Lindungani Hak Anak, Sleman Launching Rumah Kreatif BAPAS



Kepala DP3AP2 KB Sleman Mafilindati Nuraini menandatangi launching rumah kreatif BAPAS di pendopo rumah dinas bupati Sleman, Selasa (31/7/2018)

SEMBADA.ID – Pemkab Sleman melaunching rumah kreatif BAPAS (balai pemeasyakatan) di pendopo rumah dinas bupati setenpat, Selasa (31/7/2018). Launching ditandai dengan penadatangan berita acara oleh kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sleman  Mafilindati Nuraini dengan kepala BAPAS kelas I Yogyakarta, M Ali Syeh Banna dan  disaksikan secara langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo dan Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Gunarso.

Program rumah kreatif BAPAS  selain  untuk meningkatkan keimanan, nasionalisme, keterampilan dan kreativitas anak yang berhadapan dengan hukum, juga guna  menumbuhkembangkan rasa tanggung jawab, kecakapan hidup, harkat dan martabat anak yang berhadapan dengan hukum.


Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan program rumah kreatif BAPAS ini sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Sleman dan BAPAS dalampenangganan anak yang berhadapan dengan hukum.  Yaitu melalui penge,bangan inovasi positif.

“Rumah Kreatif BAPAS ini semoga benar-benar menjadi dapat menjadi alternatif pidana bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Dan diharapkan ketika nanti anak-anak pulang kembali ke rumahnya mampu menjadi anak yang lebih baik, bermanfaat untuk keluarga juga bagi bangsa dan negara,”  kata Sri Purnomo dalam sambutannya.

Sri Purnomo menjelaskan masa anak-anak merupakan masa perkembangan yang penting baik fisik, mental, maupun sosial. Namun pada kenyataannya, tidak semua anak mampu melalui proses perkembangan tersebut dengan baik sesuai dengan harapan. Tidak sedikit anak-anak yang terjerumus kepada hal-hal negatif dikarenakan beberapa faktor antar lain kurangnya perhatian orangtua dan kurangnya kepedulian sosial di lingkungannya.

“Peran orangtua penting, terutama yang berfungsi sebagai kontrol bagi pergaulan dan perkembangan anak,” paparnya.


Untuk itu,  Sleman terus melakukan upaya-upaya dalam penanganan anak yang berhadapan  dengan hukum diantaranya pendampingan,  rehabilitasi sosial   dan  mengembangkan rumah kreatif yang menjadi wujud nyata komitmen  Sleman.


Kepala BAPAS Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Banna menambahkan  terdapat 11 program unggulan yang menjadi ruang lingkup Rumah Kreatif BAPAS,  yaitu bidang usaha budi daya lele, telur asin, tanaman pangan dalam pot, kerajinan gerabah (handy craft), pupuk kandang/kompos, bimbingan kewarganegaraan dan pancasila, bimbingan rohani, bimbingan terapi do’a, pijat energi, bimbingan agama dan konseling. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lindungani Hak Anak, Sleman Launching Rumah Kreatif BAPAS"

Posting Komentar