Dirjen Perhubungan Udara Pantau Arus Balik Di Bandara Adisutjipto
Dirjen perhubungan udara
Kemenhub Agus Susanto memberikan penjelasan soal arus mudik dan balik lewat
udara di bandara internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (20/6/2018)
SEMBADA.ID – Kementerian perhubungan (Kemenhub) memprediksikan puncak arus balik lebaran 1439 H lewat udara terjadi pada Rabu (20/6/2018) atau H+ 4. bahkan bisa berlanjut hingga Kamis (21/6/2018) pagi. Ini lantaran Kamis (21/6/2018) para pegawai sudah masuk kantor.
“Untuk arus mudik lewat udara sudah terasa Selasa (19/6/2018) atau H -3,” kata Dirjen perhubungan udara Kemenhub Agus Susanto saat memanatau arus balik di bandara internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (20/6/2018).
Menurut Agus Susanto untuk jumlah pemudik lewat jalur udara lebih tinggi dari perkiraan, yaitu 5,5 juta. Indikasiknya dari H-8 hingga H+3 sudah mencapai 5,9 juta penumpang. Pemudik paling besar yang memakai jalur udara berada di wilayah Joglosemar (Yogyakarta, Solo, dan Semarang) dan Surabaya, yakni di Bandara Adisutjipto, Adisumarmo, Ahmad Yani dan Juanda. Setelah itu, disusul di Makassar, Medan, dan Denpasar.
“Aktivitas mudik lewat jalur udara secara umum berjalan lancar. Tak ada kendala berarti dalam aktivitas penerbangan selama mudik lebaran tahun ini,” paparnya.
Meningkatnya jumlah pemudik tak lepas dari penambahan jadwal penerbangan. Hal tersebut juga ditambah dengan bersamaan libur panjang siswa sekolah dan cuti bersama para pegawai. Tercatat dari H-8 hingga H+3 suada ada 750 ektra flight yang digunakan. Diperkirakan untuk ekstra flight akan mencapai 1000 jadwal penerbangan untuk arus mudik dan balik.
"Hari pertama lebaran kemarin Indonesia dapat kado, seluruh maskapai di Indonesia, 62 maskapai boleh terbang ke Eropa. Ini berarti catatan keselamatan penerbangan naik cukup signifikan," ungkapnya
“Selain ektra flight, kelancaran operasional, dan penambahan jam operasi
menjadi 24 jam menjadi faktor peningkatan pemudik lewat udara,”
tambahnya.(prista)
SEMBADA.ID – Kementerian perhubungan (Kemenhub) memprediksikan puncak arus balik lebaran 1439 H lewat udara terjadi pada Rabu (20/6/2018) atau H+ 4. bahkan bisa berlanjut hingga Kamis (21/6/2018) pagi. Ini lantaran Kamis (21/6/2018) para pegawai sudah masuk kantor.
“Untuk arus mudik lewat udara sudah terasa Selasa (19/6/2018) atau H -3,” kata Dirjen perhubungan udara Kemenhub Agus Susanto saat memanatau arus balik di bandara internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (20/6/2018).
Menurut Agus Susanto untuk jumlah pemudik lewat jalur udara lebih tinggi dari perkiraan, yaitu 5,5 juta. Indikasiknya dari H-8 hingga H+3 sudah mencapai 5,9 juta penumpang. Pemudik paling besar yang memakai jalur udara berada di wilayah Joglosemar (Yogyakarta, Solo, dan Semarang) dan Surabaya, yakni di Bandara Adisutjipto, Adisumarmo, Ahmad Yani dan Juanda. Setelah itu, disusul di Makassar, Medan, dan Denpasar.
“Aktivitas mudik lewat jalur udara secara umum berjalan lancar. Tak ada kendala berarti dalam aktivitas penerbangan selama mudik lebaran tahun ini,” paparnya.
Meningkatnya jumlah pemudik tak lepas dari penambahan jadwal penerbangan. Hal tersebut juga ditambah dengan bersamaan libur panjang siswa sekolah dan cuti bersama para pegawai. Tercatat dari H-8 hingga H+3 suada ada 750 ektra flight yang digunakan. Diperkirakan untuk ekstra flight akan mencapai 1000 jadwal penerbangan untuk arus mudik dan balik.
"Hari pertama lebaran kemarin Indonesia dapat kado, seluruh maskapai di Indonesia, 62 maskapai boleh terbang ke Eropa. Ini berarti catatan keselamatan penerbangan naik cukup signifikan," ungkapnya
Mengenai
apa ada
maskapai yang menaikan harga tiket melebihi batas maksimal. Agus mengungkapkan hingga sekarang belum
menemukan maskapai yang menarik tiket
diatas batas maksimal. Semuanya masih sesuai dengan koridor dan ketentuan yang
berlaku.
Direktur
Utama PT
Angkasa Pura (AP) 1,
Faik Fahmi menambahkan untuk
penumpang lewat jalur udara tahun ini diperkirakan naik 11,64%
dibandingka tahun lalu. Khusus untuk
Adisutjipto Yogyakarta pertumbuhannya lebih tinggi dibandingkan dengan
nasional, yaitu 13-15% di bandingkan tahun lalu.
0 Response to "Dirjen Perhubungan Udara Pantau Arus Balik Di Bandara Adisutjipto"
Posting Komentar