Lulusan SMK Indonesia Dilatih TIK Di Yogyakarta


Bupati Sleman Sri Punomo (kanan) saat membuka kegiatan Fasilitasi Sertifikasi Nasional Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), di Hotel Sahid Raya Babarsari,  Caturtunggal, Depok, Sleman,  Senin (13/8/2018).


SEMBADA.ID- Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta mengelar kegiatan Sertifikasi Nasional Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi lulusan sekolah menegah kejuaran (SMK),   di Hotel Sahid Raya Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman,  Senin (13/8/2018).


Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga Kamis (16/8/2018)  itu diikuti 95 peserta. Mereka bukan hanya dari DIY, namun dari berbagai daerah lain di Indonesia,  seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, bahkan ada yang berasal dari luar pulau Jawa.Di antaraya Pelambeng, Jambi dan Sampit.


Kepala BPSDMP Yogyakarta  Zulkarnain mengatakan selain untuk mempersiapkan para angkatan muda dalam menghadapi persaingan di dunia kerja. Kegiatan ini juga bentuk   kehadiran pemerintah pada sektor ketenagakerjaan, khususnya untuk angkatan kerja  muda.  Sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuannya secara maksimal serta dapat tercipta technopreneur baru.

“Semoga dapat mengikuti jejak para pendahulunya yang telah sukses bersaing di kancah nasional maupun internasional,” kata Zulkarnain.

Menurut Zulkarnain,  antusis para angkatan kerja muda sangat besar dalam mengikuti acara tersebut.  Indikasinya yang  awalnya hanya ditargetkan diikuti 75 orang. Namun melihat tingginya minat peserta, maka ditambah menjadi 95 orang.

“Kegiatan ini tidak dipungut biaya sedikit pun. Sebaliknya, mereka justru mendapatkan fasilitasi sertifikasi, akomodasi dan penginapan secara gratis,” terangnya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan tersebut.  Apalagi saat ini merupakan momentum yang tepat untuk menggeluti bidang TIK. Dimana  di era digital angkatan kerja muda tidak harus bekerja di perusahaan atau instansi. Namun dapat menjadi wirausahawan yang berbasis TIK yang dapat diakses dari mana saja.


“Sekarang itu untuk membuat usaha tidak harus membuka ruko yang besar. Sekarang ini sudah musimnya transaksi online. Sudah banyak contohnya yang sukses menjalankan usaha dengan aplikasi online,”  ungkapnya bupati  Sleman dua periode saat membuka kegiatan itu.(sbd) 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lulusan SMK Indonesia Dilatih TIK Di Yogyakarta"

Posting Komentar