UMY Cabut Status Diterima Calon Mahasiswa Pengguna Joki




 foto ilustrasi


SEMBADA.ID - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan menindak tegas bagi calon mahasiswa  yang terbukti mengunakan joki saat seleksi masuk di kampus tersebut.  Baik yang diterima maupun yang tidak diterima.  Bagi yang diterima akan dianulir atau digugurkan. Bagi yang tidak diterima akan dimasukkan daftar hitam (black list).  Selain itu bagi Joki akan diserahkan kepada pihak berwajib.  


Hal itu diambil  setelah  panitia penerimaan mahasiswa baru UMY menangkap joki saat seleksi masuk fakultas kedokteran kampus setempat, Jumat (3/8/2018) lalu.


Rektor UMY  Gunaman Budiyanto  mengatakan pemberian sanksi ini bukan tanpa alasan.  Sebab   tindakan tersebut merugikan banyak pihak.   Bagi UMY sebagai institusi pendidikan tentunya akan menganggu program pendidikan dan  bagi  calon mahasiswa akan kehilangan kesempatan.  Terlebih anak yang pintar namun terhalang biaya pendidikan.


“Kalau pengguna joki ini lulus dan memenuhi kuota mahasiswa, skema beasiswa jadi tidak bisa kami laksanakan," papar  Gunawan, seperti dilansir sindonews, Selasa (7/8/2018).


Kepala Biro Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaru) UMY,  Siti Dyah Handayani  menambahkan
untuk mengantisipasi adanya potensi kecurangan  sebenarnya  sudah melakukan pengaman berlapis.. Di antaranya dengan menggunakan finger print saat proses penerimaan mahasiswa baru, mulai pendaftaran, tes  hingga nanti  menjadi mahasiswa.

“Untuk semua kegiatan di kampus seperti absen kelas, pembayaran KRS dan lainnya  mereka harus mengunakan finger print yang  sama seperti saat  pendaftaran,” jelasnya .(sbd)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "UMY Cabut Status Diterima Calon Mahasiswa Pengguna Joki"

Posting Komentar