Sakit, Satu Jamaah Haji Sleman Masih Tinggal Di Tanah Suci
Pemkab Sleman menggelar acara mangayubayua jamaah haji
Sleman 2018 di pendopo rumah dinas bupati setempat, Rabu (12/9/2018)
SEMBADA.ID – Pemkab Sleman mengelar
acara mangayubagyo jamaah haji Sleman 2018 di pendopo rumah dinas bupati
setempat, Rabu (12/9/2018). Sleman tahun ini memberangkatkan 1210 jamaah haji
ke tanah suci. Namun saat kembali ke
tanah air hanya tinggal 1207. Ini lantaran, ada dua jamaah yang meninggal
di Mekah dan satu jamaah masih di rawat, diMekah karena sakit.
Jamaah haji asal Sleman yang
meninggal dunia di Mekah yakni Suyatmin Siswo Taruno dari Godean dan Paimin
Harjo Prawiro dari Prambanan. Sedangkan jamaah haji yang sedang dalam perawatan
di Rumah Sakit An Nur Mekah adalah Siti Maryam dari Seyegan.
“Untuk ibu Siti Maryam ini
keadaannya sudah mulai membaik. Nanti kalau sudah dinyatakan layak terbang baru
diizinkan untuk pulang,” kata kepala kantor kementerian agama (Kemenag) Sleman Sya’ban Nuroni di sela-sela acara tersebut.
Wakil bupati Sleman Sri Muslimatun
meminta kepada jamaah haji Sleman setelah kembali dapat berbaur dan membagikan ilmunya kepada
masyarakat sekitar. Sebab dengan
selesainya ibadah haji bukan berarti tugas dan kewajiban para jamaah haji sudah
selesai. Namun justru dengan predikat haji, itu harus mampu menjadi teladan
yang baik bagi masyarakat di sekitarnya. Bukan sebaliknya Bukan sebaliknya mengekslusifkan diri dengan
hanya bersosialisasi dengan sesama jamaah.
“Tanpa keteladanan, akan sulit
membuat perubahan yang positif di tengah masyarakat,” harapnya. (sbd)
0 Response to " Sakit, Satu Jamaah Haji Sleman Masih Tinggal Di Tanah Suci"
Posting Komentar