Meminimalisir Kebencanaan Perlu Sinergi Semua Komponen
Bupati Sleman Sri Purnomo membuka rapat koordinasi SAR 2018 di
Hotel Tata, Jalan Magelang, Tegalrejo, Yogyakarta, Kamis (30/8/2018).
SEMBADA.ID
– Bupati Sleman Sri Purnomo membuka
rapat koordinasi SAR 2018 di Hotel Tata, Jalan Magelang, Tegalrejo, Yogyakarta,
Kamis (30/8/2018). Kegiatan yang akan
berlansung Kamis-Jumat (30-31/8/2018) diikuti 80 orang dari unsur TNI, POLRI, iIntstansi
pemerintah dan organisasi SAR di Wilayah kerja Kantor SAR Yogyakarta.
Sri Purnomo mengatakan karena kondisi Sleman yang memiliki potensi
kebencanaan yang cukup tinggi, sehingga untuk
meminimalisir dan mengelola kebencanaan, maka perlu adanya kesiapsiagaan dari semua
elemen dan ini menjadi point penting. Terlebih potensi kebencanaan di Sleman cukup
tinggi.
“Sleman memiliki ancaman bencana berupa erupsi gunung
merapi, banjir, angin puting beliung, petir, tanah longsor, kekeringan,
kebakaran maupun gempa bumi,” papar Sri Purnomo saat memberikan sambutan dalam
kegiatan tersebut.
Kasi Operasi dan Siaga, SAR Yogyakarta Aditya Dwi
Hartanto yang sekaligus ketua panitia pelaksanaan kegiatan tersebut menjelaskan
bahwa penyelenggaraan kegiatan tersebut untuk lebih emmantapkan koordinasi
dengan instansi terkait serta bersinergi melaksanakan tugas penanggulangan
bencana erupsi merapi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mengoptimalkan
peran klaster SAR dalam mendukung keberhasilan penanggulangan bencana erupsi
merapi,” paparnya. (sbd)
0 Response to "Meminimalisir Kebencanaan Perlu Sinergi Semua Komponen"
Posting Komentar