ABJ Di Kecamatan Sleman Masih Dibawah Target
Kader Tabo
kecamatan Sleman melakukan
sosialiasi tanggap bencama dini, saat kegiatan jambore Tabo di lapangan Pemkab
setempat, Kamis (5/7/2018)
SeMBADA.ID – Angka bebas jentik (ABJ) di Sleman secara
umum terus mengalami peningkatan. Indikasinya capaian prosentase ABJ terus naik.
Yaitu dari 86,2% tahun 2013 menjadi 94,34% pada tahun 2017 dan hingga
Juni ABJ 92%. Meski begitu, angka tersebut belum sesuai
dengan target yaitu 95%.
Adanya peningkatan prosentase ABJ ini berkorelasi
dengan terus menurunnya kasus DBD, tercatat pada tahun 2013 ada 78 kasus DBD
dan pada tahun 2017 hanya 17 kasus bahkan hingga Juni 2018 belum ada kasus DBD
di wilayah kecamatan Sleman.
Kepala Puskesmas Sleman Eliza Sinaga mengatakan capaian tersebut menunjukkan kesadaran warga masyarakat
terhadap pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga meningkat. Hal itu, tentunya
juga tidak terlepas dari peran kader
tanggap bocah (tabo). Dimana kader Tabo setiap minggu pagi di
masing-masing Padukuhan aktif melakukan kegiatan didampingi oleh kader dewasa
dengan permainan PHBS meliputi pemantauan jentik, cuci tangan dengan sabun air
mengalir dan pengelolaan sampah sisa jajan anak sekolah. Sehingga TABO mampu
menerapkan PHBS dalam kesehariannya.
“ Tanggap bocah merupakan mitra kerja Puskesmas Sleman
dalam mencegah penyakit DBD, melaksanakan pilar sanitasi total berbasis
masyarakat,” papar Eliza saat kegiatan jambore tabo kecamatan Sleman di
lapangan Pemda Sleman, Kamis (5/7/2018).
Menurut Eliza yang menarik dalam kegiatan Tabo
tersebut, yakni terdapat panismen dan
reward kepada warga saat kader tabo melakukan kegiatan pemantauan jentik di
rumah warga. Dimana berdasarkan kesepakatan warga bila rumah ada jentik ada denda
Rp1.000 dan dipasang bendera rumah ada jentik dan bila bendera yang
dipasang hilang kena denda rp 6.000.
“Namun juga ada reward apabila rumah tidak ada jentik
selama 3 bulan berturut-turut,” terangnya.
Elisa menabahkan dari 83 dusun yang ada di kecamatan
Sleman semuanya sudah memiliki kader Tabo. Di kecsmatan sleman jumlah kader Tabo mencapai 2800 anak terdiri dari anak usia
sekolah TK, SD dan SMP. (sbd)
0 Response to "ABJ Di Kecamatan Sleman Masih Dibawah Target"
Posting Komentar