Penyakit Degeratif Ancam Sleman
Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun saat mengukuhkan kepengurusan Komda Lansis
Sleman hasil revitalisasi di pendopo rumah dinas bupati setempat. foto sembada.id/anggono
SEMBADA.ID - Pemkab Sleman melakukan revitasliasi kepengurusan komisi daerah (komda) lanjut usia (lansia) Sleman di pendopo rumah dinas bupati setempat, Minggu (24/6/2018). Revitalisasi ini sebagai tindaklanjut dari peraturan pemerintah (PP) No 18/2016 tentang organisasi perangkat daerah (OPD). Terutama untuk mengoptimalkan kinerja dalam merealisasikan program kerja Komda Lansis Sleman.
Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan revitasrrrlisasi kepengurusan ini penting. Sebab dengan tingginya usia harapan hidup di Sleman, disatu sisi menunjukkan derajat kesehatan di Sleman
meningkat, namun disisi lainnya akan membawa persoalan tersendiri. Baik yang menyangkut tentang kesehatan maupun pemberdayaan lansia.
“Untuk kesehatan akan ada perubahan, yaitu dari penyakit menular menjadi penyakit degeratif,” kata Muslimatun yang juga ketua Komda Lansia Sleman dalam acara tersebut.
Untuk itu, dengan adanya revitalisasi kepengursan Komda Lansis ini diharapkan, dapat menjadikan lansia yang berkualitas dan tetap berkarya sesuai dengan kemampuan mereka. Sehingga ke depan lansia akan lebih mendiri, produktif serta ikut andil dalam menurunkan angka kemiskinan.
“Dengan peran dan fungsi masing-masing pokja yang disatupadukan dalam sebuah kegiatan diharapkan mampu menjawab tantangan baru tersebut,” paparnya.
Menurut Muslimatun unutk mendukung dan merealisasikan program itu, di antaranya akan dibangun Unit Geriatri dengan pelayanan kesehatan bagi Lansia dengan pelayanan One Stop Service. Selain itu juga mengintegrasikan perubahan pola pikir (mindset) perlakuan terhadap lansia dalam materi pendidikan karaker siswa di sekolah.
Staf Ahli Bupati Sleman Bidang Kesejahteraan Rakyat, Suci Iriani Sinuraya menambahkan revitalisasi tersebut merupakan upaya pengembangan organisasi untuk lebih mengoprasionalkan program- program Komda Lansia Sleman.
“Karena itu, dalam kepengurusannya juga melibatkan unsur masyarakat dan mantan pejabat Sleman yang akan di tunjuk langsung oleh kepala Dinas Sosial selaku ketua pelaksana Komda Lansia Sleman,” tambahnya.(ang)
SEMBADA.ID - Pemkab Sleman melakukan revitasliasi kepengurusan komisi daerah (komda) lanjut usia (lansia) Sleman di pendopo rumah dinas bupati setempat, Minggu (24/6/2018). Revitalisasi ini sebagai tindaklanjut dari peraturan pemerintah (PP) No 18/2016 tentang organisasi perangkat daerah (OPD). Terutama untuk mengoptimalkan kinerja dalam merealisasikan program kerja Komda Lansis Sleman.
Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan revitasrrrlisasi kepengurusan ini penting. Sebab dengan tingginya usia harapan hidup di Sleman, disatu sisi menunjukkan derajat kesehatan di Sleman
meningkat, namun disisi lainnya akan membawa persoalan tersendiri. Baik yang menyangkut tentang kesehatan maupun pemberdayaan lansia.
“Untuk kesehatan akan ada perubahan, yaitu dari penyakit menular menjadi penyakit degeratif,” kata Muslimatun yang juga ketua Komda Lansia Sleman dalam acara tersebut.
Untuk itu, dengan adanya revitalisasi kepengursan Komda Lansis ini diharapkan, dapat menjadikan lansia yang berkualitas dan tetap berkarya sesuai dengan kemampuan mereka. Sehingga ke depan lansia akan lebih mendiri, produktif serta ikut andil dalam menurunkan angka kemiskinan.
“Dengan peran dan fungsi masing-masing pokja yang disatupadukan dalam sebuah kegiatan diharapkan mampu menjawab tantangan baru tersebut,” paparnya.
Menurut Muslimatun unutk mendukung dan merealisasikan program itu, di antaranya akan dibangun Unit Geriatri dengan pelayanan kesehatan bagi Lansia dengan pelayanan One Stop Service. Selain itu juga mengintegrasikan perubahan pola pikir (mindset) perlakuan terhadap lansia dalam materi pendidikan karaker siswa di sekolah.
Staf Ahli Bupati Sleman Bidang Kesejahteraan Rakyat, Suci Iriani Sinuraya menambahkan revitalisasi tersebut merupakan upaya pengembangan organisasi untuk lebih mengoprasionalkan program- program Komda Lansia Sleman.
“Karena itu, dalam kepengurusannya juga melibatkan unsur masyarakat dan mantan pejabat Sleman yang akan di tunjuk langsung oleh kepala Dinas Sosial selaku ketua pelaksana Komda Lansia Sleman,” tambahnya.(ang)
0 Response to "Penyakit Degeratif Ancam Sleman"
Posting Komentar