Ratusan Hewan Korban di Sleman Terkena Penyakit Cacing Hati




SEMBADA.ID-Tim pengawas dan pemantau hewan kurban bidang peternakan dan kesehatan hewan Dinas Pertanian,  Pangan dan Perikanan (DPPP) Sleman menemukan cacing hati (fasciola hepatica) pada hewan kurban, baik sapi, domba maupun kambing yang disembelih warga di sejumlah lokasi,
Rabu (23/8/2018)

Data DPPP setempat, dari 16758  ekor hewan kurban, (sapi 6603 ekor, domba  2277 ekor  dan kambing  7878  ekor),  670  ekor  atau 3,99% di antaranya diketahui terkena penyakit cacing hati.  Dari jumlah tersebut paling banyak ditemukan di sapi,  yaitu 634 ekor, domba 9 ekor dan kambing  27 ekor.  Jumlah itu hasil dari pantauan di 1997 titk potong yang tersebae di 17 kecamatan se Sleman.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan  DPPP Sleman Husein Siswanto  mengatakan dari hasil pemeriksaan masih menemukan penyakit cacing hati pada hewan kurban.  Hati hewan yang terkena penyakit cacing hati itu tidak boleh dimakan sebab berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi.
Karena itu  hati yang terkena cacing hati  tersebut diamankan untuk selanjutnya dimusnakan.

“Beberapa daging hati hewan kurban yang terkena penyakit cacing hati itu bervariasi, ada yang utuh satu hati, separuh daging hati dan ada yang hanya seperdelapan daging hati,” ungkapnya, Rabu (22/8/2018) sore.

Husein menjelaskan hati yang mengandung cacing memiliki ciri-ciri berwarna pucat dan dipenuhi urat berwarna putih yang cukup tebal.  Daging hati yang sehat biasanya berwarna lebih segar dan permukaannya relatif lebih halus.  Semakin banyak ditemukan penebalan saluran ke hati yang berwarna putih menandakan semakin banyak cacing di dalamnya.

“Untuk sementara, baru cacing hati untuk kasus temuan pada hewan kurban, kalau penyakit lain belum kami temukan," akunya.

Sedangkan untuk pemantauan tersebut menerjunkan 293 petugas. Terdiri 185 petugas DPPP, 53 petugas non PNS DPPP dan 55 mahasiswa fakultas kedokteran hewan (FKH) UGM.

“Kami pun akan terus melakukan pengawasan dan pemantaun terhadap hewan kurban ini,” tandasnya.

Sekretaris DPPP Sleman Suwandi Aziz menambahkan masyarakat yang menerima daging hewan kurban, untuk tidak menyimpan dalam keadaan mentah terlalu lama. Sebab dengan lokasi penyembelihan tidak sehigienis dibandingkan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) menjadikan pembusukan daging lebih cepat.

 “Kami menyarankan daging yang sudah diterima dari panitia kurban untuk segera dimasak. Minimal direbus dahulu tanpa bumbu. Termasuk yang dibekukan dalam freezer sebaiknya tidak lebih dari sehari kecuali  direbus dahulu,” tambahnya.(sbd)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ratusan Hewan Korban di Sleman Terkena Penyakit Cacing Hati"

Posting Komentar