Kasus Ibu Meninggal Habis Melahirkan Masih Ada Di Sleman
Pemkab Sleman mengadakan workshop
percepatan penuruan AKI danAKB di Hotel
Grand Tjokro Jalan Afandi, Depok, Sleman, Senin (6/8/2018)
SEMBADA.ID – Kasus ibu meninggal setelahn melahirkan masih terjadi di Sleman. Data dinas
kesehatan (Dinkes) setempat mencatat dalam dua tahun terakhir ada 14 kasus
angka kematian ibu (AKI). Masing-masing
delapan kasus, di tahun 2016 dan enam
kasus di tahun 2017. Penyebab utamanya
karena penyakit jantung dan pendarahan.
“Sebagian
besar kematian ibu melahirkan saat ini yaitu diakibatkan riwayat penyakit
jantung. Sedangkan kematian akibat pendarahan saat ini telah menurun
signifikan,” kata kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo saat workshop percepatan penuruan AKI danAKB di
Hotel Grand Tjokro Jalan Afandi, Depok,
Sleman, Senin (6/8/2018).
Menurut
Joko Hastaryo di Sleman juga masih ada kasus kematian bayi setelah lahir. Data
Dinkes setempat mencatat, tahun 2017, untuk angka kematian bayi (AKB) yaitu
32/100.000 kelahiran. Meski angka ini
lebih direndah dibandingkan angka nasional, yaitu 100/100.000 kelahiran. Namun
tetap harus menjadi perhatian bersama.
“Untuk
itu, kami terus melakukan berbagai
langkah untuk meminimalisir kasus tersebut,” terang mantan Direktur RSUD Sleman
ini.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun mengatakan
hal lain yang harus menjadi perhatian untuk menekan kasus kematian ibu dan bayi
saat lahir, yaitu adanya kolaborasi antara klinis dan para ahli manajemen. Sehingga perlu adanya strategi apakah akan
memperbaiki manual rujukan dan membuat kebijakan- berupa regulasi maupun manual
rujukan yang ada sebelumnya.
“Namun bagaimana penanganan maupun tempat penangan
dan biaya bagi mereka yang tidak tercover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga
harus diperhatikan,” paparnya.
0 Response to "Kasus Ibu Meninggal Habis Melahirkan Masih Ada Di Sleman"
Posting Komentar