Sleman Minta Pusat Buka Moratairum ASN Guru
SEMBADA.ID
– Kebijakan moratorium pengadaan calon aparatur sipil negara (ASN)
sejak tahun 2011 lalu berimbas dengan terus berkurangannya ASN, tidak
terkecuali di Sleman. Khususnya ASN guru. Terbukti saat ini Sleman
kekurangan ratusan guru. Terutama guru sekolah dasar (SD). Data pemkab
setempat, untuk guru SD, Sleman pada tahun 2017 kekurangan 614
guru. Jumlah SD di Sleman sendiri ada 503 sekolah. Terdiri dari 379
SD negeri dan 124 SD swasta.
Bupati
Sleman Sri Purnomo mengatakan untuk moratorium pengadaan calon aparatur
sipil negata (ASN) memang mendesak. Terutama untuk mengisi posisi guru dan
tenaga medis. Selain sudah lama tidak ada pembukaan ASN, juga
lantaran setiap tahun jumlah ASN yang memasuki masa pensiun cukup banyak.
Seperti di Sleman rata-rata ASN yang PNS ada 500 orang per tahunnya. Dari
jumlah tersebut paling banyak untuk posisi ASN guru diikuri tenaga medis
“Atas
kondisi ini, kami (para kepala daerah) saat bertemu presiden Jokowi
tadi pagi meminta agar ada pengadaan ASN,” kata Sri Purnomo, seperti dilansir
sindonews, Kamis (5/7/2018) malam.
Sri
Purnomo menjelaskan untuk masalah ini Sleman sudah menyampaikan ke
Kementerian PAN dan RB, hanya saja dikabulkan atau tidak semua diserahkan
kepada pemerintah pusat. Termasuk haris sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
“Yang
jelas untuk kebutuhkan guru terutama guru SD, Sleman sangat mendesak, termasuk
para tenaga medis,” ungkapnya. (sbd)
0 Response to "Sleman Minta Pusat Buka Moratairum ASN Guru"
Posting Komentar