Enam Kecamatan Di Sleman Masuk Kawasan Kumuh
Para kepala desa, camat dan BKM se
Sleman saat mengikuti pelatihan pengetasan pemukiman kumuh di Sleman, Kamis
(27/8/2018)
SEMBADA.ID -Enam
dari 17 kecamatan di Sleman masuk dalam kawasan kumuh. Enam kecamatan
itu, yakni kecamatan Depok, Mlati, Gamping, Ngemplak, Ngaglik dan
Godean. Dari enam kecamatan tersebut ada -45 lokasi dengan luasan mencapai 162,23
hekatera (ha)..
Untuk
itu berbagai upaya terus dilakukan pemkab
Sleman guna mengatasi dan menekan
kawasan kumuh tersebut. Satu di antaranya melalui program kota tanpa kumuh (Kotaku). Sebagai implementasinya
pemkab Sleman memberikan pelatihan kepada camat, kepala desa dan badan kewaspadaan masyarakat (BKM) di
Sleman tentang pengentasan pemukiman kumuh, seperti dilansir sindonews, Kamis (27/9/2018).
Kepala Seksi Perumahan Formal DPUPKP Sleman Muhamad Nurrochmawardi mengatakan secara
umum untuk penataan pemukiman kumuh sudah menunjukkan perkembangan yang
positif. Tercatat dari 45 lokasi, 29 atau 70 % lokasi di antaranya sudah tertanggani.
Sehingga tinggal 16 atau 30% lokasi yang memerlukan penanganan lebih
intensif lagi.
“Pengentasan Pemukiaman Kumuh di Sleman sudah
efektif, dan Stakeholder penataan pemukiman kumuh sudah satu bahasa, kedepannya
2019, 16 lokasi kumuh yang tersisa akan kita intervensi,” kata Muhammad
Nuurochwardi
Selain itu, surat
ketetapan (SK) tentang Kawasan Pemukiman Kumuh yang sudah diterapkan akan terus
diperbaiki dan disempurnakan. Termasuk akan dilakukan pembuatan dan penetapan peraturan bupati (Perbup) untuk melakukan
intervensi pencegahan di lokasi rentan kumuh .
“Diharapkan para kepada desa yang sudah dikukuhkan
sebagai relawan untuk lebih merapatkan barisan karena masih akan banyak diskusi
dan evaluasi terkait program Pengentasan Pemukiman Kumuh,” tandasnya.
Direktoral Jendral Cipta Karya DIY Satuan Kerja
pengembangan Kawasan Pemukiman Tri Rahayu menghimbau kepada para peserta pelatihanan
untuk menularkan ilmu yang didapat kepada warga yang ada ditempatnya masing -
masing, terlebih lagi terhadap warga yang tinggal disepanjang sungai
untuk tidak membuang limbah ke sungai.
Wakil
ketua DPRD Sleman Sukaptono mengatakan mendukung dengan upaya pemerintah dalam
mengatasi permasalahan kawasan kumuh di Sleman. Namun begitu, agar penanganan
kawasan kumuh tepat sasaran tetap harus ada pengawasan bersama. Baik yang
menyangkut dengan program maupun pengunaan anggaran.
0 Response to "Enam Kecamatan Di Sleman Masuk Kawasan Kumuh"
Posting Komentar