ACT DIY Kirim Bantuan 7 Truk Kemanusiaan Tahap II untuk Lombok

ACT DIY Kirim Bantuan 7 Truk Kemanusiaan Tahap II untuk Lombok



Baantuan kemanusian ACT DIY ke Lombok, NTB  saat dukepas di halaman masjid Ulil Albab UII Jalan Kaliurang KM 14,5 Ngaglik, Sleman, Jumat (31/8/2018).

SEMBADA.ID- Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY kembali mengirimkan bantuan  kemanusian bagi warga terdampak gempa bumi Lombok, Nusa Tenggara Barat  (NTB). Bantuan berupa logistik kebutuhan pokok seperti  bahan makanan, pakaian baru, perlengkapan sanitasi, tenda, selimut, tempat  tidur, serta kebutuhan pokok lainnva itu  diangkut dengann 7  truk. 

Bantuan logistik ke Lombok itu  dari kepedulian bersama mitra ACT DIY,  di antaranya Universitas Islam Indonesia (UH), Masjid  Kampus UGM, Masjid Syuhada, Perkumpubn Penguasaha Muslim Indonesia (PPMI),  Pondok Pesantren Assalam, serta masyarakat Yogyakarta secara kese\uruhan.

Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid melepas langsung pengiriman bantuan tersebut di halamam masjid Ulil Albab UII Jalan Kaliurang KM 14,5 Ngaglik, Sleman, Jumat (31/8/2018).  Pengiriman akan mengambil rute Yogyakarta-Pelabuhan Ketapang Banyuwangi-Bali-Pelabuhan Lembar Lombok  dan diperkirakan akan tiba di Posko Utama ACT di Lombok, Minggu (2/9/2018).


Kepaia Cabang ACT DIY Agus Budi Hariyadi mengatakan ini bukan yang pertama kali ACT DIY mengirimkan bantuan logistik ke Lombok. Sebab sebelumnya, 10 Agustus 2018 lalu  ACT  juga sudah mengrimkan bantuan logistik ke Lombok sebanyak 5 Truk.   Bantuan kemanusiaan yang tiba di Pelabuhan Lembar Lombok setelah 2 hari perjalanan,  langsung mendapat sambutan hangat dari Dinas Perhubungan, TNl serta  mendapat pengawalan polisi hingga sampai di posko utama ACT.


“Karena itu  dalam  kesempatan itu saya  menyampaikan terima kasih kepada seiuruh mitra dan masyarakat DIY atas kepeduhan terhadap musibah gempa  Lombok, sehingga hari ini 7 Truk Kemanusiaan dapat diberangkatkan,” kata Budi di sela-sela pelepasan itu.

Budi menjelaskan setelah bantuan logistik  nanti  tiba di posko utama ACT di Lombok  akan  segera didistribusikan.  “Semoga bantuan kemanusiaan ini  dapat meringankan duka saudara  kita di Lombok,” harapnya..


Budi menambahkan  ACT bersama masyarakat Indonesia sampai enam bulan kedepan akan  terus berikhtiar mendampingi para korban terdampak dengan berbagai upaya  penanganan darurat, tahap pemuhhan hmgga tahap rekontruksi, sampai warga  terdampak benar-benar siap kembai ke rumah masing-masing.

Rektor UII Fathul Wahid menambahkan selain logistik,  UII  juga akan mengirimka tim truma healing terutama untuk memulihkan kondisi psikis warga  dan assesment bangunan. Sebab hingga sekarang  masih takut masuk bangunan.  Sehingga nantinya relawan tim medis akan diganti denga tim relawan trauma healing dan assesment bangunan.(sbd) 
Read More
 Warga Sleman  Penyandang Disabilitas Dilatih Bertanam  Hidroponik

Warga Sleman Penyandang Disabilitas Dilatih Bertanam Hidroponik



Para penyadang disabilitas sedang praktek pelatihan bertanam hidrponik di Balai Besar Latihan Masyarakat  (BBLM) Yogyakarta Jalan Parasamya, Tridadi, Sleman. Jumat (31/8/2018).

SEMBADA.ID – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Terluar (Kemendes PDTT) memberikan pelatihan bertanam sayuran  dengan sistem  hidroponik bagi 30 penyandang disabilitas (lima tuna runggu dan 25 tuna daksa). Pelatihan berlangsung  di Balai Besar Latihan Masyarakat  (BBLM) Yogyakarta Jalan Parasamya, Tridadi, Sleman  mulai 25-31 Agustus 2018.

30 penyandang disabilitas yang terdiri dari  16 perempuan dan 14 laku-laki  itu, berasal dari tiga kecamatan yang ada di Sleman, yaitu kecamatan Mlati, Sleman dan Ngaglik.  Masing-masing kecamatan 10 orang.

Kepala BBLM Yogyakarta, Erlin Chaerlinatun mengatakan masalah sulitnya mencari pekerjaan bagi penyadang disabilitas di bisang  formal  karena kalah bersaing dengan pencari kerja yang normal hingga sekarang  masih menjadi persoalan yang belum ada solusinya. 


“Untuk itu, selain untuk memberikan pembekalan dan pengetahuan serta keterampilan kepada penyandang disabiilitas,  juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.,” kara Erlin saat penutupan pelatihan hdirponik bagi penyandang disabilitas tersebut. Di BLLM Yogyakarta, Jumat (31/8/2018)


Erlin menjelaskan  program pelatihan sendiri,  para peserta bukan hanya mendapatkan teori dan prakrek (dalam kelas dan lapangan) selama 56 jam pelajaran. Juga mengajak mereka melakukan kunjungan lapangan. Yakni di di rumah hidro  desa Kratuan, Pakem dan ke demplot  Karang Kadempel Cangkringan.

“Diharapkan pelatihan inidapat mewujudkan kemandirian para disabilitas dalam meningkatkan perekonomiam masyarakat,” harapnya.

Menurut Erlin karena ini baru pertama kali, maka akan melakukan evaluasi untuk kegiatan yang akan datang termasuk berharap hal yang sama akan diikuti oleg kelompok masyarakat lain untuk membeirkan pelatiihan kepada para penyandang disabilitas.



Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan siap mendukung kegiatan yang dinilai bermanfaat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat penyandang disabilitas di Sleman.  Termasuk akan membantu  pemasaran maupun penyaluran produksi yang nantinya dihasilkan oleh para peserta pelatihan hidroponik. Sehingga setelah pelatihan peserta harus  mngaplikasikannya.

“Yang penting ini (hasil pelatihan) dipraktekan di rumah baru setelah itu membicarakan pemasaran,” paparnya.(sbd)



Read More
Polres Sleman Mutasi Empat Pejabat Teras

Polres Sleman Mutasi Empat Pejabat Teras



Kapolres Sleman AKBP  M Firman Lukmanul Hakim melantik empat pejabat teras Polres Sleman di aula Mapolres setempat, Jumat (31/8/018)


SEMBADA.ID -  Dua pejabat utama Polres Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan dua kapolsek dimutasi. Mereka mendapat tugas baru di tempat lain dan akan digantikan oleh pejabat lain.

Mereka yang dimutasi adalah Wakapolres Sleman Kompol Dhanang Bagus Anggoro yang akan bertugas sebagai sebagai Kanit 1 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda DIY. Penggantinya Kompol Mariska Fendi Susanto yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Bantul. Kemudian Kasat Sabhara Polres Sleman AKP Agus Nuryanto yang dipindah menjadi Kanit 1 Siturjawali Subditgasum Ditsabhara Polda DIY. Penggantinya adalah AKP AKP M Taufik yang sebelumnya sebagai Paur Subbagdiapers Bagdalpers Ro SDM Polda DIY.

Pejabat lain yang dimutasi adalah Kapolsek Sleman AKBP Sudargo yang akan bertugas sebagai Pamen Polda DIY karena tidak lama lagi pensiun. Dia digantikan oleh Kompol Sudarno yang sebelumnya sebagai Kabagren Polres Gunungkidul. Lalu Kapolsek Depok Timur Kompol Novita Eka Sari yang mendapat amanah menjadi Kabag Sumda Polresta Yogyakarta. Penggantinya Kompol Paridal yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Sumda Polresta Yogyakarta.

Kapolres Sleman AKBP M Firman Lukmanul Hakim memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) di aula Mapolres setempat, Jumat (31/8/2018). Kapolres mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di Sleman. Apa yang telah dilakukan akan menjadi catatan dan pembuka jalan di tempat tugas yang baru.

"Kepada pejabat baru segera melakukan adaptasi," kata Firman dalam sambutan setijab tersebut, seperti dilansir sindonews.

Dengan bekal pengalamanan dalam menjalankan tugas sebelumnya, pejabat baru diharapkan tidak hanya menjalankan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), tapi juga mampu menjadi inspirator. "Saya juga menekankan terkait dengan tahapan Pemilu 2019, berharap seluruh anggota Polri hendaknya tetap bersikap netral dalam kehidupan berpolitik," katanya.

Humas Polres Sleman AKP Haryanto menambahkan sertijab ini berdasarkan surat telegram Kapolda DIY nomor: STR/471/VIII/2018 tanggal 23 Agustus 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Polda DIY. (sbd)

Read More
Diduga Mabuk, Warga Jawa Barat Ditemukan Tewas di Kursi Trotoar

Diduga Mabuk, Warga Jawa Barat Ditemukan Tewas di Kursi Trotoar





Lokasi  penemuan mayat di atas kursi tepi trotoar jalan Monjali Blunyah, Sinduadi, Mlati, Sleman, Jumat (31/8/2018) pagi


SEMBADA.ID - Warga Jawa Barat, Ujang (30), ditemukan tewas di atas kursi tepi trotoar Jalan Monjali Blunyah, Sinduadi, Mlati, Sleman, dengan kondisi bibir, tangan dan kaki membiru, Jumat (31/8/2018) pagi. Diduga Ujang meningggal setelah pada malam harinya mengonsumsi minuman keras.

Peristiwa ini membuat warga setempat gempar. Atas temuan ini warga kemudian melaporkannya ke Polsek Mlati. Warga Blunyah, Yanti mengatakan, sebelum ditemukan tewas Ujang bersama tiga temannya tadi malam di tempat itu mengonsumsi minuman keras. Karena sudah terbiasa maka warga tidak mempedulikannya. Namun pada pukul 04.00 WIB saat dia terbangun hanya melihat dua orang masih tidur di tempat tersebut. Dua orang lainnya kemungkinan sudah pulang.

"Saya pun tetap beraktivitas seperti biasa untuk mempersiapkan keperluan anak sekolah," kata Yanti yang tinggal 50 meter selatan tempat kejadian perkara (TKP), seperti dilansir sindonews.

Menurut Yanti, saat akan mengantar anaknya sekolah pada pukul 06.30 WIB masih melihat dua orang itu tidur, tetapi tidak mengira yang satu sudah meninggal. Ia baru mengetahui ada yang meninggal setelah pulang mengantar anak sekolah pada pukul 08.00 WIB. Di tempat itu  melihat sudah banyak orang berkerumun karena ada yang meninggal.


"Ujang ditemukan tewas pada pukul 07.30 WIB saat ada orang lewat melihat bibirnya biru dan setelah dilihat sudah tidak bernapas," katanya.

Saat ditemukan Ujang hanya seorang diri. Satu temannya sudah tidak ada. Diduga temannya sudah bangun pada pukul 07.30 WIB dan mengira temannya masih tidur sehingga tidak  membangunkannya.  Ujang di Yogya bekerja di tempat reparasi jok tak jauh dari TKP dan kos di sekitar tempat itu.

 "Polisi kemudian membawa ujang ke RSUP Sardjito," katanya.(sbd)

Read More
Motor Listrik Gesits Diluncurkan September

Motor Listrik Gesits Diluncurkan September




Menristekdikti M Nasir memberikan keterangan soal motor lisrrik gesits  usai membuka Pimnas di GOR UNY, Kamis (30/8/2018)

SEMBADA.ID  – Indonesia segera memiliki motor listrik buatan anak negeri, yaitu motor listrik Gesits.  Kepastian ini setelah  pada bulan September  presiden Jokowi akan melaunching  motor listrik tersebut.

“Saya sudah lapor presiden dan bersedia malauching September ini,” kata menteri riset teknologi dan pendidikan tinggi (Menristekdikti) M Nasir soal perkembangan motor listrikGesits, usai membuka Pimnas ke 31 di GOR UNY,  seperti dilansir sindonews, Kamis (30/8/2018).

M Nasir  mengatakan untuk tahap awal saat lauching baru memproduksi 20-50  unit motor listrik,  setelah itu baru akan memproduksi massal pada November dan diharapkan dalam waktu satu tahun sudah bisa menghasilkan 50.000 unit. 

“Saya sudah cek  pabrik pembuatnya sudah siap,”  terangnya.

Nasir  menjelaskan motor listrik ini selain ramah lingkungan sebab tidak menimbulkan polusi juga lebih hemat jika dibandingkan dengan kendaraan yang memakai bahan bakar minyak (BBM). Misalnya motor dengan BBM,  jarak 50-100 km membutuhkan 3 literatau Rp20.000 sedangkan motor listrik hanya Rp9000.    

“Jadi bukan hanya menekan polusi tapi juga bisa menghemat,”  paparnya.


Nasir  menambhakan untuk mendukung program ini,selain sudah mempersiapkan pabrik pembuat spare part. Juga statisun bahan pengisian listrik.  Untuk pengisian listrik nantinya akan ada di SPBU. Dimana selain menyedian bateri penganti, seperti elpiji. Juga akan menyediakan recharger.  Bahkan untuk pengisian bateri, akan diusahkan dengan  fast charger (pengisian cepat).

“Saat ini untuk pengisian motor listrik membutuhkan 3-4 jam dan untuk mobil 5-7 jam,  padahal di luar negeri, hanya membutuhkan 5-7  menit.  Karena itu  terus mendorong riset untuk masalah ini,” jelasnya.

Menurut Nasir motor listrik Gesits buatan Indonesia ini nantinya akan menjadi motor listrik terbaik di dunia. Hanya saja untuk harga Nasir belum menyebutkan. Ia hanya mengataka untuk harga kompetitif fi kelasnya.

“Selain motor listrik juga sedang membuat mobil listrik. Untuk  mobil listrik mengandeng lima perguruan tinggi, yaitu UI, ITB, UGM, UNS dan ITS. Dimana nantinya perguruan tinggi itu memiliki peran yang beda,”  ungkapnya.(sbd)

Read More
 Menristekdikti  Dorong  Pimnas  Jadi  Inovasi Kreatif

Menristekdikti Dorong Pimnas Jadi Inovasi Kreatif


Merisntekdikti M Nasir membuka pekan ilmiah mahasiswa nasional (Pimnas) 31 di GOR UNY, Kamis  (30/8/2018)

SEMBADA.ID – Pekan ilmuah mahasiswa nasional (Pimnas) selama ini hanya sebatas pada hasil riset mahasiswa, belum diaplikasikan menjadi inovasi yang berguna dan bermanfaat dalam kehidupan. Padahal program kreativitas mahasiswa  (PKM)  dalam Pimnas tersebut, selain  jumlahnya cukup banyak  juga  berasal dari berbagai bidang. Melihat potensi ini,  Kementerian riset teknologi dan pendidikan tinggi (Kemenristekdkti)  mendorong agar Pimnas tidak hanya  sekedar penelitian namun bisa direalisasikan.


“Selama ini Pimnas yang dilakukan perguruan tinggi semuanya masih bersifat karya ilmiah. Baik  tentang kewirausahaan,  teknologi, eksakta, sosial humaniora dan lainnya masih di hulu. Karena itu kita dorong bagaimana dari riset menjadi inovasi,” kata Menristekdikti M Nasir usai membuka Pimnas 31 di GOR UNY, Kamis (30/8/2018).


Nasir menjelaskan pengembangan hasil Pimnas ini penting. Selain akan bermanfaat dalam kehidupan,  juga lantaran menyebabkan global kompetitif pendidikan tinggi Indonesia di luar negeri rendah. Untuk itu sudah meminta Dirjen Dikti, agar dalam penyelenggaran Pimnas yang akan datang memasukan kreativitas mahasiswa yang  inovasi.

“Diharapkan inovasi beragam yang bisa menumbuhkan kewirausahaan baru,”  tandas mantan rektor Undip itu.

Menurut Nasir sebagai tindaklanjutnya segera akan mengeluarkan kebijakan. Hanya saja sebelumnya akan mengenalkan dulu pada  Pimnas 2019.  Termasuk bagi mahasiswa yang terbaik dalam Pimnas akan diproyeksikan ke luar negeri. Sehingga dapat beradaptasi dengan kehidupan  ionvasi disana. Sehingga ini  harus terus dipacu.

“Saya sedang berpkir bagaimana perguruan tinggi di Indonesia dapat  bersaing dengan perguruan tinggi asing dalam hal mutu pendidikan. Maka, penelitian-penelitian mahasiswa harus diwujudkan dalam bentuk publikas.  ungkapnya.

Nasir menambahkan untuk publikasi sendiri pada tahun 2018 ini, Indonesia sudah bisa mengungguli Singapura, padahal sebelumnya kita selalu di bawahnya. Untuk itu dengan langkah ini nantinya Indonesia akan menjadi juara di Asia Tenggara, terutama kuantitas dan baru kemudian kualitasnya menyusul.

“Saya senang sekali dalam Pimnas ini atmosfirnya cukup bagus, terbukti pesertanya mencapai 4000 PKM dan setelah diseleksi yang lolos 440 PKM dari 136 perguruan tinggi di Indonesi,” ungkapnya.

 Ini merupakan kemajuan yang  luar biasa dan  baru  kali ini terjadi selama Pimnas. Hal tersebut juga menunjukkan sudah ada perubahan mindset, baik perguruan tinggi, doesn dan mahasiswa tentang penelitian.


Hal yang sama diungkapkan wakil  gubernur DIY  Paku Alam X. Ia mengharapkan pimnas menjadi kegiatan kreatif inovatif yang berkelanjutan.  Terlebih  era sekarang yang dibutuhkan adalah pemikiran inovatif.   Dimana kreativitas adalah proses penciptaan gagasan dan konsep sedangkan inovasi adalah proses perwujudan ide kreatif sehingga menghasilkan outcome yang menghasilkan nilai akademik dan ekonomis.

“Dengan demikian kerjasama yang sinergi ini dapat menghasilkan produk industri yang inovatif dan kompetitif di pasar dunia,” kata Paku Alam X dalam sambutannya.

Rektor UNY Sutrisna Wibawa  mengatakan  Pimnas merupakan hal yang membanggakan baik untuk mahasiswa maupun civitas akademika perguruan tinggi yang bersangkutan. “Keberhasilan ini memerlukan perjuangan panjang, oleh karena itu perlu diapresiasi”  jelasnya.
Read More
Sandiaga Uno Temui  Amien Rais

Sandiaga Uno Temui Amien Rais



Sandiaga Uno (dua dari kiri) menemui ketua dewan kehormatan PAN Amien Rais di komplek BMD  Yogyakarta, Kamis (30/8/2018).

SEMBADA.ID  - Calon wakil presiden (Cawspres) yang diusung partai Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat Sandiaga Salahudin Uno menemui ketua dewan kehormatan PAN Amien Rais di Yogyakarta, Kamis (30/8/2018). Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan Sandiaga Uno di Yogyakarta. 

Kedatangan Sandiaga Uno disambut Amien Rais di komplek sekolah budi.mulia dua (BDM)  Seturan, Depok  pada pukul 09.00 WIB. Di tempat ini Sandiaga mengunjumgi bilingual Islamic montessori, daycare, playground tobe, TK dan kolam renang indoor.

Setelah itu, pada pukul 09.20 WIB Sandiaga meninggalkan BMD Seturan menuju masjid kristal Khadija di komplek SD, SMP dan SMA BMD di Panjen, Wedomartani, Ngemplak. Sandiaga tiba di tempat ini pukul 09.35 WIB. Dilamjutkan ke SD BMD. Di tempat ini Sandiaga hingga pukul 10.45 WIB.

Selama di BMD Panjen, Sandiaga Uno mendapatkan penjelasan tentang BMD dari Direktur BMD dan melihat penampilan para siswa BMD seperti tapak suci, paduan suara, esemble biola. Termasuk memberikan kuliah umum dan diakhiri dengan foto dengan 1000 orang (siswa,  staf dan guru BMD).

Menurut Direktur SDM Yayasan BMD Siti Nurnisa Dewanta Sandiaga Uno ke tempat itu bukan sebagai bacawapres tetapi individu. Termasuk tidak ada hubungannya dengan politik. 

"Jadi ini murni acara yayasan. Apalagi background Pak Sandiaga kan pengusha dan pendidik. Hanya kebetulan kami memang pendukung Sandiaga," paparnya..

Sandiaga sebelum menemui Amien Rais, pukul 07.00 WIB  ke pasar Beringharjo, Yogyakarta dan setelah dari BMD  melakukan dialog di Angkringan Joglo, di Sorowajan Baru, Banguntapan, Bantul, kemudian akan silaturahmi ke ketua umum PP Aisyiah di Jalan Ahmad Dahlan Yogyakarta, dilanjutkan berkunjung ke industri gerabah Kasongan, Bantul. Setelah dari Kasongan kembali ke Jakarta.(sbd)

Read More
Penderita HIV dan TBC di Sleman Tinggi

Penderita HIV dan TBC di Sleman Tinggi


Para santri dan pengasuh ponpes Al-Ihsan, Nogotirto, Gamping, Sleman,  saat mengikuti penyuluhan tentang HIV dan TBC di ponpes setempat,  Kamis (30/8/2018)

SLEMAN – Penderita HIV dan TBC di Sleman cukup tinggi. Data pemkab setempat, pada tahun 2017,  tercatat penderita HIV ada 945 dari jumlah itu 105 merupakan penderita baru dan hingga Juli 2018 telah ditemukan 42 penderita baru.  Sedangkan untuk penderita TBC, tahun 2017 tercatat ada 884 kasus dan hingga Juli 2018 telah ada 505 kasus.

“TBC itu penderitanya banyak, tapi yang tercatat hanya sebagian. Maka kita mentargetkan untuk menemukan penderita TBC ini,” kata  kepala seksi  (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes)  Sleman, Dulzaini saat penyuluhan terkait penyakit TBC (Tuberculosis) dan HIV (Human Immunodeficiency Virus) di Pondok Pesantren Al-Ihsan, Nogotirto, Gamping, Sleman,  Kamis (30/8/2018)

Dulzaini menjelaskan kegiatan ini merupakan langkah  untuk memerangi penyakit TBC dan HIV di masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren. Sebelumnya telah melaksanakan kegiatan serupa di tiga pesantren lainnya.  Dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Sleman.


Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun  menambahkan  telah berupaya memerangi penyakit tersebut di semua lapisan masyarakat, termasuk pesantren. Untuk itu berharap melalui kegiatan ini para santri nantinya bisa mengenal lebih jauh tentang penyakit tersebut, sehingga para santri dapat lebih waspada terhadap TBC dan HIV.  

“Kami juga  berharap, khususnya kepada generasi muda untuk menghindari prilaku yang dapat memicu terjangkitnya kedua penyakit tersebut,” harap Muslimatun saat membuka kegiatan itu. 
Read More
Pengendalian Pendudukan Sleman Perlu Dioptimalkan

Pengendalian Pendudukan Sleman Perlu Dioptimalkan







SLEMAN - Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan pengendalian pertumbuhan penduduk di Sleman melalui program keluraga berencana (KB) harus lebih dioptimalkan. Sebab jumlah penduduk di Sleman telah mencapai 1.046.662 jiwa. Jika tidak dikendalikan tentunya populasinya terus akan bertambah.

“Jumlah penduduk yang cukup besar tersebut, apabila tidak kendalikan dengan bijak dapat menimbulkan berbagai permasalahan di kemudian hari. Maka program KB perlu lebih dioptimalkan lagi,” kata Sri Purnomo.saat  membuka kegiatan Jambore Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), dan Motivator KB Pria bertempat di Candi Banyunibo, Prambanan, Kamis (30/8/2018).


Untuk itu,  kesadaran dan kepedulian kaum pria untuk ikut secara aktif dalam ber KB. Harus terus ditingkatkan  Terlebih kesehatan reproduksi bukan hanya tanggungjawab kaum wanita, tetapi juga menjadi tangungjawab bersama suami istri.

“Saya berharap momentum ini dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung peningkatan kualitas kinerja sekaligus merupakan ajang tukar menukar informasi, pengalaman dan pengetahuan antar petugas KB dari berbagai wilayah di Sleman,” harap bupati Sleman dua periode  itu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunga Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Maflindati Nuraini menambahkan keberadaan IMP, PKB, dan Motivator KB Pria mempunyai peranan penting dan strategis.  Yaitu sebagai ujung tombak kegiatan dil apangan dalam pergerakan masyarakat dan kemitraan dalam pelaksanaan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. (sbd)

Read More
Meminimalisir Kebencanaan Perlu Sinergi Semua Komponen

Meminimalisir Kebencanaan Perlu Sinergi Semua Komponen




Bupati Sleman Sri Purnomo membuka rapat koordinasi SAR 2018 di Hotel Tata, Jalan Magelang, Tegalrejo, Yogyakarta, Kamis (30/8/2018).


SEMBADA.ID  – Bupati Sleman Sri Purnomo membuka rapat koordinasi SAR 2018 di Hotel Tata, Jalan Magelang, Tegalrejo, Yogyakarta, Kamis (30/8/2018).  Kegiatan yang akan berlansung Kamis-Jumat (30-31/8/2018)  diikuti 80 orang dari unsur TNI, POLRI, iIntstansi  pemerintah dan  organisasi  SAR di Wilayah kerja Kantor SAR Yogyakarta.


Sri Purnomo mengatakan  karena kondisi Sleman yang memiliki potensi kebencanaan yang cukup tinggi, sehingga  untuk meminimalisir dan mengelola kebencanaan, maka perlu adanya kesiapsiagaan dari semua elemen dan ini menjadi point penting. Terlebih  potensi kebencanaan  di Sleman cukup tinggi.  

“Sleman memiliki ancaman bencana berupa erupsi gunung merapi, banjir, angin puting beliung, petir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran maupun gempa bumi,” papar Sri Purnomo saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Kasi Operasi dan Siaga, SAR Yogyakarta Aditya Dwi Hartanto yang sekaligus ketua panitia pelaksanaan kegiatan tersebut menjelaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan tersebut untuk lebih emmantapkan koordinasi dengan instansi terkait serta bersinergi melaksanakan tugas penanggulangan bencana erupsi merapi.

“Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengoptimalkan peran klaster SAR dalam mendukung keberhasilan penanggulangan bencana erupsi merapi,” paparnya. (sbd)

Read More
Buka Mahasabha KMHDI, Jokowi  Ajak  Anak Muda Siap Hadapi  Revoluasi Industri 4.0

Buka Mahasabha KMHDI, Jokowi Ajak Anak Muda Siap Hadapi Revoluasi Industri 4.0



Presiden Jokowi memberikan sambutan mahasabha KMHDI XI di  Rich Sahid  Hotel Yogyakarta Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman, Rabu  (29/8/2018).

SEMBADA.ID  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka mahasabha  (konggres nasional) Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) XI di  Rich Sahid  Hotel Yogyakarta Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman, Rabu  (29/8/2018). Pembukaan ditandai dengan pemukulan lesung yang didampingi  Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Gubernur DIY  Sultan HB X, dan Presidium Pimpinan Pusat KMHDI Putu Wiratnaya.

Mahasabha ini diikuti oleh lebih dari 2000 peserta melibatkan  berbagai komponen masyarakat Hindu di Indonesia.  Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan pemparan tentang bonus demografi dilihat dari keamanan dan perekonomian yang disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dari sisi kemanan dan menteri kopersi UKM.

Presiden Jokowi dalam kesempatan itu mengingarkan seluruh mahasiswa,  khususnya anggota KMHDI agar cekatan mengantisipasi perubahan dunia yang  terjadi sangat cepat mulai dari ekonomi, sosial, dan budaya.   "Dunia ini sekarang sudah berubah, perubahannya sangat cepat, yang bisa  mengantisipasi secara cepat tiada lain adalah mahasiswa, anak muda  Indonesia, tidak ada yang lain," paparnya.

Presiden mengatakan menyongsong revolusi industri 4.0 berbagai perubahan  akan terjadi 3.000 kali lebih cepat dibandingkan revolusi yang pertama.   “Sehingga kita  belum bisa meramalkan apa yang akan terjadi nanti. Kita  hanya perlu mengantisipasi, siap-siap saja," ungkapnya.

Jokowi juga mengatakan  untuk dapat bersaing dengan negara lain di berbagai bidang, maka yang harus dilakukan yakni dengan kerja keras dan disiplin yang tinggi. Tanpa ini, maka semuanya tidak akan tercapai. 

Selain itu  juga harus  optimis membangun hal yang positif.  Bukan malah sebaliknya   masih berkutat dengan medsos, mencela,  mencemooh, dan  hoax. Sebab hanya akan membuat  energi akan habis, karena itu semua itu harus  diakhiri.


“Kita harus membangun optimismie baru,  positif thinking,” tandasnya.

Menurutnya  bagaimana  bisa bersaing dengan negara lain, bila masih memikirkan hal yang sudah dilakukan, sehingga masalah tersebut harus segera ditinggalkan  dan  menuju optimismis dalam membangun daya saing  untuk memenangkan persaingan oleh sebab itu,  mengajak anak muda untuk terus membangun persudaraan,  persatuan dan kesatuan tanpa membeda-bedakan agama suku ras.  Sebab  Ini yang akan melemahkan potensi.

"Saya yakin Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia akan memberikan  kontribusi besar untuk negara ini. Saya yakin itu," kata Presiden saat  memberikan sambutan.

 Presidium Pimpinan Pusat KMHDI Putu Wuratnaya mengatakan mengapresiasi kesediaan Presiden Jokowi hadir dan membuka kongres tersebut. Menurut dia, hal itu  menjadi peristiwa bersejarah bagi KMHDI  

“Sebab untuk pertama kalinya Mahasabha KMHDI dibuka  oleh presiden,” katanya.(sbd)

Read More
Sleman Gandeng BRI Layanani Bayar  Pajak Daerah

Sleman Gandeng BRI Layanani Bayar Pajak Daerah



Pimpinn wilayah PT BRI Yogyakarta Hendro Padmono menandatangi MoU pembayara pajak dengan pemkab Sleman di pendopo rumah dinas bupati setempat,  Rabu (29/8/2018).

SEMBADA.ID - Pemkab Sleman dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk melakukan kerjasama dalam pembayaran pajak daerah. Kerjasama ditandai dengan penandatangan kesepakatan bersama (MoU) di pendopo rumah dinas bupati setempat,  Rabu (29/8/2018). Pemkab Sleman diwakili bupati Sleman Sri Purnomo dan PT BRI diwakili pimpinn wilayah Yogyakarta Hendro Padmono.   Diharapkankan dengan kerjasama ini akan mempermudah masyarakat  Sleman dalam membayarkan pajak, seperti pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB P2), retribusi daerah maupun layanan perbankan lainnya. 

Bupati Sleman, Sri Purnomo menyampaikan apresiasinya kepada PT BRI yang telah mendukung upaya perbaikan layanan khususnya dalam pembayaran pajak daerah melalui jasa perbankan. “Saya harapkan dengan nota kesepakatan ini, pemerintah kabupaten Sleman dapat memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakat juga akan termotivasi untuk membayar pajak-pajak,” kata Sri Purnomo saat penandatangan MoU itu.

Menurutnya seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka saat ini penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik juga dituntut berbasis elektronik (e-Government). Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, secara bertahap diharapkan bisa membangun sistem informasi yang terintegrasi untuk menghasilkan birokrasi yang cepat, akurat, efisien dan transparan.

“Melalui nota kesepakatan ini maka merupakan suatu kemajuan untuk memudahkan dan mempercepat masyarakat dalam hal pembayaran pajak karena semakin banyak alternatif sarana untuk membayar pajak, salah satunya melalui Bank BRI,” terangnya.

Pemimpin Wilayah PT. BRI Yogyakarta, Hendro Padmono mengatakan bahwa mekanisme pembayaran pajak melalui layanan perbankan dari Bank BRI dapat dilakukan  teller, Anjungan Tunai Mandiri (ATM), sms banking, mobile banking system, internet banking dan fasilitas lainnya. Program ini juga mendukung  Sleman dalam mengembangkan Smart Regency. 

'Saya berharap melalui kerjasama ini dapat mengoptimalkan pengelolaan penerimaan pendapatan daerah dari sektor Pajak Daerah serta memfasilitasi kemudahan Wajib Pajak dalam melakukan pembayaran melalui layanan perbankan," paparnya.(sbd)

Read More
Jokowi Tinjau Proyek Dana Desa di Berbah

Jokowi Tinjau Proyek Dana Desa di Berbah





Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan irigasi bendung Klontongan di dusun Tampungan, Sedangtirto, Berbah, Sleman, Rabu (29/8/2018).


SEMBADA.ID  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka membuka  mahasabha  (konggres nasional) IX  kesatuan  mahasiswa hindu dharma Indonesia (KMHDI) di Yogyakarta  menyempatkan diri meninjau proyek pembangunan irigasi bendung Klontongan di dusun Tampungan, Sedangtirto, Berbah, Sleman, Rabu (29/8/2018).


Proyek pembangunan irigasi ini dibiayai  dari anggaran dana desa dan dalam pembangunannya dengan melibatkan masyarakat  secara padat karya. Presiden Jokowi secara umum menilai proyek pembangunan irigasi tersebut sudah  sangat baik.

 “Kegiatan proyek pembangunan irigasi di sini saya kira sangat baik. Dikerjakan sendiri oleh warga,”  kata Jokowi  usai meninjau lokasi pembangunan irigasi tersebut.


Selain mengecek infrastruktur, Jokowi juga mengecek implementasi dana desa di tahun 2018 serta mencari tahu kendala pemerintah desa setempat soal pertanggungjawaban dana desa.


“Saya cek Kepala Desa, Pak Bupati, dan Pak Gubernur mengenai cairnya dana desa sudah berapa kali, Januari kemudian bulan Juli, yang kedua mengontrol apalah ada kesulitan dalam pertanggungjawabannya (dana desa),” terangnya


Menurut Jokow selain untuk pembangunan infrastruktur, dana desa juga bisa digunakan untuk sumber daya masyarakat sekitar. Terutama guna menaikkan produktifitas yang ada di desa. Karena itu agar pembangunan dapat terselesaikan dana desa kemungkinan besar perlu adanya penambahan dana desa. (sbd)

Read More
Siswa SMKN 2 Depok Ciptakan Alat Peningkat Produksi  Pertanian

Siswa SMKN 2 Depok Ciptakan Alat Peningkat Produksi Pertanian




Siswa SMK 2 Depok, Sleman, DIY, Dani Fauzan menunjukkan alat yang mampu menirukan suara gareng pong dalam acara Gebyar Anugrah Kihajar 2018 di kantor Balai Tekkomdik Disdikpora DIY Rabu (29/8/2018).

SEMBADA.ID – Siswa SMKN 2 Depok, Sleman Dani Fauzan berhasil menemukan alat yang menghasilkan suara mirip  gareng pong untuk meningkatkan hasil panen.  Dimana   dalam frekuensi tertentu suara itu dapat merangsang tumbuhan untuk meningkatkan produktivitas.

"Hasil penelitian dosen UMY, suara gareng pong dapat merangsang untuk membuka mulut daun lebih lebar sehingga fotosintesa lebih maksimal. Hasilnya panen lebih baik," kata Dani saat menjaga stan dalam pameran Gebyar Anugrah Kihajar 2018 di  balai teknologi telekomukasi (Tekkomdik0 Disdikpora DIY,  Rabu (29/8/2018).


Alat kreasi SMK 2 Depok, Sleman ini ada dua jenis. Satu alat menggunakan batre isi ulang, sementara alat yang lain sudah menggunakan teknologi tenaga surya sehingga tak perlu lagi mengisi ulang batrenya.

 "Frekunsinya juga bisa disetel mulai 3.000 hertz hingga 5.000 hertz tergantung jenis tanaman. Biasanya digunakan untuk tamanan sayuran," katanya.

Kepala Balai Tekkomdik Disdikpora DIY Isti Triasih mengatakan SMK 2 adalah satu di antara puluhan sekolah yang dibina oleh Tekkomdik. Mereka tergabung dalam komunitas teknologi. Ada berbagai komunitas dengan tema lain yang juga dibina Tekkomdik. Anggotanya adalah sekolah-sekolah di Yogyakarta.

:Ini adalah salah satu bentuk pembinaan dari Tekkomdik," katanya. (sbd)




Read More
Sri Purnomo Pasar Tradisonal Harus  Dapat Bersaing Dengan Pasar Modern

Sri Purnomo Pasar Tradisonal Harus Dapat Bersaing Dengan Pasar Modern



Bupati Sleman Sri Purnomo saat meresmikan pasar Kolombo, Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (29/8/2018)

SEMBADA.ID - Bupati Sleman Sri Purnomo, meresmikan pasar tradisional Kolombo , Condongcatur,  Depok, Sleman, Rabu (29/8).  Pasar tradisional sendiri diharapkan mampu bersaing dengan pasar modern.

“Setidaknya kita bisa mengambil sebagian dari manajemen pasar modern, salah satunya dalam hal kebersihan. Supaya para pembeli di pasar tradisional merasa nyaman berbelanja di pasar tradisional,” kata Sri Purnomo saat peresmian pasar tersebut.


Untuk itu, Sri Purnomo  mengajak seluruh masyarakat khususnya para pedagang yang ada di pasar selalu menjaga kondusifitas.  Jika dikelola dengan baik, keberadaan pasar  akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Apalagi pasar Kolombo berada di tempat yang cukup strategis.  Yaitu di Jalan Kaliurang

“Jalan Kaliurang ini sejak dulu ya sudah ramai. Jadi pasar ini adalah pasar desa yang ada di tengah perkotaan. Maka ini tanggungjawab kita bersama untuk menjadikan pasar Kolombo ini menjadi pasar yang diminati oleh masyarakat,” paparnya

Kepala Desa Condongcatur Reno Sangaji menambahkan pasar Kolombo dibangun mulai tahun 2011-2014. Namun untuk peresmiannya baru dapat terlaksana 2018.  Pasar ini memiliki 400 kios. Sehingga setelah diresmikan menjadi aset yang dikelola  desa dan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi warga masyarakat Condongcatur.

“Target  kami tahun depan pendapatan dari pasar ini meningkat 100 juta. Ini sudah kita usahakan bersama-sama dengan pengurus pasar dan paguyuban. Semoga nanti Desa Condongcatur mendapatkan hasil dari kegiatan pengelolaan pasar Kolombo ini,” jelasnya. tambahnya.(sbd)

Read More
Usai Asian Games Tim Panjat Tebing Bidik Kejuaraan Dunia

Usai Asian Games Tim Panjat Tebing Bidik Kejuaraan Dunia



Rombongan tim panjat tebing Indonsia saat tiba di bandara internasional Adisutjipto Yogyakarta, Selasa (28/8/2018) sore usai mengikuti Asian Games 2018 yang berlagsung di Palembang.

SLEMAN-Tim Panjat Tebing  Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018  telah kembali ke base camp di Yogyakarta, Selasa (28/8/2018).  Tim yang terdiri dari 20 anggota tersebut mendarat di bandara internasional Adisutjipto Yogyakarta dari Pelembang  dengan pesawtat Nam Air pada pukul 16.20 WIB.  Sambutan meriah  diberikan kepada mereka, baik dari keluarga, masyarakat maupun pegawai dari PT Angkasa Pura (AP)  I Yogyakarta.  Terbukti  kedatangan tim itu sudah ditunggu sejak siang hari. Bahkan setelah pesawat mendarat petugas menginformasikan  lewat  pengeras suara.

Setibanya di bandara, langsung disambut dengan kalungan bunga dari duta bandara Adisutjipto di pintu kedatangan. Terminal A kepada perwakilan atlet . Termasuk  para penumpang yang baru turun dari pesawt juga ikut menyambutnya  dengan berjabat tangan dan berfoto selfie.  

Setelah keluar dari pintu kedatangan, rombongan  yang memakai jaket merah  itu disambut kerabat dan  keluarga.  Komunitas Panjat Tebing DIY juga ikut  menyambut para atlet ini.  Selain dengan memberikan buket bunga, juga membentangkan spanduk bertuliskan "Terimakasih patriot panjat  tebing Indonesia. Kerja kerasmu prestasi bangsa".

Tim panjat tebing Indonesia  dalam Asian Games  tersebut berhasil mendapatkan enam medali, terdiri dari  3 medali emas,  1 perak dan 2 perunggu.  Capain  ini  tentu sangat membanggakan. Apalagi untuk emas, melebih target yang ditetapkan, yaitu 2 medali emas.  3 emas itu diraih  Muhammad Hinayah, Rindi Supriyanto, dan Abu  Dzar Yulianto yang turun di nomor speed relay putra; Aries Susanti Rahayu,  Puji Lestari, dan Rajiah Sallsabillah di nomor speed relay putri; dan Aries
Susanti yang turun di nomor speed putri


"Kita balik ke Yogyakarta karena di base camp kita untuk latihan di Mandala  Krida,” kata pelatih speed panjat tebing Indonesia, Hendra Basir.

Hendra mengatakan setelah mengikuti Asian Games, tim panjat tebing Indonesia direncanakan akan mengikuti kejuaraan dunia di Austria, bulan Sepetember dan tahun depan akan mengikuti  kualifikasi olimpiade Tokyo 2020. 


Anggota komunitas panjat tebing, Fery Wela Adi Saputra mengaku sangat bangga dengan prestasi yang ditorehkan para atlet panjat tebing dan akan terus memberikan dukungan kepada para atlet.
Read More
 Wujudkan Budaya Membaca, Sleman Launching GIM

Wujudkan Budaya Membaca, Sleman Launching GIM



warga sedang memilih buku bacaan, saat peluncuran gerakan indonesia membaca di kantor  desa  Bangunkerto, Turi, Sleman, Selasa (28/8/2018).

SEMBADA.ID – Membaca hingga sekarang belum menjadi budaya masyarakat Sleman.  Indikasinya tingkat minat bacanya  belum sesuai dengan harapan. Karena itu berbagai langkah dan inovasi terus dilakuka pemkab setempat  untuk meningkatkan minat dan budaya membaca tersebut. Di antaranya  dengan melaunching Gerakan Indonesia Membaca (GIM) di kantor  desa  Bangunkerto, Turi, Sleman, Selasa (28/8/2018).


Asisten Sekretaris Daerah (Assekda)  Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat  Pemkab Sleman,  Purwatno Widodo  mengatakan  budaya membaca sangat penting. Sebab dengan membaca banyak membawa manfaat.  Di antaranya akan menambah pengetahuan dan memperluas wawasan serta mendukung pengembangan bakat atau potensi diri


“Karena itu GIM ini diharapkan dapat menggerakan segenap komponen masyarakat Sleman agar dapat mewujudkan budaya membaca,” kata Purwatno dalam kegiatan itu.

 Untuk itu  budaya membaca  harus  ditanamkan sejak usia dini. Termasuk  bacaan yang diberikan juga harus berkualitas untuk menunjang tumbuh kembang mereka.

Kepala dinas pendidikan (Disdik) Sleman, Sri Wantini menambahkan  GIM   ini adalah bagian dari program Gerakan Pendidikan Perempuan Mandiri (GP3M).   Terutama untuk  memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan baik teori dan praktek serta manajemen pengelolaan usaha mandiri.

“Selain itu juga meningkatkan apresiasi dan komitmen pemerintah daerah terhadap kelompok pendidikan pemberdayaan perempuan mandiri yang sudah terbentuk untuk menjadi kekuataun dan andalan usaha berbasis masyarakat.” Tambahnya.(sbd)

Read More
Jajaran Polda DIY Tangkap  51 Tersangka  Narkoba,

Jajaran Polda DIY Tangkap 51 Tersangka Narkoba,


Polda DIY menunjukkan para tersangka pemakai dan pengedar narkoba di Mapolda setempat, Selasa (28/8/2018)

SEMBADA.ID  – Jajaran Polda DIY  selama 14 hari, yaitu mulai 13-26 Agustus menggelar operasi narkoba Progo 2018.  Dalam kegiatan ini   berhasil menangkap 51 tersangka penyalahgunaan narkoba.  Baik pemakai maupun pengedar dan juga barang bukti (BB).  Seperti shabu, psikotropika dan obat berbahaya. 

Dari jumlah tersebut paling banyak  tersangka yang diamankan Polres Sleman, yakni 16 orang, kemudia Polda DIY 13 Orang, Polresta Yogyakarta 9 orang  serta Polres Gunungkidul 7 orang serta masing-masing 3 orang diamankan Polres Bantul dan Kulonprogo. Rata-rata usia mereka berumur 20-40 tahun.

Direktur Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda DIY Kombes Pol Wisnu Widarto mengatakan melihat usia para tersangka adalah generasi muda, tentunya kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Apalagi DIY merupakan kota pendidikan.  Karena itu, harus  ada solusi untuk mengatntisipasi dan mengatasi permasalahan ini. Apalagi DIY merupakan tujuan pemasaran narkoba.

“Jangan sampai para generasi muda yang sedang menuntut ilmu di sini dicekoki dengan narkoba,” kata Wisnu saat ungkap kasus di Mapolda DIY, Selasa (28/8/2018).


Wisnu menjelaskan para tersangka tersebut ada yang sudah menjadi target operasi (TO) dan non TO (NTO).  Dimana dari 43 kasus,  13 TO dan 30 NTO.  Untuk mendapatkan narkoba, yaitu melalui media sosial (medsos) dengan kode tertentu.  Narkoba itu ada yang digunakan sendiri ada juga yang dipakai dan dipasarkan kembali.  Karena itu, para tersangka yang tertangkap  itu tidak semua akan menjalani proses hukum, namun ada yang akan direhabilitasi.

“Dati pengakuan tersangka, mereka memakai narkoba, untuk menambah stamina dan meningkatkan rasa percaya diri,”  paparnya.

Menurut Wisnu, dilihat dari kuantitas kasus yang ditangani, menunjukkan meningkat jika dibandingkan tahun lalu. Sebab pada tahun 2017 jumlah kasus yang ditangani ada 80 kasus, sedangkan hingga bulan Agustus 2018, sudah menanggani 70 kasus. Sehingga dimungkinkan kasus ini terus akan meningkat hingga akhir tahun. 

“Karena itu perlu dukungan dari semua pihak untuk menekan kasus penyalahgunaan narkoba ini,”  terangnya.

Khusus untuk yang ditangani oleh Ditresnarkoba Polda DIY, dari 13 tersangka  rata-rata adalah pengguna narkoba. Sebanyak 10 orang merupakan pengguna  narkoba, sedangkan tiga orang lainnya merupakan pengedar pil terlarang.

"Tiga orang ini sedang kami selidiki karena diduga terlibat jaringan  [pengedar narkoba]," ungkapnya.

Kepala Bagian Operasional Ditresnarkoba Polda DIY, AKBP   Mardiyono menambahkan dari 13 tersangka yang ditangani ada sebagian akan ada yang dimasukkan pantai rehabilitasi. Namun demikian perlu penilaian terlebih dahulu apakah layak untuk direhabilitasi atau tidak.(sbd)
Read More
Protokol  Representasi Layanan Lembaga Publik

Protokol Representasi Layanan Lembaga Publik



Bagian Humas dan Protokol Sleman menggelar  forum komunikasi keprotokolan 2018  di Aula lantai III Pemkab Sleman, Selasa (28/8/2018)


SEMBADA.ID – Protokol memiliki peran yang vital dalam penyelenggaraan pemerintahan mulai dari tingkat desa hingga kabupetan.  Sebab semua kegiatan  resmi dan menyangkut dengan instansi lembaga harus memenuhi standar aturan tertentu. Karena itu kualitas keprotokolan harus terus di tingkatka.


“Karena itu pengetahuan dan pemahanan kegiatan keprotokolan harus ditingkatkan.  Apalagi intensitas penyelenggaraan berbagai kegiatan, acara  dan penerimaan tamu, baik dari dalam maupun luar daerah semakin tinggi,” kata  sekretaris Daerah Sleman Sumadi dalam  sambutannya yang dibacakan oleh Asekda Bidang Administrasi Umum, Arif Haryono dalam forum komunikasi keprotokolan 2018  di Aula lantai III Pemkab Sleman, Selasa (28/8/2018)

Untuk itu, dengan  kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman aparat terhadap pelaksanaan kegiatan keprotokolan.

 Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sleman, Sri Winarti mengatakan selain untuk menyatukan pemahaman bagi aparat keprotokolan dalam melaksanakan tugas dan menyikapi perkembangan keprotokolan. Kegiatan ini juga sebagai wadah komunikasi serta meningkatkan kapasitas kepribadian para aparat  dalam bersikap, dan mengekspresikan  potensi diri

“Penyelenggaraan keprotokolan di daerah tidak dapat hanya bergantung pada aparat di sub bagian keprotokolan. Akan tetapi memerlukan dukungan dari berbagai organisasi perangkat daerah, baik di lingkup instansi pemerintah tingkat kabupaten maupun lingkup kecamatan dan  desa,” paparnya.

Menurut Win pangulan Sri Winarti kegiatan keprotokolan harus dilaksanakan di semua lini penyelenggaraan pemerintahan, dari lingkup pemerintah pusat hingga desa. (sbd)


Read More
Polda DIY  Patroli Bersepeda  Pantau Lalu Lintas

Polda DIY Patroli Bersepeda Pantau Lalu Lintas



Anggota Ditlantas Polda DIY melakukan patroli dengan bersepeda sekaligus mengkampanyeke tranpsortasi sehat merakyat, di jalan protokol, Selasa (28/8/2018)


SEMBADA.ID – Polda DIY  melakukan edukasi  pengunaan transportasi ramah lingkungan yang menyehatkan. Yaitu dengan cara berpatroli dengan mengunakan sepeda di beberapa ruas jalan protokol di Yogyakarta.  Hal ini seperti  yang dilakukan  145 anggota Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY  denga sepeda   melakukan patroli pengamanan dan pemantauan lalu lintas,  dari bundaran UGM hingga Tugu Pal Putih,  Selasa (28/8/2018).  Rute yang dilalui dari bundaran UGM  menuju Samirono, Demangan , Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Sudirman dan berakhir di Tugu Pal Putih perempatan Kranggan.



Wakil direktur  lalu lintas  (Wadirlantas)  Polda DIY AKBP Yugonarko mengatakan  kegiatan patroli bersepeda  ini, selain  untuk  mengkampanyekan Transportasi Sehat Merakyat (TSM) dan  meningkatkan  kesadaran keselamatan jalan,  juga  mengurangi  penggunaan  kendaraan bermotor (mobil dan motor) sekaligus mempromosikan transportasi alternatif, yaitu sepeda.

“Ini juga bentyk edukasi tetang tata cara berlalu lintas sekaligus   peenggunaan  alat transportasi sepeda,” kata Yagonarko di sela-sela kegiatan itu,  seperti dilansir sindonews.


Yugonarko menjelaskan  untuk kelanjutan program ini,  nantinya  fasilitas jalan khusus sepeda yang sekarang sudah ada akan dioptimalkan pengunannya. Di antaraya dengan merevitalisasi marka jalan yang sudah ada. Sehingga nantinya jalan itu hanya khusus untuk pesepeda. Termasuk akan menambah tempat parkir untuk sepeda.

"Ini baru awal, ke depannya akan terus digelorakan Transportasi Sehat Merakyat ini karena itu perlu dukungan dari semua pihak,"  terangnya. 
Read More
Tim Kampanye Nasional Jokowi -Maaruf   DIY Terbentuk

Tim Kampanye Nasional Jokowi -Maaruf DIY Terbentuk



Sembilan ketua parpol pendukung Jokowi-Ma’aruf  Amin  di DIY  usai memberi penjelasan pembentuk tim kampanye nasional DIY di UC UGM, Senin (27/8/2018)


SEMBADA.ID– Sembilan partai politik (parpol) yang ada di DIY  yaitu PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, Perindo, Hanura, PPP, PSI dan PKPI  sepakat  membentuk tim kampanye nasional DIY untuk pemenangan  Joko Widodo-KH Ma;ruf  Amin dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.  Tim sendiri akan sampai pada  tingkat desa.   Sehingga setelah di tingkat propinsi, akan dilanjutkan di tingkat kabupatan-kota,  kecamatan dan terakhir di desa-kelurahan.   Ketua DPD PDIP DIY  Bambang Pristiwanto ditunjuk sebagai ketua tim tersebut.

“Adanya tim ini menunjukkan  koalsi indonesia kerja pendukung Jokowi-Ma’ruf  Amin DIY tetap solid dan kompak,” kata Bambang Pristiwanto kepada media di UC UGM, Senin (27/8/2018).

Bambang menjelaskan terbentuknya tim ini sudah sesuai dengan instruksi dari masing-masing DPP partai pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin.  Karena itu setelah tim terbentuk, langkah selanjutnya, yaitu deklarasi tim. Baik yang ada di tingkat propinsi, kabupaten, kecamatan dan desa.  Namun untuk deklarasi masih menunggu dari tim pusat.

“Yang jelas deklarasi akan dilakuka sebelum masa kampanye pemilihan presiden,”  ungkapnya.

Menurut Bambang  setelah tim terbentuk,   selain  akan bagi-bagi tugas,   semua potensi partai juga  akan dimaksimalkan untuk satu tujuan pemenangan. Untuk kepenitngan tersebut, akan menghilangkan kepentingan partai.  

“Selain tim kampanye pemenganan, saat ini juga sudah ada relawan, tercatat hingga sekarang di tingkat kecamatan sudah ada 300 relawan pemenangan Jokowi- Ma’ruf Amin,” jelasnya. 


Untuk kampamye sendiri, nantinya melakukannya  secaa bermartabat dan berbudaya serta menjauhkan cara kekerasan.  Diharapkan dengan langkah ini selain akan menjadikan kampanye yang demokratis, tetapi juga menyenangkan masyarakat.

“Kami targetkan dalam  pilpres nanti di DIY dapat meraih 70%. Meningkat dari pilpres 2014 lalu, yang meraih 55,85%,”  paparnya.

Ketua DPW Perindo DIY Nanang Sri Roekmadi menambahkan untuk Perindo DIY sudah tidak ada masalah dengan pembentukan tim kampanye  Jokowi-Ma;ruf  Amin ini, sekaligus menegaskan dan menjawab  sikap Perindo DIY  kepada siapa dukungannya pada Pilpres 2019 nanti.

“Perindo DIY sudah clear mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin,”  tambahnya.(sbd)
Read More