Wujudkan Budaya Membaca, Sleman Launching GIM



warga sedang memilih buku bacaan, saat peluncuran gerakan indonesia membaca di kantor  desa  Bangunkerto, Turi, Sleman, Selasa (28/8/2018).

SEMBADA.ID – Membaca hingga sekarang belum menjadi budaya masyarakat Sleman.  Indikasinya tingkat minat bacanya  belum sesuai dengan harapan. Karena itu berbagai langkah dan inovasi terus dilakuka pemkab setempat  untuk meningkatkan minat dan budaya membaca tersebut. Di antaranya  dengan melaunching Gerakan Indonesia Membaca (GIM) di kantor  desa  Bangunkerto, Turi, Sleman, Selasa (28/8/2018).


Asisten Sekretaris Daerah (Assekda)  Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat  Pemkab Sleman,  Purwatno Widodo  mengatakan  budaya membaca sangat penting. Sebab dengan membaca banyak membawa manfaat.  Di antaranya akan menambah pengetahuan dan memperluas wawasan serta mendukung pengembangan bakat atau potensi diri


“Karena itu GIM ini diharapkan dapat menggerakan segenap komponen masyarakat Sleman agar dapat mewujudkan budaya membaca,” kata Purwatno dalam kegiatan itu.

 Untuk itu  budaya membaca  harus  ditanamkan sejak usia dini. Termasuk  bacaan yang diberikan juga harus berkualitas untuk menunjang tumbuh kembang mereka.

Kepala dinas pendidikan (Disdik) Sleman, Sri Wantini menambahkan  GIM   ini adalah bagian dari program Gerakan Pendidikan Perempuan Mandiri (GP3M).   Terutama untuk  memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan baik teori dan praktek serta manajemen pengelolaan usaha mandiri.

“Selain itu juga meningkatkan apresiasi dan komitmen pemerintah daerah terhadap kelompok pendidikan pemberdayaan perempuan mandiri yang sudah terbentuk untuk menjadi kekuataun dan andalan usaha berbasis masyarakat.” Tambahnya.(sbd)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Wujudkan Budaya Membaca, Sleman Launching GIM"

Posting Komentar