ASN Sleman Dituntut Terapkan Budaya Kerja Satriya
Para ASN di lingkungan Sekda Sleman mengikuti
sosialisasi budaya kerja Satriya di aula lantai III Pemkab setempat, Rabu
(12/9/2018)
SEMBADA.ID –
Para aparatur sipil negara (ASN) Sleman dalam melaksanakan tugas dituntut
menerapakan program kerja budaya Satriya (Selaras, Akal Budi Luhur, Teladan-keteladanan, Rela
Melayani, Inovatif, Yakin dan Percaya
Diri, Ahli-Profesional).
Budaya Satriya
ini, merupakan bentuk komitmen Pemeritah
Daerah DIY dalam mencapai keberhasilan
transformasi birokrasi yang berbasiskan pada nilai-nilai kearifan lokal DIY
yaitu filosofi hamemayu hayuning
bawana dan ajaran moral sawiji greget, sengguh ora mingkuh,
serta dengan semangat golong gilig.
“Satriya merupakan
butir-butir dari falsafah Hamemayu Hayuning Bawana yang memiliki makna dan pengertian
luhur, yaitu kewajiban melindungi, memelihara serta membina keselamatan dunia
dan lebih mementingkan berkarya untuk masyarakat daripada memenuhi ambisi
pribadi,” kata Sekda Sleman Sumadi saat sosialisasi budaya kerja Satriya bagi
ASN di lingkungan Sekda Sleman mengikuti
sosialisasi budaya kerja Satriya di aula lantai III Pemkab setempat, Rabu
(12/9/2018)
Sumadi
menjelaskan untuk pelaksanaa sendiri telah diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) No 14/2018tentang pelaksanaan budaya
Pemerintah Satriya di Sleman, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Peraturan
Gubernur (Pergub) DIY No 72/ 2008 tentang Budaya Pemerintahan di
Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Untuk
itu, menghimbau kepada para ASN diruang
lingkup Sekda Sleman dapat menerapkan Budaya Kerja Satriya sehingga dapat
berkerja secara ikhlas dalam melayani masyarakat dan dapat dicontoh OPD lain yang ada di Sleman,” paparnya.
Selain itu,
dengan penerapan budaya Satriya diharapkan
dapat tercapainya keberhasilan
transformasi birokrasi serta mendukung ujuan organisasi dan pelayanan kepada
masyarakat yang prima. (sbd)
0 Response to "ASN Sleman Dituntut Terapkan Budaya Kerja Satriya"
Posting Komentar