Kembangkan Sistem Perkualiahan Online UNY Gandeng UT


Rektor UNY Sutrisno Wibowo (kiri) dan rektor UT Ojat Sudrajat (kanan) menandatangi kerjasama e-learning di auditorium kampus setempat, Senin (20/8/2018)


SEMBADA.ID -Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akan mengembangkan perkuliah dengan sisten online (e-learning) di kampus tersebut, terutama mata kuliah yang bukan praktek.  Sebagai langkah awal UNY mengandeng univesitas terbuka (UT)  untuk persiapan e-learning itu.  Kerjasama ditandai dengan penandatangan (MoU)  antara rektor UNY Sutrisno Wibowo dan rektor UT Ojat Sudrajat di auditorium UNY,  Senin (20/8/2018).

UNY dalam kesempatan tersebut  juga melakukan sosialisasi  tentang pembelajaran jarak jauh tersebut kepada dosen dan tenaga pendidik (tendik) kampus setempat.  Untuk sosialiasi sendiri dengan keynot speker Rektor UT Ojat Sudrajat.

Rektor UNY Sutrisna Wibawa mengatakan  UNY akan merintis mata kuliah online dengan sistem gabungan antara tatap muka dan online pada mata kuliah bukan praktek.

 “Dengan blended learning kuliah menjadi efisien, sehingga tidak banyak ruang kuliah melainkan ruang praktek” kata Sutrisno

Menurut Sutrisno  dengan diberikannya izin pada perguruan tinggi asing untuk membuka perkuliahan di Indonesia dengan sistem online, maka  perguruan tinggi Indonesia harus siap mengantisipasinya. Harapannya dengan e-learning akan meningkatkan kualitas pendidikan.

Ojat Sudrajat dalam pemaparannya mengatakan memasuki era revolusi industri 4.0 ini,  UT mendapat tugas  berbagai  informasi dan pengalaman dengan PTN-PTS  agar memiliki kapasitas yang sama dengan UT dalam pembelajaran jarak jauh.  Hal ini juga untuk meningkatkan angka partisipasi kasar perguruang tinggi, yaitu daro 31,5% tahun 2018 menjadi 40% pada tahun 2022.  Caranya memasifkan pendidikan jarak jauh terutama pembelajaran dalam  jaringan.  Sebab  interaksi akademik di ruang kuliah sudah tidak tidak memadai.

“Trend semula adalah pembelajaran tatap muka, lalu bergeser pada gabungan antara tatap muka dan virtual dan akhirnya berujung pada pembelajaran virtual,” papar ojat.

Masalah utama dalam sistem pembelajaran online adalah penyiapan acces point serta literasi komputer dan internet yang harus ditingkatkan. Untuk itu pembelajaran online juga harus melihat realitas di lapangan.  Ini penitng  sebab  dalam pembelajaran jarak jauh kualitas tetap harus diutamakan. Sehingga akan meningkatnya angka partisipasi, peningkatan intensitas dan kualitas interaksi secara lebih terbuka dan leluasa serta peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran.

“Oleh karena itu hal yang terkait dengan penyiapan dosen, infrastruktur harus disiapkan dengan baik,”  tandasnya. (sbd)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kembangkan Sistem Perkualiahan Online UNY Gandeng UT"

Posting Komentar