Wakil Bupati Sleman Arus Mudik Di Sleman Masih Terkendali
Wakil Bupati
Sleman Sri Muslimatun saat memantau Pos Pam Maguwoharjo, Depok, Sleman, Minggu
(10/6/2018). foto sembada,id/donik
SEMBADA.ID - Dalam rangka kesiapsiagaan Kabupaten Sleman
menghadapi arus mudik 2018, Wakil Bupati sleman, disertai dengan Sekretaris
daerah Sleman Sumadi melaksanakan
pemantauan kesiapan sejumlah posko pemantauan dan pengamanan lebaran tahun 2018
di wilayah Kabupaten Sleman, Minggu (10/6/18).
Sejumlah posko pemantauan dan pengamanan tersebut
yaitu Pospam Kepolisian simpang empat Tempel, Pospam Kepolisian Gamping, Pospam
Kepolisian pertigaan maguwoharjo dan Posko Monitoring Angkutan Lebaran Dishub
simpang empat Condongcatur. Dalam pelaksanaannya juga Wakil Bupati besrta
Sekretaris daerah Sleman didampingi langsung oleh Kapolres Sleman dan Dandim
0732/Sleman.
Kapolres Sleman AKBP
Muchamad Firman Lukmanul Hakim mengatakan bahwa dalam pengamanan arus
mudik lebaran pihaknya mengerahkan 500 personil yang disebar dibeberapa titik
pos pemantauan dan pengamanan lebaran. Beberapa titik seperti pertigaan
Maguwoharjo, Depan Pasar Gamping, dan timur Jembatan Krasak Tempel menurutnya
merupakan titik rawan macet karena merupakan akses masuk ke Kabupaten Sleman.
“Insya Allah lebaran nanti aman, tapi
tetap akan kami perketat keamanannya untuk langkah antisipasi dengan melibatkan
Brimob dan TNI,” kata Firman.
Dirinya menghimbau agar para pemudik menjaga
keselamatan dan keamanan tidak hanya di jalan raya saja. “Pemudik juga kami
harapkan menjaga keselamatan dan keamanan ditempat pemberhentian seperti rest
area dan tempat-tempat keramaian seperti tempat wisata,”jelas Firman.
Sedangkan Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun pada
kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kondisi di sejumlah titik sementara
masih terkendali, akan tetapi Sri Muslimatun tidak menutup kemungkinan akan
adanya kemactean-kemacetan.
“Pintu masuknya ke DIY itu darimana pun semuanya
melalui Sleman, dari barat melalui Gamping, dari utara melalui Tempel, dari
Timur melalui Prambanan. Sehingga itu kita perlu kerja cerdas, karena kondisi
di lapangan bisa saja tiba-tiba berubah dan bagaimana seluruh Tim secara cerdas
segera mengurai,” papar Sri Muslimatun.
Terkiat hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan
Kabupaten Sleman, Mardiyana menjelaskan bahwa dalam mengantisipasi kemacetan
arus mudik lebaran pihaknya telah mempersiapkan jalur-jalur alternatif. Seperti
jalur masuk dari arah utara yaitu setelah jembatan Krasak Tempel belok kiri
menuju Turi-Pakem-Cangkringan-Kalasan dan tembus ke Jl. Solo. Untuk jalur masuk
dari timur melewati Prambanan-Piyungan-Ring Road. Sedangkan jalur barat dari
arah Purworejo masuk ke Moyudan lalu ke Tempel atau ke Godean.
Selain itu dalam upaya untuk mengurangi angka
kriminalitas dan kecelakaan Dishub Sleman juga telah menambahkan beberapa titik
lampu penerangan jalan. Sedangkan untuk peningkatan volume kendaraan H-6
lebaran ini menurutnya belum ada peningkatan yang signifikan.
0 Response to " Wakil Bupati Sleman Arus Mudik Di Sleman Masih Terkendali"
Posting Komentar