Antisipasi Macet Di Bandara Adisutjipto Diterapkan Rekayasa Lalin
Kapolres Sleman AKBP Muchamad Firman Lukmanul Hakim memberikan penjelasan
kepada wakil bupati Sleman soal rekayasa lalu lintas di pintu masuk bandara,
saat mematau Pos Pam Maguwoharjo, Depok, Sleman, Minggu (10/6/2018)
SLEMAN-Pertigaan Maguwo hingga pintu masuk bandara internasional Adisutjipto, Yogyakarta di Jalan Solo saat arus mudik dan balik dipetakan menjadi salah satu titik rawan kemacetan arus lalu lintas di Sleman. Untuk mengantisipasi hal tersebut, akan ada rekayasa lalu lintas di daerah tersebut. Yaitu kendaraan dari arah barat yang akan masuk bandara setelah sampai di simpang tiga bandara tidak bisa langsung belok kanan, namun dialihkan melalui turn U di depan gerbang Akadaemi Angkatan Udara (AAU) sekitar 300 meter arah timur pertigaan bandara. Untuk rekayasa sendiri, mulai akan diterapkan pada H -7 hingga H + 2 Lebaran.
Kapolres Sleman AKBP Muchamad Firman Lukmanul Hakim mengatakan dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, nantinya traffic light (lampu lalu lintas) di pertigaan bandara, khususnya yang ada di sisi utara tidak difungsikan. Sehingga semua kendaraan dari arah barat tidak ada yang berhenti. Semuanya harus melaju ke arah timur.
“Bagi yang akan ke bandara, dialihkan melalui turn U di depan pintuk gerbang AAU,” kata Firman saat memantau Pos Pam Maguwoharjo, Depok, Sleman, Minggu (10/6/2018)
Firman menjelaskan dengan rekayasa itu diharapkan arus lalu lintas di sekitar bandara akan lancar. Sebab dari pengalaman tahun lalu di jalan tersebut kemacetan cukup parah, sehingga menghambat waktu bagi yang akan menggunakan jasa bandara.
“Selain itu, tahun ini, di juga ada posko pemantauan di sekitar bandara," jelasnya.
Namun rekayasa itu, tergantung dengan kondisi di lapangan. Jika terjadi kemacetan dari arah timur menuju pertigaan bandara, karena rekayasa tersebut, akan ada diskresi (kebijakan) lain. Sehingga untuk rekayasa ini melihat perkembangan.
“Kami berharap masyarakat yang akan menggunakan jasa penerbangan dapat memanfaatkan waktu yang ada. Mereka harus sudah paham waktu tempuh perjalan di tengah arus lalu lintas yang padat,”harapnya.
Di Sleman sendiri untuk rawan kemacetan dipetakan ada tujuh titik, selain di pertigaan Maguwo-pertigaan bandara jalan Solo, titik lainnya, yakni Tempel, Denggung, Jombor, pasar Godean, pasar Gamping, dan Jalan Affandi permpatan Condongcatur hingga Hartono Mall. Untuk rawan kecelakaan (laka) ada empat titik, yaitu Jalan Magelang KM 14-17, Jalan Wates Gamping, Ringroad dan Jalan Solo KM 10-13.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sleman Mardiyaan menambahkan untuk memperlancar arus mudik dan balik lebaran, telah melakukan pengendalian terpadu di sejumlah titik. Dengan titik utama di terminal Condongcatur didukung di terminal Pakem, Prambanan dan Gamping.
"Kami juga melakukan monotoring di titik-titik rawan macet dan kecelakan," tambahnya.
SLEMAN-Pertigaan Maguwo hingga pintu masuk bandara internasional Adisutjipto, Yogyakarta di Jalan Solo saat arus mudik dan balik dipetakan menjadi salah satu titik rawan kemacetan arus lalu lintas di Sleman. Untuk mengantisipasi hal tersebut, akan ada rekayasa lalu lintas di daerah tersebut. Yaitu kendaraan dari arah barat yang akan masuk bandara setelah sampai di simpang tiga bandara tidak bisa langsung belok kanan, namun dialihkan melalui turn U di depan gerbang Akadaemi Angkatan Udara (AAU) sekitar 300 meter arah timur pertigaan bandara. Untuk rekayasa sendiri, mulai akan diterapkan pada H -7 hingga H + 2 Lebaran.
Kapolres Sleman AKBP Muchamad Firman Lukmanul Hakim mengatakan dengan adanya rekayasa lalu lintas ini, nantinya traffic light (lampu lalu lintas) di pertigaan bandara, khususnya yang ada di sisi utara tidak difungsikan. Sehingga semua kendaraan dari arah barat tidak ada yang berhenti. Semuanya harus melaju ke arah timur.
“Bagi yang akan ke bandara, dialihkan melalui turn U di depan pintuk gerbang AAU,” kata Firman saat memantau Pos Pam Maguwoharjo, Depok, Sleman, Minggu (10/6/2018)
Firman menjelaskan dengan rekayasa itu diharapkan arus lalu lintas di sekitar bandara akan lancar. Sebab dari pengalaman tahun lalu di jalan tersebut kemacetan cukup parah, sehingga menghambat waktu bagi yang akan menggunakan jasa bandara.
“Selain itu, tahun ini, di juga ada posko pemantauan di sekitar bandara," jelasnya.
Namun rekayasa itu, tergantung dengan kondisi di lapangan. Jika terjadi kemacetan dari arah timur menuju pertigaan bandara, karena rekayasa tersebut, akan ada diskresi (kebijakan) lain. Sehingga untuk rekayasa ini melihat perkembangan.
“Kami berharap masyarakat yang akan menggunakan jasa penerbangan dapat memanfaatkan waktu yang ada. Mereka harus sudah paham waktu tempuh perjalan di tengah arus lalu lintas yang padat,”harapnya.
Di Sleman sendiri untuk rawan kemacetan dipetakan ada tujuh titik, selain di pertigaan Maguwo-pertigaan bandara jalan Solo, titik lainnya, yakni Tempel, Denggung, Jombor, pasar Godean, pasar Gamping, dan Jalan Affandi permpatan Condongcatur hingga Hartono Mall. Untuk rawan kecelakaan (laka) ada empat titik, yaitu Jalan Magelang KM 14-17, Jalan Wates Gamping, Ringroad dan Jalan Solo KM 10-13.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sleman Mardiyaan menambahkan untuk memperlancar arus mudik dan balik lebaran, telah melakukan pengendalian terpadu di sejumlah titik. Dengan titik utama di terminal Condongcatur didukung di terminal Pakem, Prambanan dan Gamping.
"Kami juga melakukan monotoring di titik-titik rawan macet dan kecelakan," tambahnya.
0 Response to "Antisipasi Macet Di Bandara Adisutjipto Diterapkan Rekayasa Lalin"
Posting Komentar