Sleman Perlu Regenerasi Petani




Para penyuluh pertamian Sleman yang terhgabung dalam  Perhimpunan Penyuluh Tani (Perhiptani) Sleman menggelar rakerda di Prima Sr Hotel & Convention  Jalan Magelang, Km 11, Tridadi, Sleman, Kamis (26/7/2018)


SEMBADA.ID  – Dunia pertanian kurang diminati pemuda di Sleman. Indikasinya,  kebanyakan yang bekerja di sektor pertanian sudah berusia tua. Sebab mereka (pemuda)  lebih memilih bekerja di bidang lain  dibandingkan di sektor pertanian.  Termasuk saat penen tiba,  juga kekurangan tenaga kerja.  Karena itu perlu regenerasi,  jika tidak  dikhawatirkan  lahan pertanian di Sleman tidak ada yang mengolahnya.

“Kami meminta  para penyuluh pertanian,  selain memberikan penyuluhan tentang pertanian kepada petani, juga  membangkitkan semangat generasi muda untuk mengeluti dunia pertanian,” kata staf ahli bupati Sleman bidag ekonomi dan pembangunan Arif Pramana saat membuka rapar kerja daerah (rakerda) Perhimpunan Penyuluh Tani (Perhiptani) Sleman di Prima Sr Hotel & Convention  Jalan Magelang, Km 11, Tridadi, Sleman, seperti dilansir Sindonews, Kamis (26/7/2018)
.
Untuk itu, kegiatan tersebut bukan sekedar seremonial,  namun  dapat  menyusun program dan kegiatan yang bermanfaatn bagi masyarakat. Selain itu juga mampu menyelaraskan program kerja terkait ketahanan pangan.


Ketua Perhiptani Sleman Sentot Burhanudin mengatakan selain untuk membantu pemerintah mensukseskan program ketahanan pangan, kegiatan ini juga  guna mempersiapkan seluruh organ organisasi dalam  penyelenggaraan musyarawarah daerah Perhiptani Sleman tahun 2019 mendatang.

 “Seluruh anggota bertekad bersama – sama membangun kesejahteraan petani,” paparnya.

Rakerda Perhiptani Sleman 2018 tersebut  diikuti semua pengurus DPD Perhiptani Sleman dan 24 Utusan DPC dari 17 Kecamatan. Adapun Anggota Perhiptani adalah penyuluh ASN, penyuluh swadaya dan penyuluh swasta di Sleman.(sbd) 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sleman Perlu Regenerasi Petani"

Posting Komentar