Sri Purnomo Pasar Tradisonal Harus Dapat Bersaing Dengan Pasar Modern



Bupati Sleman Sri Purnomo saat meresmikan pasar Kolombo, Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (29/8/2018)

SEMBADA.ID - Bupati Sleman Sri Purnomo, meresmikan pasar tradisional Kolombo , Condongcatur,  Depok, Sleman, Rabu (29/8).  Pasar tradisional sendiri diharapkan mampu bersaing dengan pasar modern.

“Setidaknya kita bisa mengambil sebagian dari manajemen pasar modern, salah satunya dalam hal kebersihan. Supaya para pembeli di pasar tradisional merasa nyaman berbelanja di pasar tradisional,” kata Sri Purnomo saat peresmian pasar tersebut.


Untuk itu, Sri Purnomo  mengajak seluruh masyarakat khususnya para pedagang yang ada di pasar selalu menjaga kondusifitas.  Jika dikelola dengan baik, keberadaan pasar  akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Apalagi pasar Kolombo berada di tempat yang cukup strategis.  Yaitu di Jalan Kaliurang

“Jalan Kaliurang ini sejak dulu ya sudah ramai. Jadi pasar ini adalah pasar desa yang ada di tengah perkotaan. Maka ini tanggungjawab kita bersama untuk menjadikan pasar Kolombo ini menjadi pasar yang diminati oleh masyarakat,” paparnya

Kepala Desa Condongcatur Reno Sangaji menambahkan pasar Kolombo dibangun mulai tahun 2011-2014. Namun untuk peresmiannya baru dapat terlaksana 2018.  Pasar ini memiliki 400 kios. Sehingga setelah diresmikan menjadi aset yang dikelola  desa dan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi warga masyarakat Condongcatur.

“Target  kami tahun depan pendapatan dari pasar ini meningkat 100 juta. Ini sudah kita usahakan bersama-sama dengan pengurus pasar dan paguyuban. Semoga nanti Desa Condongcatur mendapatkan hasil dari kegiatan pengelolaan pasar Kolombo ini,” jelasnya. tambahnya.(sbd)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sri Purnomo Pasar Tradisonal Harus Dapat Bersaing Dengan Pasar Modern"

Posting Komentar