Fathul Wahid Resmi Jadi Rektor UII
ketua umum
pengurus yayasan badan wakaf UII Luthfi Hasan melantik Fathul Wahid sebagai
rektor UII mengantikan pejabat lama Nandang Sutrisno, di auditorium KH Abdul Kahar Muzakkir kampus setempat,
Jumat (1/6/2018) .
SEMBADA.ID – Fathul Wahid resmi menjadi rektor Universitas Islam
Indonesia (UII) Yogyakarta periode 2018-2022.
Hal ini setelah ketua umum pengurus yayasan badan wakaf UII Luthfi Hasan
melantik Fathul Wahid sebagai rektor UII mengantikan pejabat lama Nandang
Sutrisno, di auditorium KH Abdul Kahar
Muzakkir kampus setempat, Jumat (1/6/2018).
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat
Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf
UII tentang pemberhentian Nandang Sutrisno dari jabatan Rektor UII serta pelantikan dan
pengambilan sumpah Fathul Wahid, sebagai Rektor UII Periode 2018-2022.
Fathul Wahid sebagai
rektor UII selanjutnya melantik dan
mengambil sumpah empat wakil rektor UII baru, yaitu . Imam Djati Widodo, sebagai Wakil Rektor I, Bidang Pengembangan
Akademik dan Riset., Zaenal Arifin, sebagai Wakil Rektor II, Bidang Sumber Daya dan Pengembangan
Karir. Rohidin, sebagai Wakil Rektor III, Bidang
Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni.,
serta Wiryono Raharjo, sebagai Wakil
Rektor IV, Bidang Networking dan
Kewirausahaan.
Fathul Wahid dalam pidata awal sebagai rektor UII menyampaikan bahwa amanah untuk memimpin UII berada di masa yang
disebut orang sebagai era disrupsi,
dimana kehadiran teknologi dan informasi berkembang dengan sangat pesat.
“Kami mengajak seluruh sivitas akademika untuk melihat
disrupsi sebagai sebuah berkah, karena
perkembangan ini telah menghadirkan banyak perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Kedepan
teknologi informasi tidak bisa hanya
menjadi pendukung operasional, tetapi harus menjadi instrumen strategis,” tuturnya.
Fathul Wahid juga menyampaikan bahwa UII sebagai
sebuah universitas harus menghujamkan akarnya, menjulangkan cabangnya, serta melebatkan buahnya sepanjang masa.
“Kehadiran UII harus kita upayakan membawa perubahan,
memberikan dampak. Inilah buah yang
harus UII perlebat. Tujuan utamanya adalah kebermanfaatan untuk umat dan bangsa,” ungkapnya.
Sementara Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII,
Luthfi Hasan, mengatakan kepemimpinan yang kuat merupakan faktor penting dalam mengembangkan dan memajukan
sebuah institusi.
“Sebuah institusi sangat tergantung dari orang nomor
satu dilingkungan tersebut, yakni strong
leadership sebagai salah satu dasar keberhasilannya. Mudah-mudahan Allah meringankan langkah dan
bebannya,” paparnya.
Gubernur DIY
Hamengkubuwono (HB) X yang
diwakili Asisten Keistimewaan Daerah DIY, Didik Purwadi, menyatakan bahwa kehadiran UII
sebagai sebuah perguruan tinggi turut menjadi
bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di Indonesia, khususnya di Yogyakarta.
0 Response to "Fathul Wahid Resmi Jadi Rektor UII"
Posting Komentar