Bimo Saptono, Kamis 28 Juni 2018. ditangkap polisi. Pelaku merupakan anggota salah satu ormas. Mereka melakukan perusakan karena merasa tidak puas atas putusan hakim, saat memvonis ketua ormas mereka dalam kasus tersebut.


Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo menjelaskan, pelaku merupakan warga Bantul. Mereka, adalah Novi Kurniawan (NK), 21; Samasudin (Smd) 31; dan Alfathan Saddam Husyien Asyroq (ASHA) 18 serta satu pelaku belum diketahui inisialnya.

"Petugas menangkap mereka di rumahnya masing-masing setelah kejadian tersebut," terang Hadi di Mapolda DIY,  seperti yang dilansir sindonews,  Jumat (29/6/2018).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti pecahan kaca, topi hitam, selongsong kembang api, pecahan pot bunga, dan batu bata. Polisi juga sudah mengumpulkan rekaman video cctv di lokasi.

Mereka ditangkap karena terbukti melakukan perusakan barang-barang di lobi dan halaman PN Bantul. Penangkapan berdasarkan LP/VI/2018/Bantul, 28 Juni 2018. "Mereka dijerat  pasal 170 KUHP tentang perusakan secara bersama-sama dengan ancam hukuman 5 tahun 3 bulan penjara," paparnya

Menurut Hadi saat ini polisi masih melakukan proses penyidikan, untuk memastikan dalang kejadian di balik insiden perusakan di lobi Pengadilan Negeri Bantul itu. Sebab dari pengakuan tersangka melakukan tindakan itu karena ada yang menyuruh. "Untuk kepentingan itu para pelaku diamankan di Polres Bantul," jelasnya. (sbd)
Read More
Gunung Agung Meletus, 12 Penerbangan Yogyakarta Denpasar Batal

Gunung Agung Meletus, 12 Penerbangan Yogyakarta Denpasar Batal




SEMBADA.ID - Ditutupnya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Raih, Denpasar, Bali akibat erupsi Gunung Agung menyebabkan 12 penerbangan dari dan ke Bandara Adisutjipto Yoyakarta, ditunda. Penutupan ini berdasarkan Notam A2551/18, tertanggal 29 Juni 2018 mulai pukul 03.00 hingga 19.00 WITA.

"Sampai saat ini sudah ada 12 penerbangan yang sudah confirm cancel," kata  General Affair & Communication Section Head AP I Yogyakarta Liza Anindya Ramadhani, seperti dilansir sindonews, Jumat (29/6/2018).

Liza menjelaskan, 12 penerbangan itu, enam untuk kedatangan dan enam keberangkatan. Penerbangan dari Yogyakarta ke Denpasar sendiri sebanyak 15 kali per hari, tujuh kedatangan dan delapan keberangkatan dari empat maskapai, yaitu Garuda, Naim Air, Lion, dan Airasia. "Untuk tiga penerbangan karena di atas pukul 19.00 masih belum ada konfirmasi," katanya.

Akibat penundaan tersebut, kata Liza, ada dua pilihan bagi calon penumpang, yaitu refund (pengembalian uang tiket) dan reschudule (penjadwalkan ulang penerbangan). Untuk kompensasi ini calon penumpang dapat mengubungi airline yang bersangkutan.  Manajeman Bandara Adisujipto akan terus memantau perkembangan dan koordinasi dengan Bandara Ngurah Rai serta pihak-pihak terkait.(sbd)


Read More
Kelola  Limbah  Medis  B3,  Rumah  Sakit  Digajar  Award

Kelola Limbah Medis B3, Rumah Sakit Digajar Award



Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun menyerahkan penghargaan tata kelola limbah medis kepada perwakilan rumah sakit penerima di Java Village Resort, Pandowoharjo, Sleman, Kamis (28/6/2018). foto sembada.id/dery


SEMBADA.ID – Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLi)  DIY  memberikan penghargaan kepada tujuh  rumah  sakit  di Yogyakarta  yang  mengolah limbah B3 (bahan berbahaya dan berancun) dengan sistem 3R (Recycle, Reuse dan Reduce).  Ketujuh rumah sakit yang mendapatkan penghargaan tersebut yaitu RS Dr.Sarjito, RS panti Rapih, Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, Rumah Sakit Jogja, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul, RSUD Sleman, PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dan CV. Timdis.  

Penghargaan diberikan saat acara  seminar nasional sekaligus syawalan dan pengukuhan pengurus HAKLi cabang Sleman dan Kulonprogo, di Java Village Resort, Pandowoharjo, Sleman, Kamis (28/6/2018). Wakil bupati Sleman menyerahkan penghargaan itu.


Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun dalam sambutnya mengatakan  seminar  nasional mengenai limbah medis tersebut merupakan langkah yang tepat untuk menciptakan tenaga kesehatan yang sadar mengenai pentingnya pengelolaan limbah medis untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Apalagi posisi dan peran anggota Hakli sangat strategis dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Saya  berharap seminar ini semakin meningkatkan kesiapan tenaga kesehatan untuk meningkatkan kompetensinya sehingga lebih berdaya saing dalam dunia profesinya,” kata Muslimatun.

Muslimatun juga berharap  melalui seminar tersebut  bukan hanya sekedar untuk menambah  pengetahuan,  namun  rumah sakit  juga dapat menerapkannya, terutama  dalam pengelolaan limbah B3 menggunakan sistem 3R tersebut.

Panitia pelaksanan kegiatan Arif Wibowo menambahkan selain sebagai langkah strategis dalam pengelolaan limbah medis, khususnya limbah B3,   kegiatan tersebut  juga untuk meningkatkan tali persaudaraan dan kerjasama antar profesi ahli kesehatan lingkungan.(der)
Read More
Bupati Sleman,  Ingatkan Pentingnya Nilai-Nilai  Pancasila

Bupati Sleman, Ingatkan Pentingnya Nilai-Nilai Pancasila


Bupati Sleman Sri Purnomo  membuka seminar Pancasila di Hotel Prima SR,  Jalan Magelang Km 11, Tridadi, Sleman,  Kamis (28/6/2018). foto sembada.id/rizal



SEMBADA.ID - Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan munculnya berbagai persoalan baik persoalan politik, hukum, sosial kemasyarakatan, bahkan konflik yang didasari karena ideologi dan sara, bukan tidak mungkin dikarenakan minimnya pemahaman dan realisasi dari nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.  

Untuk  menyelesaikan permasalahan tersebut  maka  dibutuhkan upaya bersama untuk melakukan revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.


 “Kita harus bersama-sama mengagendakan penanaman nilai-nilai Pancasila agar nilai-nilai tersebut segera teraktualisasi dan diamalkan oleh masyarakat,” kata bupati Sleman Sri Purnomo dalam kegiatan Seminar Pancasila di Hotel Prima SR,  Jalan Magelang Km 11, Tridadi, Sleman,  Kamis (28/6/2018).


Menurut Sri Purnomo  penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dinilai penting, mengingat kondisi kehidupan masyarakat saat ini semakin dinamis. Terlebih, perkembangan teknologi informasi begitu pesat serta akses informasi semakin terbuka luas dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat.


“Informasi yang tersebar melalui berbagai media sangat beragam, baik itu yang bersifat positif maupun negatif. Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama karena informasi yang tidak tersaring dengan baik akan memberikan dampak negatif dalam kehidupan bermasyarakat sehingga menjadi ancaman kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasmya.


Sri Purnomo juga mengatakan bahwa diperlukan kedewasaan dalam menerima berbagai informasi yang tersebar baik melalui media massa maupun media sosial. Hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam menangani hal-hal yang akan mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara yang juga dapat menyebabkan perpecahan di masyarakat.


Kepala Badan Kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol)  Sleman Hery Dwikuryanto smengatakan kegiatan yang bertemakan “Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara” tersebut  sebagai rangkaian peringatan hari lahir Pancasila yang jatuh pada  tanggal 1 Juni, terutama  untuk memperdalam dan memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila.

Semonar sendiri  menghadirkan empat narasumber. Yaitu Peneliti Pusat Studi Pancasila UGM, Surono,  Tenaga Pengajar Departemen Politik dan Pemerintahan, Fisipol UGM ,  Abdul Gaffar Kari,  Tenaga Pengajar STPMD APMD Yogyakarta, Sutoro Eko Yunanto dan praktisi pers Octo Lampito. (zal)
Read More
Lanud Adisutjipto Gelar  Latihan Pertahanan Pangkalan

Lanud Adisutjipto Gelar Latihan Pertahanan Pangkalan



Anggota Lanud Adusutjipto, saat melaksanakan simulasi pertahanan pangkalan (hanlandi sekitar base ops lanud setempat, Kamis (28/6/2018)


SEMBADA.ID - Pangkalan udara (Lanud) Adisutjipto, Yogyakarta menggelar latihan pertahanan pangkalan (hanlan) selama dua hari Kamis-Jumat (28-29/6/2018).  Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Andi Wijanarko membuka kegiatan itu di DAAU Ops lanud setempat, Kamis (28/6/2018). 


Kegiatan  yang melibatkan  beberaoa satuan  seperti  Dislog, POMAU, PSD, Pentak, Intelpam, Paskhas dan Kesehatan ini akan berlangsung di dua tempat, yaitu Lanud Adisutjipto dan Lapangan Terbang  Gading, Playen, Gunungkidul.  


Kadisops Lanud Adisutjipto  Kolonel Pnb Andi Wijanarko selain  sebagai kegiatan tahunan, simulasi ini sekaligus untuk meningkatkan  ketrampilan anggota dan merefres kembali, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing satuan. Terutama jika ada hal-hal yang mengancam keutuhan pangkalan. Apalagi banyak aset  TNI  AU yang harus diamankan. Terutama obyek vital yang ada di Lanud Adisutjipto. 


“Untuk itu, dalam simulasi ini tidak hanya untuk ancaman vertikal maupun horizontal, namun darimana saja yang dianggap sebagai ancaman,” ungkap Andi, di sels-sela  kegiatan tersebut, seperti yang dilansir sindonews, Kamis (28/6/2018).


Andi  menjelaskan dalam simulasi ini melibatkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) perorangan dan anti serangan udara. Baik senjata laras panjang dan SS2.  Sedangkan secara umum, untuk

keamanan masih terkendali dan belum ada ancaman besar. Namun militer tetap harus siap. Sehingga kemampuan dan ketrampilan harus ditingkatkan.


“Karena itulah maka kemampuan harus direfres dan dilatih,” paparnya.  



Kasi Kamhanlan Lanud Adisutjipto Mayor Pas Indra Peri Lubis menambahkan dalam latihan Hanlan ini akan dilaksanakan beberapa materi yaitu pengecekan Pasukan dan perlengkapan, teori dan praktek bongkar pasang senjata, teori dan praktek penggunaan Kompas,  teori taktik regu, pleton dan  kompi serta  drill pertempuran regu, pleton dan kompi.


“Untuk  latihan di Lapangan Gading,  selain patroli menuju  dan pengintaian sasaran juga ada perebutan pangkalan. Untuk perebutan pangkalan akan dilaksanakan, Jumat (29/6/2018).(sbd)
Read More
Dibuat Jalan Layang,  Tol Bawen Yogya  Lewat Borobudur

Dibuat Jalan Layang, Tol Bawen Yogya Lewat Borobudur


 
Gubernur DIY  Sultan Hamengkubuwono (HB) X  saat syawalan bersama dengan jajaran pemkab Sleman di pendopo rumah dinas bupati setempat, Selasa  (26/6/2018)

SEMBADA.ID  – Pemda DIY  sudah menyepakati dengaan pemerintah pusat  adanya jalan tol di DIY. Dimana  jalan tol tersebut merupakan  kelanjutan  dari  tol bawen.  Jalan tol tersebut  nantinya  akan melewati jalan Yogya-Solo dan Bawen Yogyakarta.  Namun untuk tol nantinya akan dibuat melayang.  Terutama jalan Yogya-Solo.  

Untuk tol Bawen-Yogyakarta akan ada perubahan jalur. Yang awalnya dari Secang  akan melewati timur jembatan Krasak, dialihkan  ke barat,  yaitu  lewat  Borobudur.  Sehingga nantinya jalan tol Bawen-Yogyakarta rutenya, Bawen-Secang-Borobudur-Yogyakarta.

“Jalan Tol itu nantinya hingga selokan Mataram yang ada di barat utara Demak Ijo.  Selain terhubung dengan ringroad utara, nantinya juga terkoneksi dengan jalan tol Yogya-Solo yang dibuat melayang,” jelas  Sultan aat syawalan bersama jajaran Pemkab Sleman di pendopo rumah dinas bupati setempat, seperti dilansir sindonews,  Selasa (26/6/2018).


Menuurut Sultan alasan pembuatan jalan tol melayang Yogya-Solo, karena di daerah tersebut banyak situs-situs peninggalan kebudayaan. Sehingga agar tidak menganggu keberadaanya solusinya dengan jalan tol layang. Untuk pemindahan rute  Secang-Krasak, ke Secang-Borobudur-Yogyakarta karena di Krasak rawan terhadap ancaman erupsi Merapi.

“Nantinya untuk pembuatan jalan tol  Bawen-Yogyakarta ini akan membebaskan lahan 3 Km,”  paparnya.

Sementara untuk tol dari Purworejo, nantinya akan dilewatkan Sentolo  hingga tol Bawen-Yogyakarta yang ada di  selokan Mataran barat utara Demak Ijo sekaligus menghubungan Tol Yogya-Solo.
Lebih lanjut Sultan mengatakan, untuk mengurai kemacetan,  nantinya akan dibuat outer ringroad, yaitu dari timur mulai dari Prambanan ke utara sampai Tempel dan ke selatan sampai Sentolo. Dilanjutkan dari barat dari Sentolo sampai Muntilan.  Untuk outerringroad ini, dibuat dengan empat jalur.  Selain itu, juga akan ada sirip-sirip sebagai jalan alternatif.

“Terbukti saat lebaran lalu, bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas yang masuk ke dalam kota. Sebab, kendaraan yang akan menuju ke Magelang atau Purworejo dialihkan menuju jalan-jalan yang rencananya akan menjadi outer ringroad tersebut,”  terang Sultan.

Selain itu, untuk mengruai kemacetan di dalam kota, juga akan dibuat underpass di ringroad. Yaitu di perempatan Ketungan dan di perempatan Condongcatur.  Karena itu, Sleman diharapkan dapat merealisasikan  hal ini.

“Dengan uuter ringroad dan underpass ini,  bukan hanya untuk mengurai kemacetan yang sudah dikrodit, namun juga menekan laju pertumbuhan kawasan kumuh di dalam kota,”  tandasnya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan untuk peningkatan pembangunan tersebut, Sleman siap dalam melaksanakan dan mendukung kebijakan  pemerintah  propinsi dan pemerintah pusat itu. Menurut Sri Purnomo kebijakan tersebut bagus, sebab tidak perlu pembebasan lahan dan pergesaran yang banyak, namun cukup dengan memaksimalkan fungsi  yang sudah ada.  (sbd)


Read More
Sleman Siapkan  Dana Bencana Erupsi Merapi  Rp11 Miliar

Sleman Siapkan Dana Bencana Erupsi Merapi Rp11 Miliar



SEMBADA>ID - Pemkab Sleman akan menambah anggaran untuk dana bencana. Yaitu dari Rp2,5 miliar menjadi Rp11 miliar.  Kepastian ini setelah adanya aktivitas  dan perubahan status Gunung Merapi,  yaitu dari level I (aktif normal) menjadi level II (waspada).  Penambahan itu akan dimasukkan dalam APBD Perubahan 2018.


“Ini sebagai langkah kami sebagai antispasi jika nanti ada perubahan status Merapi ke level yang tinggi lagi,” kata  bupati Sleman Sri Purnomo saat syawalan bersama gubernur DIYdi pendopo rumah dinas bupati setempat, Selasa (26/6/2018).

Sri Purnomo menjelaskan langkah lain yang telah disiapkan, yakni dengan penyedian obat dan logistik.  Di antaranya 600 ribu masker, 580 kg cadangan beras serta 21 barak pengungsian dan 10 bangunan untuk pengungsian. Dimana dari jumlah ini diprediksikan dapat  menampung 60% total pengungsian yang berasal dari 7 desa yang jaraknya berada di radius 8 km dari puncak Merapi. Untuk 40% sisianya dengan tenda pengungsian.


“Namun kami tetap berharap status Merapi dari waspada bisa turun ke aktif normal kembali,”  paparnya.

Gubernur DIY  Sultan Hamengkubuwono (HB)  X mengatakan  karena  Gunung Merapi memiliki rutinitas dan merupakan gunung yang paling aktif Indonesia. Untuk itu menghimbau agar warga Sleman tetap proporsional dan tetap berhati-hati. Selain itu, dalam  pengambilan material vulkanik sisa erupsi  di lereng merapi agar secara bijak dengan tidak menggunakan alat-alat berat serta berlebihan dalam pengambilannya. Sebab hl tersebut dinilai mampu memberikan efek tidak baik dan mampu merusak lingkungan.

“Yang diambil meterialnya saja, jangan tanahnya, sebab jika diambil akan semakin dalam. Selain akan menyebabkan sumber mata air hilang, tentunya kondisi tersebut juga membahayakan lingkungan. Di antaranya terjadinya banjir lahar, karena tidak ada yang menghalangi alirannya,” tandasnya.
Read More
Gubernur DIY Hadiri Syawalan Di Sleman

Gubernur DIY Hadiri Syawalan Di Sleman



Gubernur DIY  Su;ltan Hamengkubuwono (HB) X menghadiri  syawalan di pendopo rumah dinas bupati Sleman, Selasa (26/6/2018).

SEMBADA.ID - Gubernur DIY  Sultan Hamengkubuwono (HB) X menghadiri silaturahmi dan syawalan di pendopo rumah dinas bupati Sleman, Selasa (26/6/2018).

HB X hadir ke kabupaten Sleman didampingi istri GKR Hemas dan wakil gubernur DIY Paku Alam (PA) X beserta pejabat di jajaran Pemda DIY.

Hadir sekitar pukul 09.30 WIB disambut bupati Sleman Sri Purnomo di halaman pendopo. Kedua kemudian berjalan bersama ke pendopo rumah dinas bupati Sleman yang berada di komplek pemkab setempat.

Sejumlah pejabat dari forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) dan jajaran pekabat pemkab Sleman hadir dalam kegiatan ini.

Selain dihadiri para pejabat pemerintah, turut hadir pula segenap elemen masyarakat.

Acara ini cukup semarak. Terdapat sejumlah tenda di depan dan samping kanan kiri pendopo.
"Undangan yang kami sebar ada 2000," kata kabag humas dan protokol pemkab Sleman Sri Winarti, seperti dilansir sindonews..

Read More
Taruna AAU Akhiri Pendidikan Dengan Tradisi Mandi Suci

Taruna AAU Akhiri Pendidikan Dengan Tradisi Mandi Suci


Gubernur AAU Marsda TNI Sri Mulyo Handoko memimpin upacara tradisi mandi suci bagi taruna tingkat IV di Lapangan Dirgantara AAU, Senin (25/6/2018)

SEMBADA.ID-Sebanyak 119 Taruna Tingkat IV Akademi Angkatan Udara (AAU) melakukan tradisi mandi suci di lapangan Dirgantara, AAU, Senin (25/6/2018) sore. Kegiatan ini merupakan acara rutin menjelang penutupan pendidikan di AAU.  Upacara mandi suci didahului penyiraman secara simbolis oleh Gubernur AAU kepada tiga perwakilan taruna tingkat IV  dilanjutkan para pejabat teras AAU.

Para taruna itu rencananya akan diwisuda oleh KSAU di AAU, 28 Juni  dan akan dilantik menjadi perwira remaja oleh Presiden di istana negara Jakarta, 19 Juli mendatang. 

Gubernur AAU Marsda TNI Sri Mulyo Handoko mengatakan tradisi ini bukan hanya sekedar seremoni namun lebih dari itu memiliki arti sebagai simbol pembersihan hati, pikiran dan jiwa sebelum mereka meninggalkan almamater AAU dan  memasuki gerbang menjadi perwira TNI Angkatan Udara (AU).

"Itulah makna dari tradisi ini," kata Sri Mulyo di sela-sela kegiatan tersebut, seperti dilansir sindonews.

Dalam kegiatan ini para taruna tingkat IV juga melaksanakan kegiatan militer lapangan seperti lari, push up, merayap, jungkir dan berguling  yang diawasi para yuniornya.  Hal ini bukan arena pelampiasan emosi, lebih-lebih ajang balas dendam yunior kepada seniornya. Tetapi untuk nemupuk rasa persaudaraan yang tinggi layaknya keluarga dan adik kakak.

"Pelaksanannya pun harus didasari semangat respek, penuh penghormatan serta  ketulusan hati dan rasa kasih sayang.Sehingga  semua Taruna diharapkan memiliki kelapangan jiwa," paparnya.

Kepala penerangan (Kapen) AAU Mayor Sus Sanra Michiko menambahkan 119 taruna tingkat IV AAU itu, terdiri dari 110 taruna dan 9 taruni.(sbd)

Read More
Korpri Sleman Beri Tali Asih Ahli Waris ASN Sleman

Korpri Sleman Beri Tali Asih Ahli Waris ASN Sleman



 Sekda sekaligus ketua Korpri Sleman memberikan tali asih kepada ahli waris ASN yang meninggal dunia, di ruang sekda A  pemkab Sleman, Senin (25/6/2018)



SEMBADA.ID – Dewan Pengurus Korpri Sleman memberikan rali asih kepada dua ahli waris aparatur sipil negera (ASN) setempat yang meninggal beberapa waktu lalu. Mereka adalah  Perangkat Desa Sendangtirto atas nama Suhadi dan Aparatur Pemerintah Desa Tamanmartani atas nama Arif Haryanto.   Sekretaris daerah (Sekda) Sleman  yang juga  ketua Korpri Sleman Sumadi menyerahkan langsung tali asih tersebut kepada  ahli waris i Ruang Rapat Sekda A Sleman,  Senin (25/6/2018). Masing-masing  ahli waris menerima Rp7 juta.

Sumadi  mengatakan  tali asih  tersebut merupakan wujud kepedulian organisasi atas musibah yang menimpa anggota Korpri.  Sekaligus bentuk  apreasiasi dan terima kasih  atas jasa dan pengabdian mereka selama menjadi aparatur pemerintahan, baik di desa Sendangtirto maupun Tamanmartani. Baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun partisipasi dalam mensuskseskan pembangunan di Sleman

“Jangan melihat nilai atau besaran angka namun, Ini adalah wujud kepedulian dan cinta kasih kami dalam membangun tali asih kepada anggota kopri yang terkena musibah,” kata Sumadi.

Sumadi  berharap kedepannya bisa mengembangkan  tali asih tersebut,  tidak hanya untuk kematian, namun juga hal lain misalkan sakit atau sebagainya.

Read More
Orang Tua Masih Bingung Teknis  PPDB  SMP  Di Yogyakarta

Orang Tua Masih Bingung Teknis PPDB SMP Di Yogyakarta



Para orang tua menanyakan sosl PPDB 2018 di Disdik Yogyakarta, Senin (25/6/2018)


SEMBADA.ID  –Para orang tua calon siswa SMP di Yogyakarta  mendatangi kantor dinas pendidikan (Disdik) kota Yogyakarta, Senin (25/6/2918). Kedatangan mereka untuk menanyakan  soal  penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2018 di kota tersebut.  Terutama yang menyangkut dengan persyaratan dan ketentuan teknis  lainnya.  Ini lantaran ada beberapa persyaratan baru,  terutama persyaratan administrasi.

PPDB SMP di Yogyakarta sendiri melalui dua jalur, yaitu jalur prestasi dan jalur zonasi.  Untuk jalur prestasi selain warga kota Yogyakarta  juga bisa dari luar kota. Hanya saja untuk kuotanya terbatas, yaitu hanya 5%.  Sedangkan zonasi khusus untuk warga Yogyakarta.

“Saya masih bingung untuk persyaratan  masuk SMP di kota Yogyakarta.  Untuk itu datang ke sini untuk menanayakan,” kata warga Krasak,  Gondokusman, Yogyakarta, Wawan, 50.

Menurut  Wawan,  masih belum paham soal zonasi dan penambahan nilai bagi siswa yang memiliki prestasi.  Sebab untuk zonasi apakah berdasarkan jarak atau administrasi tempat tinggal siswa. Untuk tambahan nilai,  soal  berdasarkan jenjang.

“Ini yamg masih membuat para orang tua bingung,” ungkapnya.

Hal yang sama diungkapkan warga Bangungtapan, Bantul,  Siti Rohayati, 48. Ia kebingunan soal status anaknya. Sebab untuk KK anaknya sudah ikut saudaranya di Yogyakarta. Namun ada aturan untuk KK harus ikut orang tua.  Akibatnya saat mau mendaftar ke SMPN 9 Yogyakarta tidak bisa, karena anaknya ikut KK saudaranya. 

Begitu juga sebaliknya saat mendaftar di SMP yang ada di Bantul juga tidak bisa sebab anaknya tidak masuk dalam KK  miliknya. Oleh sekolah yang bersangkutan disarankan PPDB melalui jalur prestasi.  Padahal untuk jalut prestasi kuatanya hanya 5%, meski untuk prestasi anakknya menjadi juara OSN  internasional bidang IPA di Malaysia.  

“Karena itu saya ingin menanyakan  soal aturan ini,” terangnya.

Kasi Data dan Informasi Disdik Yogyakarta Siti Hidayati mengatakan  untuk PPDB  baik SMP dan SD memang cukup selektif, terutama soal administrasi kependudukan. Di antaranya untuk KK memang harus ikut orang tua. Jika Kknya tidak ikut orang tua maka tidak bisa mendaftar secara zonasi, tetapi masih bisa melalui jalur prestasi.

“Untuk jalut prestasi juga cukup ketat yang diakui hanya yang ikut OSN, di luar itu tidak bisa,:   jelasnya.

Siti menjelaskan penerapan ini, terutama untuk memfilter agar  mereka yang sekolah di kota Yogyakarta benar-benar yang berhak, bukan  titipan maupun prestasi yang  diselenggarakan di luar dinas pendidikan. (prista)
Read More
UGM Terjunkan 223 Mahasiswa KKN PPM Di Sleman

UGM Terjunkan 223 Mahasiswa KKN PPM Di Sleman



Bupati Sleman Sri Purnomo saat menerima 233 mahasiswa UGM yang KKN di Sleman di pendopo parasamsya Pemkab setempat, Senin (25/6/2018)

SEMBADA.ID  – Sebanyak 223 mahasiswa  Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melaksanakan kuliah kerja nyata  pembelajaran pemberdayaan masyarakat (KKN PPM) di Sleman.  Mereka akan diterjunkan di 6 kecamatan selama  50  hari, yaitu mulai 23 Juni hingga 10 Agustus mendatang.  Bupati Sleman Sri Purnomo secara resmi menerima mahasiswa tersebut di pendopo parasamya, Pemkab setempat, Senin (25/6/2018). 

Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan dengan waktu kurnag lebih 50 hari berkegiatan di wilayah Sleman, para mahasiswa KKN-PPM UGM diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan untuk mencoba berkreatifitas bekerja bersama-sama masyarakat.  Apalagi lokasi KKN banyak hal yang bisa digali dan memerlukan sentuhan kreatifitas.

“Untuk itu, dengan adanya  KKN PPM  diharapkan  mampu membuat daerah tersebut jauh lebih baik dari sebelumnya,” kata Sri Purnomo dalam sambutannya.


Kordinator Wilayah KKN PPM UGM, Joko Setiyono  menjelasakan  KKN bagi Mahsiswa UGM merupakan salah satu media pembelajaran bagi mahasiswa dalam merealisasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan ke lingkungan masyarakat.

Menurutnya, setidaknya terdapat beberapa hal yang bisa diambil dari pelaksanaan kegiatan tersebut yaitu seluruh mahasiswa peserta KKN mampu menerapkan teori yang di dapat saat kuliah dalam kehidupan bermasyarakat melalui program-program yang nantinya akan dibuat serta dilaksanakan. Selain itu mahasiswa  juga dituntut untuk memberikan solusi yang real bagi permasalahan yang ada di masyarakat.

“Dengan begitu, di kehidupan bermasyarakat setelah lulus, seluruh mahasiswa mampu bermanfaat dan menjadi solusi bagi permasalahan yang ada.,”  terangnya.(sbd) 
Read More
Jogja Bay Tawarkan Wahana Baru Flying Jose

Jogja Bay Tawarkan Wahana Baru Flying Jose




Maskot flying fox Jogaj Bay Adventure Waterpark, Jose saat mencoba wahana baru tersebut, Selasa (26/6/2018)


SEMBADA.ID  – wahana wisata air Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark di Maguwoharjo, Depok, Sleman kembali menghadirkan wahana baru, yaitu flying fox (slide) de ngan nama Flying Jose (sebagai maskot). Wahana ini dipersiapkan khusus bagi pengunjung yang ingin merasakan petualangan meluncur dari atas tali di atas South Beach Jogja Bay Waterpark,

Dengan rentang tali sepanjang 100 meter dan tinggi 10 meter,  wahana ini menawarkan sensasi flying on the beach yang seru dan menantang. Jalur lintasan wahana permainan Flying Jose terbuat dari kawat baja (sling) dan membentang sepanjang 100 meter. Kawat tali ini membentang dari start point Menara 3 dengan finish point pesisir South Beach paling barat (timur Lawana Resto).

"Permainan Flying Fox ini menggunakan double sling yang berukuran 10 milimeter dimana masing-masing sling mampu menahan beban sampai 1,5 ton. Penggunaan double sling ini bertujuan untuk keamanan ganda (double safety)," kata public relation Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark. Medha Zeli Elsita, Senin (25/6/2018).

Medha menjelaskan wahana permainan satu ini dipersiapkan oleh tenaga profesional, termasuk untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengunannya dengan melakukan tahapan uji coba berulang kali. Setelah semuanya siap, maka minggu ini resmi dibuka.

“Dengan berat beban luncur maksimal 300 kilogram, pengunjung yang menggunakan wahana permainan satu ini dapat meluncur melintasi South Beach di atas tali sepanjang 100 meter dengan durasi 20-25 detik,” jelasnya

Medha menambahkan untuk menikmati permainan flying Jose ini pengunjung dikenaik biaya Rp15.000. Namuan selama uji coba  yaitu mulai 25 Juni sampai 1 Juli pengelola masih mengratiskan bagi pengunjung. Meski begitu tetap ada persyaratannya. Di antaranya untuk berat badan minimal 35 kilogram (kg) dan maksimal 75 kg.

“Persyaratan lainnya, wanita hamil, penderita lemah jantung, dan memiliki gangguan kesehatan atau kondisi tertentu yang dapat menyebabkan cedera tidak diperbolehkan mencoba wahana permainan satu ini,” terangnya.

Pengunjung Jogja Bay Wahyu, 30 mengatakan adanya wahana baru ini sangat menantang dan penuh dengan sensasi. Apalagi saat meluncur melewati di atas pengunjung yang ada di bawahnya. (sbd)

Read More
Ribuan Peserta Ikuti  Prambanan  International Yoga Day

Ribuan Peserta Ikuti Prambanan International Yoga Day


           


Para peserta sedang melakukan yoga saat peringaran international yoga day tahun 2018 di   lapangan Garuda Mandala Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, Minggu (24/6/2018).


SLEMAN – Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Internasional Yoga Day atau hari yoga internasional  2018.  Puncak  acara dipusatkan di lapangan Garuda Madala  Taman Wisata Candi Prambanan, Sleman, Minggu (24/6/2018). Direktur Utama (Dirut) Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Edy Setijono membuka kegiatan tersebut. 


Adanya kegiatan ini atas usulan perdana menteri (PM) India, Narendra Modi, kepada PBB, September 2014.  Selain untuk kesehatan fisik,  juga untuk mempromosikan perdamaian dan kerjasama internasional.  Usulan itu dikabulkan dalam sidang umum PBB, Desember 2014 lalu.  Hari Yoga Internasional pertama kali diperingati di New Dehli, India,  21 Juni 2015 lalu. Sehingga tahun ini memasuki tahun ke - 4.


Dirut PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Edy Setijono mengatakan untuk peringatan hari yoga internasional di Prambanan ini, bukan hanya sekedar kegiatan rutin namun juga bentuk dukungan terciptanya perdamaian, persatuan dunia dan kerjasama internasional.


“Peringatan International Day of Yoga 2018 di Prambanan ini diharapkan menjadi inspirasi perdamaian dan persatuan dunia,” kata  Edy, seperti dilansir sindonews, Minggu (24/6/2018)


Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan  dapat menumbuhkan pemahaman dalam menciptakan suatu upaya damai dalam proses kehidupan. Untuk itu mengajak masyarakat untuk mulai mengenali Yoga, agar tercipta suatu proses pengendalian diri kearah yang lebih baik dalam menghadapi sendi-sendi kehidupan.  

“Dalam menghadapi tantangan global yang kuat akan arus positif dan negatif,  maka pendekatan diri kepada hal- hal spiritual sangat diperlukan salah satunya dengan olahraga Yoga ini,” jelasnya.
Read More
Penyakit Degeratif Ancam  Sleman

Penyakit Degeratif Ancam Sleman


Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun saat mengukuhkan kepengurusan Komda Lansis Sleman hasil revitalisasi di pendopo rumah dinas bupati setempat. foto sembada.id/anggono


SEMBADA.ID  - Pemkab Sleman melakukan revitasliasi kepengurusan komisi daerah (komda) lanjut usia (lansia) Sleman di pendopo  rumah dinas bupati setempat, Minggu (24/6/2018).  Revitalisasi ini sebagai tindaklanjut dari peraturan pemerintah (PP) No 18/2016 tentang organisasi perangkat daerah (OPD).  Terutama untuk mengoptimalkan kinerja dalam merealisasikan program kerja Komda Lansis Sleman.


Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan revitasrrrlisasi kepengurusan ini penting. Sebab  dengan tingginya usia harapan hidup di Sleman, disatu sisi menunjukkan derajat kesehatan di Sleman
meningkat,  namun disisi lainnya akan membawa persoalan tersendiri. Baik yang menyangkut tentang kesehatan maupun pemberdayaan lansia.


“Untuk kesehatan akan ada perubahan, yaitu dari penyakit menular menjadi penyakit degeratif,” kata Muslimatun yang juga ketua Komda Lansia Sleman dalam acara tersebut.


Untuk itu,  dengan adanya revitalisasi kepengursan Komda Lansis ini diharapkan, dapat menjadikan lansia  yang berkualitas dan tetap berkarya  sesuai dengan kemampuan mereka. Sehingga ke depan  lansia akan lebih mendiri, produktif serta  ikut andil dalam menurunkan angka kemiskinan.


“Dengan peran dan fungsi masing-masing pokja yang disatupadukan dalam sebuah kegiatan diharapkan mampu menjawab tantangan baru tersebut,” paparnya.


Menurut Muslimatun  unutk  mendukung  dan merealisasikan  program itu,  di antaranya akan dibangun Unit Geriatri dengan pelayanan kesehatan bagi Lansia dengan pelayanan One Stop Service. Selain itu juga mengintegrasikan perubahan pola pikir (mindset) perlakuan terhadap lansia dalam materi pendidikan  karaker siswa di sekolah.


Staf Ahli Bupati Sleman  Bidang Kesejahteraan Rakyat,  Suci Iriani Sinuraya menambahkan revitalisasi  tersebut merupakan upaya pengembangan organisasi untuk lebih mengoprasionalkan program- program Komda Lansia Sleman.


“Karena itu, dalam kepengurusannya juga melibatkan unsur masyarakat dan mantan pejabat Sleman yang akan di tunjuk langsung oleh kepala Dinas Sosial selaku  ketua  pelaksana Komda Lansia Sleman,” tambahnya.(ang)

Read More
Tingkat Kehadiran Dewan Sleman Saat Sidang Hanya 50%

Tingkat Kehadiran Dewan Sleman Saat Sidang Hanya 50%




Rapat paripurna nota pengantar keuangan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2017  Sleman di gedung DPRD Sleman,  Jumat (22/6/2018) sepi peserta. Dari  27   dari 50 anggota dewan yang tanda  tangan   hanya 19 orang yang hadir.

SEMBADA.ID - Tingkat kehadiran anggota DPRD Sleman saat sidang rendah. Indikasinya kehadiran mereka rata-rata hanya 50% dari 50 jumlah anggota dewan. Terakhir dalam sidang rapat paripurna (rapur) nota pengantar keuangan rancangan peraturan daerah (raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Sleman 2017 tercatat yang tanda tangan ada 27 orang, tapi yang hadir dalam sidang hanya ada 19 orang.

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sleman Prasetyo Budi Utomo mengakui bahwa tingkat kehadiran dewan pada agenda sidang sangat rendah. Bukan hanya sidang  paripurna, tapi juga sidang-sidang internal dewan, seperti sidang badan dan komisi. Rata-rata kehadiran mereka hanya 50%.

"Ini sudah terjadi sejak awal tahun ini, alasannya mereka menemui konstituen," kata Prasetyo seusai rapat paripurna nota pengantar keuangan raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Sleman 2017, Jumat (22/6/2018).

Sebagai tindak lanjut dari kondisi ini, kata Prasetyo, BK segera berkoordinasi dengan ketua fraksi. Jika tetap tidak diindahkan, maka pihaknya akan mengeluarkan publikasi siapa saja nama-nama anggota dewan yang jarang masuk. "Ini akan menjadi tindakan akhir," ujarnya.

Menurut Prasetyo, meski menemui konstituen adalah hal penting, tapi sebagai anggota dewan harusnya tetap memprioritaskan tugasnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya. Bukan sebaliknya dengan alasan turun ke bawah, tugas utamanya malah terabaikan.

Hal yang sama diungkapkan wakil ketua DPRD Sleman Sukaptono. Dia meminta anggota dewan dapat meningkatkan kinerja. Di antaranya dengan menghadiri saat ada sidang maupun rapat, baik internal maupun dengan mitra kerja. "Meski ini tahun politik, tetapi kinerja tetap harus ditingkatkan," katanya (sbd)

Read More
TNI Gelar Lomba Jurnalistik Panglima TNI Award

TNI Gelar Lomba Jurnalistik Panglima TNI Award




SEMBADA.ID - Dalam rangka menyambut Peringatan ke-73 Hari TNI Tahun 2018, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Mabes TNI menggelar “Lomba Karya Jurnalistik Panglima TNI Award 2018” bagi wartawan dan media massa. Gelaran lomba tersebut merupakan ajang penghargaan tertinggi persembahan TNI untuk insan wartawan/media atas dedikasi dalam menginformasikan segala kegiatan TNI dalam kiprahnya menjaga kedaulatan NKRI. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah selaku Penanggung Jawab Lomba Karya Jurnalistik Panglima TNI Award 2018, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/6/2018). 

Menurut Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, penghargaan yang dikemas dalam even  malam anugerah Panglima TNI Award 2018 tersebut mengambil tema “TNI Bersinergi Membangun Negeri”, dengan total hadiah ratusan juta rupiah yang  rencananya diserahkan langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. kepada para pemenang pada pertengahan Oktober 2018. 

“Kami berharap, rekan-rekan wartawan dan media massa bisa berpartisipasi dalam kegiatan Lomba Karya Jurnalistik Panglima TNI Award 2018 ini. Bagi yang berminat dipersilahkan mendaftarkan diri kepada panitia lomba di Puspen TNI,” ungkapnya. 

Adapun materi yang dilombakan merupakan liputan kegiatan TNI periode 1 Januari 2018 sampai dengan 5 Oktober 2018 yang sudah dipublikasikan di media massa baik media elektronik (televisi dan radio), cetak maupun online. 

Materi lomba dibagi menjadi tiga kategori, yaitu : Pertama, media cetak/online  meliputi artikel isu-isu strategis, feature isu-isu taktis operasional dan foto human interest. Kedua, media televisi  meliputi dokumenter, news, talk show dan iklan layanan masyarakat/PSA. Ketiga, media radio meliputi siaran radio tentang layanan masyarakat / jingle dan siaran radio tentang berita TNI. 

Karya Jurnalistik dapat dikirimkan dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada Panitia Lomba Jurnalistik Panglima TNI Award 2018,  Staf Bidpenum Puspen TNI-Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur. Melalui email ke alamat badarpuspentni@gmail.com dan ahmadpuspen@yahoo.co.id dengan dilengkapi bio data peserta, nama media, judul dan materi kategori. 

Batas akhir penyerahan materi karya jurnalistik kepada panitia pada tanggal 26 September 2018, khusus untuk liputan kegiatan Peringatan ke-73 Hari TNI diserahkan terakhir pada tanggal 8 Oktober 2018. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Letkol Sus Aidil HP. 081806263083 dan Mayor Inf Suwandi HP. 08111942194. 

Ketentuan Umum Lomba yaitu : 
  1. Peserta lomba adalah media, wartawan/fotografer berwarga negara Indonesia.
  2. Peserta lomba harus mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan fotocopi atau mengirimkan scan KTP dan Kartu Pers.
  3. Materi lomba harus berkenaan dengan tema yang sudah ditentukan.
  4. Karya yang dilombakan telah dipublikasikan di media cetak/online/radio/televisi dengan melampirkan bukti materi lomba telah dipublikasikan.
  5. Periode pemberitaan tanggal 1 Januari 2018 sampai dengan 8 Oktober 2018.
  6. Materi lomba merupakan karya yang keasliannya dapat dipertanggungjawabkan, bukan saduran dan bukan terjemahan.
  7. Hasil karya diperbolehkan dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
  8. Peserta boleh mengikuti semua kategori lomba.
  9. Materi lomba yang dikirimkan maksimal 2 dari masing-masing kategori.
  10. Karya jurnalistik dikirim dalam bentuk soft copy (CD/DVD) baik cetak maupun elektronik
  11. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat. 
Ketentuan Khusus Lomba, yaitu : 
  1. Media Cetak dan Online.
Karya Tulis diterima panitia dalam bentuk keliping dan soft copy dalam format words dan dimuat di media cetak atau online, periode 1 Januari 2018 hingga 8 Oktober  2018.  Minimal penulisan karya 4.000 karakter atau sekitar 700 words.
  1. Foto Human Interest.
Obyek foto : Menggambarkan aktivitas TNI dalam berbagai bidang kehidupan yang berhubungan dengan human interest.
Karya jurnalistik dikirim dalam bentuk soft copy dengan resolusi 3.000 pixel  dan ukuran file foto minimal 1,5 MB dan maksimal 2 MB dalam bentuk JPEG.
Karya yang dilombakan harus mencantumkan judul dan keterangan waktu serta lokasi pengambilan foto atau video.
Tidak diperbolehkan melakukan manipulasi digital: menambah atau mengurangi objek foto, editing yang diperbolehkan sebatas crop, brightness, contrast.

  1. Media Televisi dan Radio.
 Peserta lomba adalah Media Televisi atau Radio, bukan perorangan.


Read More
Permudah Layanan Budaya, Sleman Luncurkan Aplikasi E-SIKS

Permudah Layanan Budaya, Sleman Luncurkan Aplikasi E-SIKS


Bupati Sleman Sri Purnomo (kanan) meluncurkan E-SIKS, aplikasi layanan kebudayaan milik Pemkab Sleman,  bersamaan dengan festilal ketoprak se Sleman di kecamatan Turi, Kamis  (21/6/2018) malam

SEMBADA.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan E-SIKS, sebuah aplikasi yang memberikan layanan online di bidang kebudayaan, Kamis (21/6/2018) malam. Aplikasi berbasis Android ini memberikan informasi mengenai protret pembangunan kebudayaan di Sleman, cara mendapatkan bantuan kegiatan kebudayaan, dan cara mengurus nomor induk kebudayaan (NIK).

E-SIKS yang merupakan singkatan dari Elektronik Sistem Informasi Kebudayaan Sleman diluncurkan langsung oleh Bupati Sleman Sri Purnomo. Bupati menilai aplikasi E-SIKS sangat memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai informasi dan layanan kebudayaan di Sleman. "Diharapkan dengan layanan ini dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk berkiprah di bidang budaya, sehingga ke depan pembangunan kebudayaan di Sleman bisa semakin berkembang," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantoro menjelaskan layanan E-SIKS berfungsi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tentang berbagai hal yang terkait kebudayaan di Sleman. Dengan sistem ini para pelaku maupun kelompok seni budaya di Sleman tidak harus datang ke Dinas Kebudayaan, tapi cukup mengaksesnya melalui E-SIKS, sehingga prosesnya menjadi lebih mudah dan cepat.

Cara mendapatkan E-SIKS cukup mudah. Tinggal mengunduhnya di Play Store yang ada di telepon pintar berbasis Android lalu menginstalnya. Selanjutnya masuk dengan email resmi pengguna lalu memasukan data sesuai proposal yang telah dilegalisasi pemerintah desa dan kecamatan. Setelah data dinyatakan memenuhi syarat, NIK akan muncul di aplikasi.

"Dengan mempunyai NIK ini kelompok atau individu dapat memperoleh fasilitasi pembinaan, fasilitasi  kegiatan dan fasilitasi hibah," paparnya. (sbd)

Read More