Penangkapan Terduga Teroris Tak Pemgaruhi Kunjungan Jokowi Di Sleman
Situasi pasca penangkapan terduga jaringan teroris di Jalan Kaliurang Km 9,5 Gondangan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (14/7/2018) pukul 17.30 kembali normal
SLEMAN
– Polda DIY memastikan meski ada penangkapan terduga jaringan teroris di wlayah
Sleman, Sabtu (14/7/2018). Namun rencana presiden Joko Widodo (Jokowi) datang
ke Sleman tetap tidak ada perubahan,
yaitu Minggu (15/7/2018). \
“DIY
aman, presiden tetap jadi datang kesini (Sleman),” kata Kabid Humas AKBP
Yulianto di lokas penangkapan 3 terduga jaringan teroris di Jalan Kaliurang Km
9,5 Gondangan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (14/7/2018) malam.
Presiden
Jokowi sendiri sesuai jadwal akan mengunjungi Sleman dalam rangka penyerahan bangunan
studio alam Gamplong, Sumberrahayu, Gamplong yang dibangun Mustika Ratu kepada
Pemkab Sleman. Studio Alam Gamplong
dibangun, untuk pengambilan gambar film Sultan Agung beberapa waktu lalu. Setelah
tidak digunakan lagi akan dihibahkan
kepada pemkab Sleman untuk pengembangan dan menunjang pariwisata.
Paska
penembakan tiga terduga jaringan teroris oleh Densus 88 dan petugas Satgas anti
teror Polda DIY di jalan Kaliurang Km
9,5 Gondangan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Sabtu (14/7/2018) pukul 17.30 WIB tetap
aman terkendali (mandali). Terutama
di lokasi kejadian, untuk aktivitas,
baik lalu lintas dan perdangan, seperti warung makan juga sudah berjalan
normal. Termasuk SPBU yang saat kejadian tutup sudah buka kembali.
Garis
polisi yang sebelumnya sempat di pasang, di sekitar lokasi kejadian, untuk
kepentingan olah tempat kejadian perkara sudah dibuka. Sehingga kondis lalu lintas di jalan itu
kembali normal, bahkan cenderung ramai. Termasuk SPBU Ngaglik yang sempat tutup saat olah
TKP, setelah olah TKP selesai juga buka
kembali dan melayani warga yang ingin mengisi BBM di tempat tersebut. (sbd)
0 Response to "Penangkapan Terduga Teroris Tak Pemgaruhi Kunjungan Jokowi Di Sleman"
Posting Komentar