Sleman Siapkan Dana Bencana Erupsi Merapi Rp11 Miliar
SEMBADA>ID -
Pemkab Sleman akan menambah anggaran untuk dana bencana. Yaitu dari Rp2,5
miliar menjadi Rp11 miliar. Kepastian
ini setelah adanya aktivitas dan
perubahan status Gunung Merapi, yaitu
dari level I (aktif normal) menjadi level II (waspada). Penambahan itu akan dimasukkan dalam APBD
Perubahan 2018.
“Ini
sebagai langkah kami sebagai antispasi jika nanti ada perubahan status Merapi
ke level yang tinggi lagi,” kata bupati
Sleman Sri Purnomo saat syawalan bersama gubernur DIYdi pendopo rumah dinas
bupati setempat, Selasa (26/6/2018).
Sri
Purnomo menjelaskan langkah lain yang telah disiapkan, yakni dengan penyedian
obat dan logistik. Di antaranya 600 ribu
masker, 580 kg cadangan beras serta 21 barak pengungsian dan 10 bangunan untuk
pengungsian. Dimana dari jumlah ini diprediksikan dapat menampung 60% total pengungsian yang berasal
dari 7 desa yang jaraknya berada di radius 8 km dari puncak Merapi. Untuk 40%
sisianya dengan tenda pengungsian.
“Namun
kami tetap berharap status Merapi dari waspada bisa turun ke aktif normal
kembali,” paparnya.
Gubernur DIY Sultan
Hamengkubuwono (HB) X mengatakan karena Gunung
Merapi memiliki rutinitas dan merupakan gunung yang paling aktif Indonesia.
Untuk itu menghimbau agar warga Sleman tetap proporsional dan tetap
berhati-hati. Selain itu, dalam pengambilan material vulkanik sisa erupsi di lereng merapi agar secara bijak dengan
tidak menggunakan alat-alat berat serta berlebihan dalam pengambilannya. Sebab
hl tersebut dinilai mampu memberikan efek tidak baik dan mampu merusak lingkungan.
0 Response to "Sleman Siapkan Dana Bencana Erupsi Merapi Rp11 Miliar "
Posting Komentar