Bupati Sleman Kukuhkan Kader Pancasila Desa Nargodadi

Bupati Sleman mengukuhkan keder Pancasila desa Margodadi, Seyegan, Sleman di resto  Genduk Wulan, Margodado, Seyegan, Sleman, Selasa  (24/7/2018)

SEMBADA.ID  – Bupati  Sleman Sri Purnomo  mengukuhkan kader Pancasila desa Margodadi, Seyegan, Sleman  di resto  Genduk Wulan, Margodado, Seyegan, Sleman, Selasa  (24/7/2018). Jumlah  kader yang dikukuhkan  sebanyak 50 orang,  Mereka  terdiri dari berbagai unsur, diantaranya tokoh masyarakat,  pemerintah desa, musyawarah pimpinan kecamnatan (Muspika) Seyegan ,  musyawarahan pimpinan daerah (Muspida) Sleman dan oerganisasi perangkar desa (OPD) terkait.

Bupati Sleman Sri Purnomo  mengatakan  kader Pancasla  diharapkan bukan hanya mampu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat, namun juga  dapat menjadi rujukan masyarakat dalam menangkal pengaruh buruk isu SARA dan ideologi yang berpotensi menimbulkan perpecahan.

“Ini juga berlaku bagi Pemerintah Desa yang bertatap muka langsung dengan pelayanan publik di tingkat desa,” kata Sri Purnomo dalam pengukuhan kader pancasila desa Margodadi itu.

Sri Purnomo menjelaskan sebagai desa berkarakter Pancasila, Desa Margodadi harus mampu menciptakan kesadaran pluralisme sampai lingkup yang terkecil, yakni keluarga. Dengan begitu, masyarakat akan memiliki budaya pluralism sejak dini terkait rasa saling menghargai dan mengapresiasi keberagaman.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sleman, Hery Dwi Kuryanto menambahkan pengukuhan  ini tidak sebatas acara formalitas saja.  Tetapi yag lebih penitng lagi  kader Pancasila harus  mampu menerapkan dan menularkan nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat.

“Meskipun sebenarnya masyarakat di Desa Margodadi ini secara praktis sudah menerapkan nilai-nilai Pancasila itu,” tambahnya.

Menurut  Hery  pemilihan desa Margodadi sebagai desa berkarakter Pancasila bukan tanpa alasan. Sebab desa tersebut telah memenuhi kriteria yang sesuai dengan nilai Pancasila. Dimana  masyarakat Margodadi menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, kesatuan, gotong royong dan toleransi.

“Di Margodadi ini juga ada simbol-simbol keberagaman yang mampu berdampingan dengan damai. Di sini ada Masjid, Gereja dan Pure. Meskipun symbol itu bukan jaminan, tapi warga di sini karakternya memang sudah terbentuk sesuai dengan nilai Pancasila,”  jelas mantan Kabag Hukum Pemkab Sleman itu.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: