Minat Jadi PNS Tinggi, Warga Berbondong Cari SKCK




Para pemohon SKCK sedang mengisi formulir di Mapolres Sleman, Kamis (27/9/2018)

SEMBADA.ID  - Pegawai negeri sipil (PNS) masih menjadi impian bagi warga Indonesia. Terbukti saat pemerintah mengumumkan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) langsung mendapat respon yang luar biasa. Di antaranya dengan mencari surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) sebagai kelengkapan persyaratan di kantor kepolisian setempat. Hal ini juga terjadi di Mapolres Sleman


"Sejak Senin (24/9/2018)  warga banyak yang datang ke sini untuk mencari SKCK,”  kata Kasubag Humas Polres Sleman AKP Haryanta di Mapolres setempat, Kamis (27/9/2018).


Haryanto mengungkapkan, karena warga yang mengurus SKCK cukup banyak, membuat petugas harus memberikan waktu tambahan. Pasalnya dalam sehari pemohon SKCK bisa mencapai 500 orang.  Padahal pada hari biasa pemohon SKCK berkisar 100 hingga 200 orang per hari. Namun sejak ada pengumuman lowongan CPNS, pemohon SKCK meningkat drastis hingga lebih dari 500 orang tiap harinya. 


"Untuk membantu pelayanan, ada penambahan personel juga," jelasnya.

Menurut Haryanta untuk pelayanan pemohon SKCK dilayani sejak pukul 08.00 WIB, hingga14.00 WIB, namun petugas tetap mengerjakan pengetikan pada lembar SKCK hingga selesai. Hal tersebut supaya pemohon bisa mengambil pada keesokan harinya. 

Akibat peningkatan permohonan SKCK ini menyebabkan Polres Sleman kehabisan blangko rekam sidik jari. Padahal sejak awal September, blangko rekam sidik jari yang diberikan Polda DIY ke Polres Sleman mencapai 2.000 lembar. 


"Sebagai solusinya, pemohon SKCK yang belum mempunyai rekam sidik jari bisa membuat ke Polda DIY. Tapi untuk pengurusan pembuatan SKCK tetap di Polres Sleman karena harus sesuai domisili," terangnya.


Pemohon SKCK warga Sendangadi, Mlati, Sleman, Meta 27 mengaku membuat SKCK sebagai salah satu syarat untuk mendaftar CPNS. Untuk pelayanan sudah cukup cepat. Hanya saja karena pemohonnya banyak sehingga ruanganya penuh dan berdesak-desakmya.

eta sendiri belum mendapatkan SKCK karena blangko sidik jari habis dan sesuai dengan petunjuk petugas harus membuatnya di Polda DIY. Sehingga harus kembali ke Polres Sleman keesokan harinya. (sbd)


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Minat Jadi PNS Tinggi, Warga Berbondong Cari SKCK"

Posting Komentar